"Closure paling tepat adalah tekad move on yang kuat."
Closing Closure adalah podcast berisi cerita jujur dari mereka yang hubungannya tidak berakhir akur.
Karena tidak semua hubungan berakhir dengan penutupan, maka podcast Closing Closure hadir seb...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
DEWA
Minggu, 16 Desember 2018 pukul 14.12
Menurut data POGI–Persatuan Obstetri dan Ginekologi Indonesia, kurang lebih ada empat ribu Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi di seluruh nusantara. Kutaksir, ada puluhan sampai ratusan Dokter Obgin yang membuka praktek di Kota Tangerang. Kenapa, sih, Nona Celia dan Tuan Agi ini harus kontrol ke aku?
Kenapaaaa?
Kayak gak ada dokter obgin lain aja.
Hei, sebelum kamu salah paham dan men-judge bahwa aku diskriminatif sama pasien--biar kutekankan, ya. Masalahnya, akibat insiden disiram air seember oleh Ody, kini aku sedang pakai bajunya Agi–turtleneck warna hitam.
Lebih masalah lagi, Agi juga tengah mengenakan baju yang secara visual persis dengan baju yang aku kenakan.
Anjir.
Pernah gak, jalan ke tempat publik, terus ketemu stranger pakai baju sama kayak baju yang sedang kamu kenakan? Apa yang kamu rasakan? Malu, kan?
Aku lebih parah lagi. Aku memakai baju yang sama dengan pasienku, dan kebetulan, baju ini memang milik pasienku.
Ini namanya bukan malu lagi. Ini namanya kemaluan, dan sungguh, kemaluan yang sangat besar.
Rasanya aku pengen memelototi Agi yang menatapku dengan rahang mengencang. Ingin kugebrak meja, lalu membentak, "Apa lo liat-liat? Gak seneng?"
Namun, aku tahu bahwa itu skenario yang mustahil. Sekarang aku sedang pura-pura cool dan memulai anamnesis alias wawancara medis.
***
Sebentar, aku harus panggil apa nih? Ibu? Mbak? Nona? Tante? Atau langsung panggil nama, biar akrab?
"Mbak Celia, ada keluhan apa nih?" tanyaku sok asik.
"Langsung panggil nama aja, gak usah mbak mbak gitu," sela Agi sewot.
Yeee. Siapa yang hamil, siapa yang bawel. Satpam mana satpam? Tolong, seret lelembut ini ke luar ruangan!
"Punggung bawah belakang saya agak sakit."
Aku manggut-manggut. "Ada pendarahan?"
"Sempat ada, tapi sedikiiit banget."
Hmm. Sepertinya bukan pertanda yang baik.
"Usia kehamilan sudah berapa minggu?"
"Kalau dihitung dari HPHT, sekitar 28 minggu, HPL tanggal 20 Februari 2019, Dok."
Setelah menanyakan belasan pertanyaan lainnya, aku menggumam, "I see, kita coba cek dulu ya."
