Ini ceritanya gak seberat Lien D'amour, tapi plis jangan banyak sider. Jangan karna cerita ini publishnya lama, kalian juga banyak sidernya. Klo emang gak banyak yang minat aku cabut aja publishnya. Mau...??
.
.
.Yoona turun dari panggung, lalu berlari kecil kearah Chanyeol. "Woah! Aku belum pernah bersemangat sepeti ini sebelumnya." ujarnya setibanya ia di depan Chanyeol.
Lelaki itu langsung beranjak dari duduknya. "Sudah selesai?"
Yoona mengangguk. "Kita harus cepat pulang. Aku harus membeli semua kebutuhan yang kuperlukan. Ayo."
Lalu menarik pergelangan tangan Chanyeol. Kedua alis Yoona bertaut karena Chanyeol tidak bergerak dari tempatnya. Lantas Yoona kembali menghadapkan tubuhnya pada Chanyeol dan mendecak sebal.
"Ya! Ayo cepat! Kenapa kau--"
Yoona tidak melanjutkan kalimat saat tangan Chanyeol menempelkan sapu tangan di pelipisnya. Lalu dengan hati-hati Chanyeol membersihkan bulir-bulir keringat yang membasahi pelipis dan kening Yoona.
"Setidaknya bersihkan ini terlebih dahulu." kata Chanyeol.
Yoona menatap Chanyeol dalam diam.
"Baiklah, sudah selesai. Ayo kita pulang." kata Chanyeol setelahnya, lalu menggenggam telapak tangan Yoona dan membawa wanita itu keluar dari aula.
Yoona menurut, mengikuti langkah Chanyeol sembari memandangi tangan Chanyeol yang menggenggam tangannya. Yoona kemudian mendongak, menatap sisi wajah Chanyeol lekat-lekat. Lalu tersenyum tipis.
.
.
.6 hari sebelum acara.
Saat ini pukul 9 malam, Chanyeol baru pulang dari kantornya. Setelah masuk ke dalam rumah ia langsung menuju ruang kerja Yoona dan mendapati wanita itu masih sibuk didalam sana.
Chanyeol masuk ke dalam dan berdiri dihadapan Yoona."Sudah malam, kau harus istirahat Yoona."
"Sedikit lagi, setelah ini selesai aku akan langsung tidur." sahut Yoona tanpa menghentikan aktivitasnya memotong bahan-bahan.
5 hari sebelum acara.
Sepulang kerja Chanyeol menemukan mangkuk bekas ramen di meja makan. Ia langsung pergi ke ruangan Yoona dan mendapati wanita itu tengah sibuk. Membuatnya mengurungkan niat untuk bicara karena ia tidak ingin pekerjaan Yoona terganggu karenanya.
"Kau benar-benar ingin melakukannya." gumam Chanyeol, tersenyum di depan pintu lalu pergi menuju kamarnya.
4 hari sebelulum acara
3 hari sebelum acara
Ini sudah kali ketiga Chanyeol menemukan mangkuk bekas ramen saat ia pulang dari kantornya. Lantas, Chanyeol langsung berjalan cepat menuju ruangan Yoona dan berdiri di depan wanita itu.
"Yoona, kau tidak boleh makan ramen terus menerus. Kau bisa memesan ayam atau apapun, kenapa kau tidak melakukannya?!" kata Chanyeol dengan nada setengah kesal.
Entahlah.
"Aku tidak akan apa-apa, percayalah." Yoona menyahut tanpa menatap Chanyeol.
Membuat lelaki itu menghembuskan napas berat.
2 hari sebelum acara
So Hee menatap Chanyeol dengan tatapan kesal, lalu meletakkan kasar sendok disisi piringnya. "Chanyeol-ah! Kita sudah lama tidak makan malam bersama dan apa yang terjadi padamu malam ini huh? Kau tidak memakan makananmu dan selalu melihat jam sejak tadi. Apa kau--"
![](https://img.wattpad.com/cover/269010642-288-k423635.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
•What a Married?• [M] ✔️
Short StoryMature content (21+) 🔞 Im Yoona mempunyai keinginan untuk menjadi seorang desainer terkenal dunia. Mengejar karir hingga tidak memperdulikan dengan sebuah pernikahan. Baginya itu sesuatu hal yang sangat dia hindari. Jangankan pernikahan. Melihat an...