"Udah kan minjem nya? Dan setelah lo balikin buku itu ke Fiony. Gue harap lo jangan pernah deketin Fiony lagi"
"Fio, aku balik ke kelas dulu ya" pamit Gito.
"Eh, iya Git"
Gito pun pergi meninggalkan Zee dan Fiony berdua di dalam kelas. Sebenarnya Zee belum jujur sepenuhnya dengan Fiony tentang sifat asli Gito karna Zee membiarkan Fiony tau sendiri dari temannya atau orang lain sedangkan Eve, Zee menjelaskan pada Fiony bahwa ia bekerjasama untuk ngeprank yang tujuan nya membuat cemburu Fiony.
"Kan marah-marah lagi. Kamu kenapa sih Zee?"
Zee pun duduk ke bangku yang ada disebelah Fiony "Harus berulang kali ya aku bilang, kalo aku gak suka liat kamu deket Gito"
"Kenapa? Kamu cemburu? Kan udah jelas aku milik kamu"
"Tetep aja Fio. Tau ah males, nih bekalnya" dengus Zee lalu meletakkan bekal tersebut dihadapan Fiony.
Karna sedikit kesal Zee pun mengambil hp nya dalam saku lalu memainkan game online milik nya dan Fiony melanjutkan menulis. Mereka berdua saling diam bahkan bekal nya pun tak dibuka sama sekali.
Merasa tidak nyaman Zee menghela nafas nya lalu meraih bekal itu dan membuka nya. Kali ini Zee coba untuk mengalah. Ia sendokan nasi lalu mengarahkan kepada Fiony.
"Buka mulutnya" ucap Zee datar.
Fiony tersenyum lalu menerima suapan itu dari Zee lalu ia kunyah sambil terus menulis.
"Nulis apa sih? Sibuk banget makan dulu" gerutu Zee.
"Lagi ngerjain PR, bentar lagi selesai kok"
Zee melepaskan sendok di tangan nya lalu merebut buku serta pena yang ada ditangan Fiony.
"Udah jelas namanya PR, ya dikerjain dirumah lah. Jangan terlalu pinter kenapa sih, kan aku jadi susah nyeimbangin nya"
"Sini balikin Zee, bentar lagi selesai kok"
"Gak akan. Makan dulu, baru aku balikin"
"Dasar tukang marah"
"Biarin wlee... Udah buka mulutnya Aaaa...."
Mereka berdua pun menikmati bekal itu lalu menghabiskan nya.Oh iya bekal yang dibawa Zee ada dua ya, jadi jangan ngira satu bekal buat berdua.
Setelah menghabiskan bekal itu Zee membereskan kembali. Karena bel jam pelajaran berikutnya akan mulai Zee pun bergegas kembali ke kelas nya tak lupa juga ia berpamitan dengan Fiony.