23. "Nasehat dan Perenungan."

379 44 55
                                    

Kebesokan harinya, semua berkumpul di ruang tamu. Alexander bertanya-tanya apa yang terjadi hingga negara mereka tinggal sehari bersama mereka.

Maxima dan Iriana diam, Jokowi juga sama. Istrinya bilang Indonesia dan Netherlands akan menceritakannya, bersabarlah.

Beberapa menit kemudian Indonesia dan Netherlands turun. Mereka berdua menatap tajam 2 wanita dan 2 pria dihadapannya.

Neth menghela nafas sebelum membuka percakapan, "Oke Willem, aku tau kau tidak akan tau apa yang terjadi. Jadi kemarin itu..."

Neth menjelaskan secara runtut apa yang terjadi, dan juga alasan kenapa mungkin Willem-Alexander selalu kehilangan kesadarannya.

Mendengar penjelasan itu muka Alexander menjadi murung. Ia melihat ke arah Maxima, Maxima malah tersenyum dan berkata ia sudah tau itu.

Indonesia menengok ke arah Jokowi, Jokowi hanya terdiam. Indo pun menghela nafas.

"Jokowi, kau harus belajar mengendalikan itu, atau tidak kau dan orang-orang disekitarmu dalam bahaya."

"Aku mengerti."

"Lalu bagaimana dengan—"

"Kau tak perlu takut, aku diluar sekarang."

Alexander tersentak sama seperti 5 orang di ruangan itu. Ada Neth yang lain di belakang dirinya. Neth berdiri lalu mendekati dirinya.

"Sebaiknya kau kembali."

"Tapi..."

Neth tersenyum, "Aku akan mengurus ini sendiri, kau tak perlu ikut campur. Sebaiknya kau kembali ke masamu dan mencoba merubah masa depan."

Dirinya yang lain itu menghela nafas dan mengangguk, "Padahal kami sebenarnya dari masa—"

Tiba-tiba ada seseorang yang menutup mulutnya. Ya, itu Indonesia yang lain.

"Kita tak boleh memberitahunya, nanti kita di masa sekarang akan terkena masalah besar."

"Ada apa?"

Indonesia -lain- melepaskan mulut lalu menatap mantannya yang berada di masa sekarang, "Hahahaha tidak ada apa-apa kok."

"Jadi kalian bisa menjelaskan ini lebih detail bukan? Tentang kekuatan mereka?"

"Kami juga tidak terlalu tau, kekuatan mereka itu hanya 'pelepasan'. Kadang-kadang berkerja, kadang-kadang tidak. Kekuatan itu akan keluar saat pemiliknya kurang sadar atau tidak sengaja," jelas Indonesia -lain-.

Netherlands -lain- mengangguk lalu melihat ke arah 4 orang yang kebingungan, "Kekuatan kalian luar biasa, kalian bisa menggunakannya kalau belajar. Walaupun sebenarnya ga mungkin sih."

Keempat orang tersebut melihat datar Neth -lain-. Ia sedikit tertawa sambil menutup mulutnya. Indonesia berdiri lalu melihat kedua orang 'nyasar' itu tajam.

"Sebaiknya kalian kembali, bersama pak tua itu. Kalian bisa membereskannya bukan?" Tanya Indonesia.

"Bisa sih...sebenarnya...kami ingin memberi sedikit petunjuk untuk masalah ini," ucap Neth -lain- yang diikuti anggukan Indonesia -lain- "Akan masalah dadakan yang terjadi kepada Willem dan Jokowi. Iriana dan Maxima adalah jalan keluarnya."

"Kapan? Lalu apa yang menyebabkan masalah itu?" Tanya Alexander.

"Maaf kami tak bisa memberitahu itu," balas Indonesia -lain-.

Indonesia dan Netherlands mengangguk lalu berdiri. Mereka berpelukan dengan diri mereka masing-masing. Tak lama kemudian diri mereka yang lain berpamitan, mereka mengucapkan selamat tinggal.

Please, Help me...|| Countryhumans Netherlands x Indonesia [Hiatus]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang