38. Abadi

7.3K 1.2K 558
                                    

333 votes + 333 comments untuk next chapter

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

333 votes + 333 comments untuk next chapter. Are you ready?

.

.

.

ODY

Minggu, 12 Mei 2019 pukul  12.01

Ramai. Semarak. Suara tenor, bariton, dan bas melebur tak beratur, ricuh menghambur. Di minggu siang saat terik mentari menyerbu kaca dengan ganasnya, empat pria bertandang tanpa pengumuman. Keempatnya memasang wajah cengengesan dan menyapaku bergantian. Yudhis, pria dengan raut dingin tersenyum ramah padaku. "Ody, apa kabar? Hugo titip salam tuh."

Mataku membesar, menolak percaya. "Oh--"

"Anjir. Kurang kerjaan banget, titip salam segala," potong Dewa jutek.

"Ya, kenapa emang?" decih Yudhis tak kalah judes. "Kemaren kan gue kumpul keluarga. Gue ketemu Hugo. Hugo nanyain Ody. Dia titip salam. Hari ini gue ketemu Ody, ya gue sampein. Salah, gitu?"

"Ya, salah!" Intonasi Dewa meroket. "Orang tuh titip duit, kek, yang berguna dikit. Titip salam mah apa, anjir? Gak guna. Kayak anak SMP aja." Pria itu memutar mata, lantas meneguk minumnya.

" Pria itu memutar mata, lantas meneguk minumnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

Edo, pria dengan kaus belang andalannya, datang dengan headphone besar membebat telinga. Kala tadi berjalan beriringan dengan Yudhis, mereka terlihat seperti saudara kembar identik. Begitu masuk, ia langsung duduk di sebelahku, mengklaim hampir seluruh area sofa dengan memanjangkan kakinya. 

"Gue duduk di sini ya, Dy!" izin Edo.

"Iya, Do. Silakan." Aku mengangguk, sedikit menggeser posisi. 

"Kenapa harus duduk di situ, sih, Do?" protes Dewa, yang dengan mata elang tengah mengawasi kami dari atas ranjang.

"Pegel banget, Tai. Gue nyetir dua jam tadi. Macet bet macet." Edo menyesuaikan letak bantalan telinga earphone-nya. Matanya melirikku. "Gue gak papa kan, duduk di sini?"

Closing Closure ✔️ | ODYSSEY vol. 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang