Tujuh Belas

31 13 2
                                    

Selamat membaca !!
Semoga suka hehe ✌

==============================

Fawnia ingin kembali kerumahnya, setelah tadi menemui Dokter Diana. Ia masih memikirkan ucapan Dokter itu, apakah ia harus mengikuti saran dari Dokternya atau tidak.

Ahh iya, Fawnia lupa sudah beberapa hari ia tidak datang ke tempat les vokal. Sepertinya Fawnia harus menyelesaikan urusannya disana terlebih dahulu, sambil menyiapkan diri untuk bertemu Arga.

Fawnia yang awalnya ingin pulang, mengganti arah tujuannya menjadi ketempat les vokal, kurang lebih sekitar 1 jam lagi ia akan mengajari anak anak disana.

÷÷÷÷

Fawnia sudah sampai ditempat les vokal, saat ia baru datang ia bertemu dengan pemilik tempat ini. Ibu pemilik les vokal ini mengajak Fawnia untuk keruangannya.

"Ada apa ya bu?" tanya Fawnia saat mereka sudah sampai.

"Duduk dulu aja, biar lebih enak ngomongnya" ibu pemilik les vokal itu mempersilahkan Fawnia untuk duduk. Fawnia hanya menurut, ia duduk tepat didepan ibu itu.

"Saya ingin membahas soal pekerjaan kamu Fawnia."

"Maaf sebelumnya bu, maaf karna saya sudah beberapa hari ini tidak datang kesini, karna adanya sebuah permasalan. Soal pekerjaan saya, saya akan bekerja lebih giat lagi."

"Saya maaf kan soal hal itu. Tapi Fawnia, maaf karna saya tidak bisa lagi mempekerjakan kamu. Kamu sudah terlalu sering tidak datang tanpa alasan. Para orang tua yang memasukan anaknya ditempat les ini juga sudah banyak yang protes. Karna anak anak mereka datang kesini tapi tidak diajarkan oleh kamu."

"Tapi kan bu, saya cuma ga datang beberapa hari. Saya juga akan mengajarkan mereka lagi mulai sekarang, jadi ibu ga bisa pecat saya dong."

"Maaf Fawnia, dan silahkan kamu pergi. Untuk gaji kamu bulan ini, akan saya transfer."

"Tapi bu--"

"Maaf sekali lagi Fawnia. Tapi keputusan ini tidak bisa saya rubah." Ibu itu memotong ucapan Fawnia, Fawnia akhirnya pasrah. Ia berjalan keluar dari ruangan itu, berjalan keluar menuju luar gedung. Fawnia melihat seorang pengajar baru berada didalam ruangan yang biasa ia gunakan untuk mengajarkan les vokal.

"AAARGHH.. Aish.." teriak Fawnia tepat didepan gedung itu. Ia kesal, marah, dan sedih. Semua hal buruk datang kepadanya tiba tiba.

÷÷÷÷

Fawnia sudah sampai di rumahnya, ia melihat Arga yang duduk sendirian didepan pintu rumahnya. Pikiran Fawnia semakin kacau, ia tidak tau harus bagaimana. Fawnia memberanikan dirinya, menarik nafas sesaat, kemudian berjalan maju menghampiri Arga.

Arga mendongakan kepalanya saat Fawnia sampai didepan dirinya. Ia bangkit dari duduknya, menatap Fawnia. "Nia.. gue mau bicara sama lo, sekarang."

"Gue ga bisa kalau sekarang, besok aja kalau lo mau. Gue mau masuk sekarang," ucap Fawnia lalu berjalan masuk ke dalam rumah. Ia mengunci pintu rumahnya, ia kemudian menangis sangat kencang didepan pintu.

Arga yang masih berada ditempatnya, dapat mendengar suara tangisan Fawnia. Ia sangat merasa bersalah terhadap Fawnia. Arga tidak pergi, ia tetap berada di sana. Memilih untuk menemani Fawnia walau hanya diluar.

==============================

Happy New Year 2022 semua🎆🎆

Semoga ditahun 2022 ini lebih baik dari pada tahun sebelumnya dan kita bisa lebih bahagia.

Semoga ditahun 2022 ini lebih baik dari pada tahun sebelumnya dan kita bisa lebih bahagia

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

==============================

Terimakasii sudah membaca Semoga suka yaa 😊

ABANDONMENT Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang