Selamat membaca !!
Semoga suka hehe✌=============================
Fawnia kini sedang berada di dalam kamar miliknya, meringkuk ketakutan, menahan diri agar tidak kembali mengingat kejadian kejadian di masa lalunya, sampai akhirnya kesadarannya menghilang.
÷÷÷÷
16 tahun yang lalu
"Papa..." panggil seorang gadis kecil berusi sekitar 4 tahunan.
"Iya sayang, ada apa?" tanya ayahnya sambil mengendong gadis kecil itu.
Gadis itu tersenyum, memperlihatkan gigi gigi kecil miliknya. "Papa kan mau pegi kelja..." ucapnya.
"Iya terus kenapa sayang?" tanya ayahnya lagi.
"Hihi, nanti pulang kelja, beliin Nia jajan yaaa." ucapnya sambil mengusap usap wajah milik ayahnya itu.
"Iya, nanti papa beliin jajan yang banyaakkkk buat Nia, Nia dirumah jangan nakal yaa!" ucap ayahnya sambil berjalan menuju pintu rumah mereka, saat sudah sampai di depan pintu, ia menurunkan Fawnia dari gendongannya.
"Papa berangkat kerja dulu ya," ucapnya sambil mengelus rambut panjang milik Fawnia.
"Iyaa papaa.. dadahh.." ucap Fawnia sambil tersenyum lebar serta melambaikan tangan miliknya.
Saat ayah Fawnia akan menaiki motor miliknya, ibunya berlari dari dalam rumah menghampiri suaminya itu.
"Helm kamu, ketinggalan." ucapnya sedikit kesal, suaminya ini selalu saja lupa akan membawa helm jika berpergian.
"Ahh iya, makasih ya." ucapnya tulus sambil menerima helm dari istrinya itu. Sebelum mengenakan helm itu, ia mencium kening istrinya.
Istrinya tersenyum, "hati hati di jalan ya, jangan ngebut bawa motornya!."
"Iya, aku berangkat ya," ucapnya lalu segera menaiki motor itu dan menyalakannya.
"Assalamualaikum."
"Waalaikumsalam," ucap istrinya sambil berjalan mendekati Fawnia.
"Nia, ayo masuk." ucapnya sambil menggandeng tangan milik Fawnia.
"Iya mama. Ayo masuk, kita main boneka barbie hehe," ucap Fawnia sambil tertawa.
÷÷÷÷
Saat sedang bermain bersama Fawnia, tiba tiba handphone milik Nita/ibu nya Fawnia berbunyi. Adanya sebuah panggilan masuk dari suaminya, dengan cepat ia mengangkat telpon itu. Belum sempat ia mengucapkan salam, suara seseorang yang tidak ia kenal sudah lebih dulu muncul.
"Halo bu," ucap seseorang ditelpon.
"Iya, halo. Maaf, ini siapa ya? Kenapa handphone suami saya ada di anda," tanya Nita bingung.
"Begini bu, saya ingin memberi tahu, kalau suami ibu kecelakaan. Dan sekarang sedang berada di rumah sakit permata, maaf kalau saya lancang sudah buka buka hp suami ibu," ucap seseorang. Nita yang mendengar itu seketika terdiam, tidak tahu harus memberi respon seperti apa.
"Apa ibu bisa datang kerumah sakit pelita sekarang?" tanya orang tersebut.
Nita hanya diam beberapa saat, masih mencoba untuk menerima informasi yang ia dapat saat ini. "Ahh iya, saya.. saya kesana sekarang juga," ucapnya lalu langsung mematikan telpon itu.
Nita yang masih menenangkan dirinya, menatap Fawnia yang kini tengah bermain boneka barbie. Nita langsung menghampiri putri kecilnya itu.
"Mama pergi dulu ya sayang, kamu tunggu dirumah. Jangan kemana mana dan jangan bukain pintu buat siapapun," ucap Nita.
"Mama mau kemana? Nia mau ikutttt.."
"Mama mau pergi ketempat papa, sebentar aja. Nia tunggu dirumah ya," tanpa menunggu balasan dari Fawnia, Nita sudah terlebih dahulu berjalan menjauh, menuju pintu depan.
÷÷÷÷
Fawnia menatap ibunya yang sudah pergi bersama seorang tukang ojek. Fawnia menangis, ia tidak tau kenapa dia menangis, ia bingung sekaligus takut.
Fawnia terus menangis, sambil terus berharap ibunya pulang sekarang juga.
==============================
Terimakasii sudah membaca Semoga suka ya hehe😊
KAMU SEDANG MEMBACA
ABANDONMENT
Teen FictionSUDAH TERBIT DALAM BENTUK EBOOK ^^ Ia hanyalah gadis biasa, gadis sederhana. Gadis cantik yang pandai bernyanyi, memainkan alat musik, ia juga sosok yang mandiri, ramah, dan ceria. Namun banyak yang tidak menyukai nya karna sikapnya yang mudah terp...