Selamat membaca !!
Semoga suka hehe ✌==============================
Arga dan Fawnia sudah mencoba mengelilingi daerah sini. Tapi tidak ada tanda tanda bahwa Nita tinggal disini. Fawnia dan Arga sudah sangat lelah mencari. Mereka saat ini sedang beristirahat didepan sebuah Alfamart.
"Kita pulang aja ya, Ni. Besok kita kesini lagi," bujuk Arga yang sudah sangat lelah seharian ini.
"Gak bisa, Ga. Gue harus nyari mama sekarang," kata Fawnia yang masih ingin mencari Nita.
"Tapi sekarang udah malam, kita juga udah keliling dari tadi, tapi ga ada ketemu kan," Arga mencoba membujuk Fawnia lagi.
"Kalau lo mau pulang, ya pulang aja sana. Gue masih mau nyari disini!" Fawnia lalu bangkit dari duduknya, berlari meninggalkan Arga.
Arga mengejar Fawnia yang semakin menjauh, ia biarkan motornya tetap terparkir didepan alfamart itu.
Arga menarik salah satu tangan Fawnia, menghentikan Fawnia yang berlari. "Faw! Gue tau, lo kangen banget sama mama lo. Gue tau, lo pengen ketemu mama lo sekarang juga. Gue juga sama, gue juga pengen ketemu mama lo, tapi kita ga bisa nyari sekarang! Ini udah malem, dan ga mungkin mama lo masih ada diluar."
Fawnia menundukan kepalanya, apa yang dikatakan Arga itu benar. Hari sudah malam, dan tidak mungkin mamanya masih ada di luar rumah.
"Besok pagi kita kesini lagi, kita cari sama sama, ya?" lanjut Arga.
Fawnia mengalah, ia menganggukan kepalanya. "Iya, besok kita cari lagi."
Arga menghela napasnya. Ia bersyukur, karna untungnya Fawnia sudah lebih gampang untuk dibujuk, tidak seperti Fawnia saat masih kecil.
"Yaudah, ayo balik. Kita pulang ke rumah." Arga menggandeng tangan Fawnia menuju alfamart tadi, mengambil motor nya yang masih terparkir.
÷÷÷÷
"Besok pagi, aku jemput kamu. Tungguin aku, dan jangan pergi sendiri!" ucap Arga sebelum kembali menjalankan motornya.
"Iya. Aku tunggu," balas Fawnia yang sudah pasrah.
Fawnia masuk kedalam rumahnya, setelah mengunci pintu. Ia berjalan menuju kamarnya. Ia mengambil album foto lama, keluarganya. Disana banyak sekali foto ia saat kecil, dengan senyum bahagia. Foto bersama keluarganya, orang orang yang sangat ia rindukan saat ini. Fawnia berhenti di sebuah foto, di foto itu terdapat dirinya bersama Nita. Nita yang sedang menggendong Fawnia sambil tertawa bahagia.
Sudah lama sekali ia tidak melihat senyum dan tawa itu, ia sering berpikir. Apakah ibu nya sudah bersama ayahnya, atau ibu nya sudah melupakan dirinya. Pertanyaan pertanyaan seperti itu sering muncul di kepalanya.
Fawnia mengambil handphone nya yang berada di dalam tas. Mencari kontak Dokter Dian di whatsapp. Setelah ketemu, Fawnia mengirim sebuah chat yang isinya.
Dokter dian
terakhir dilihat hari ini pukul 20.02Dokter, besok faw gabisa kesana. Maaf faw ngechat jam sgni.
Setelah mengirim chat itu, Fawnia mematikan handphonenya. Meletakan kembali album foto itu ketempat nya semula. Ia mendekati kasur, merebahkan tubuhnya.
Ia menatap langit langit kamarnya, kembali memikirkan dimana keberadaan mama nya saat ini, kenapa mama nya tidak menemui dirinya. Nanti yang dimaksud neneknya dulu itu kapan, kapan ia bisa bertemu lagi dengan mamanya.
"HAAAAA!!!!.." teriak Fawnia tiba tiba. "Haa.. aaa.." Fawnia menangis, ia kembali menangis hanya dengan mengingat mamanya.
==============================
Terimakasii sudah membaca Semoga suka yaa 😊
KAMU SEDANG MEMBACA
ABANDONMENT
Teen FictionSUDAH TERBIT DALAM BENTUK EBOOK ^^ Ia hanyalah gadis biasa, gadis sederhana. Gadis cantik yang pandai bernyanyi, memainkan alat musik, ia juga sosok yang mandiri, ramah, dan ceria. Namun banyak yang tidak menyukai nya karna sikapnya yang mudah terp...