"Semesta selalu menyimpan berjuta kisah dibalik semuanya."
~~~
Seketika Zee terkejut ia pun segera membalikkan badan nya lalu beranjak mengahampiri Fiony.
"Sayang, cepet banget sih bukannya tadi ketoilet ya" berusaha meraih tangan Fiony namun ditepis.
"Jelasin ke aku sekarang! Siapa yang hamil?!" tegas Fiony.
"Duduk dulu yuk ah, malu loh dirumah Marsha" bujuk Zee karna Fiony terus menjauhkan dirinya.
"Jangan suka ngalihin pembicaraan. Kita baru aja baikan Zee, tapi kamu berulah lagi? Emang ya semua cowok itu sama aja! sama-sama pembohong dan suka nyakitin hati cewek. Cukup Zee aku udah gak percaya lagi sama kamu, aku mau pulang!" Fiony pun melangkahkan kakinya namun ditahan oleh Zee.
"Kak Fiony kayaknya salah paham deh" ucap Marsha lalu menghampiri Fiony dengan Zee yang sedang berdebat.
"Siapa yang hamil Sha? Kamu?" tanya Freya curiga.
Dengan cepat Marsha menggelengkan kepalanya "Bukan aku yang hamil, enak aja. Jadi, yang hamil itu kelinci aku kak"
Ucapan dari Marsha pun membuat bingung Fiony dan Freya ia masih tak percaya.
"Kelinci?" tanya Fiony yang tampak kebingungan.
"Iya sayang, kita duduk dulu ya? Biar dijelasin"
Fiony pun mengangguk kemudian menuruti apa kata Zee, mereka pun semua kembali duduk ke sofa namun Fiony sedikit memberi jarak pada Zee sebelum ia menjelaskan yang sebenarnya.
"Jadi gini, Marsha punya kelinci nah waktu itu kelinci nya sakit kami bawa deh ke dokter hewan, terus gak sengaja kami ketemu orang juga yang lagi meriksa kelincinya. Yaudah kami ngobrol sama orang nya dan punya ide buat ngawinin kelinci Marsha yang jomblo itu sama kelinci orang tadi. Terus terjadilah kehamilan itu, serius padahal kami cuma iseng loh"
"Lagi gak ngarang kan Zee?" tanya Freya.
"Ya gak lah, mana bisa gue ngarang. Lo gak usah ngomporin deh" cetus Zee.
"Bukan nya mau ngomporin, masalahnya kalo yang hamil itu Marsha dan kamu penyebabnya. Awas aja, bisa habis sama aku" sanggah Freya.
Fiony yang masih diam mencoba mencerna ucapan Zee, dan ia juga sedikit malu karna sudah berpikiran buruk tentang Zee.
"Jadi, itu beneran kelinci? Bukan Marsha atau orang lain" tanya Fiony.
"Iya sayang, kamu sih mikir nya aneh duluan"
"Beneran kan Sha?" tanya Freya memastikan.
"Iya kak Freya astaga, masa kakak lupa sih kalo aku punya kelinci"
Freya terdiam sejenak kemudian menjentik kan jarinya "Ah iya, aku baru inget" lalu terkekeh pelan.
"Gini deh, nanti aku kasih unjuk kalo kelinci nya udah lahiran. Biar Kak Fiony gak salah paham" ucap Marsha.
KAMU SEDANG MEMBACA
Semesta dan Waktu [END√]
Novela JuvenilDiawalan cerita tidak ada perasaan diantara kita berdua, tapi seiring waktu takdir kita bertemu mengikuti narasi hidup.