"Yang terbaik untukmu belum tentu terbaik untuk-Nya. Selalu ada hikmah dari setiap hal yang dialami."
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
~~~
Di perjalanan pulang sore itu Zee bingung, pikirannya kacau seperti benang kusut. Zee yang sedari tadi ia hanya mengendari motor nya dijalanan tanpa ia sadari motor nya tertuju kerumah seseorang. Zee berhenti lalu memandangi rumah tersebut dari kejauhan.
Merasa sudah cukup memandang rumah tersebut Zee memutar balikan motornya untuk pergi dari situ. Saat di perjalanan ia singgah ke toko bunga untuk membeli buket bunga. Masih dengan seragam nya dia masuk ke toko itu.
Zee memilih bunga mana yang akan dia beli dan pilihan nya jatuh pada bunga mawar.
"Mbak tolong bunga yang itu dibuketin ya"
"Ah iya mas, tunggu sebentar ya"
Mbak penjaga toko itu lalu mengambil kan bunganya membawa kemeja kasir untuk dibuat buket. Zee duduk menunggu sambil memainkan Hpnya berniat untuk menghubungi seseorang.
"Hallo Marsha?"
"Iya kak Zee"
"Kamu sekarang sibuk gak? Bisa temenin aku sekarang?"
"Bisa kak, kalo gitu Marsha siap-siap dulu ya kak"
"Yaudah, aku tutup ya"
"Iya kak" Tut... Tut... Tut...
Sambungan telpon itu terputus, Zee memijat pelipis nya pelan karna pusing. Tak lama kemudian bunga pesanan Zee sudah selesai lalu ia membayarkan dikasir.
"Mau di beri notes kecil mas? Barangkali buat pacar nya" tawar mbak tadi
"Gak usah mbak kayak gitu aja"
Mbak itu mengangguk "Jadi nya 300.000"
Zee memberikan kartu debitnya kemudian mbak kasir itu menyelesaikan pembayarannya Zee.
"Ini kartu nya dan ini bunga nya"
Zee menyambut "Makasih mbak"
"Terimakasih kembali sudah berbelanja ditoko ini, semangat nembak pacar nya mas"
Zee hanya terkekeh lalu menganggukan kepalanya. Tanpa berlama-lama lagi Zee pergi dari toko itu menaiki motornya menuju rumah Marsha untuk membawa nya kesuatu tempat.
***
Sesampainya ditempat itu Marsha dibuat bingung oleh Zee, pasalnya sejak Zee menjemput atau di perjalanan tidak berbicara apapun. Bahkan Zee sekarang masih lengkap dengan seragam sekolah nya.
Zee menggandeng tangan Marsha dan membawa buket bunga yang ia beli tadi ke tempat yang di tuju sejak awal.
Sampai ditempat yang di maksud, Zee melepaskan gandengannya kemudian berjongkok.