-26- A Piece of Bread

340 73 3
                                    

Makasih atas vote yang kalian kasih selama ini, jadi bisa update setiap hari. Dan jumlah vote masih sama yaa kayak sebelumnya buat next part.
.
.
.

Semenjak kehadiran Yoo Joon, Yoona sudah tidak lagi merasa kesepian di rumah ini, apalagi saat Chanyeol sedang menghabiskan waktunya untuk bekerja. Hari-hari Yoona selalu penuh dengan canda tawa baby Yoo Joon yang semakin hari nampak menggemaskan. Tidak ada yang lebih membahagiakan ketika kau melihat sendiri dengan mata kepalamu saat si kecil tumbuh berkembang dari hari ke hari, mulai pertama saat ia bisa memberi respon senyuman terhadap hal kecil yang kau lakukan padanya, saat ia mulai bisa mengangkat kepala untuk pertama kali, saat ia mulai bisa tengkurap hingga merangkak  membuatmu sedikit kerepotan karena ia sudah mulai bisa merambat kesana kemari, membuatmu sangat sulit melepaskan pandanganmu darinya karena khawatir terjadi hal yang tidak diinginkan pada si kecil.

Semua perkembangan-perkembangan yang terjadi pada Yoo Joon tak pernah terlewatkan oleh Yoona, hal itulah yang terkadang membuat Chanyeol merasa iri pada Yoona karena pria itu tidak bisa setiap hari berada di rumah bersama mereka. Yoona kadang terkekeh geli jika saat Chanyeol pulang ke rumah tapi dirinya justru diabaikan oleh Yoo Joon. Entah kenapa bocah kecil itu lebih manja terhadap Yoona, namun tentu saja ayah licik itu memiliki segudang cara untuk bisa membuat putra kecil mereka mengalihkan perhatian sepenuhnya kepadanya, tunggu saja, kau akan tahu jawabannya nanti.

Yoona tersenyum melihat Yoo Joon sibuk dengan mainan barunya yang baru mereka beli tadi siang, sebuah miniatur mobil-mobilan berbagai warna dan gitar mini berwarna pink keunguan. Sebenarnya Yoona kurang setuju dengan warna itu tapi mau bagaimana lagi, Yoo Joon sendiri yang menunjuk mainan tersebut dengan antusias, sudah pasti bocah itu tidak akan mau diajak pulang jika keinginanya belum terpenuhi, dengan terpaksa Yoona pun harus membelikannya, mengabaikan fakta bahwa mainanya di rumah sudah sangat banyak, belum lagi Chanyeol yang sangat sering membelikan mainan-mainan terbaru dengan harga yang terbilang cukup fantastis hanya untuk bocah seumuran Yoo Joona, Yoona cuma dapat menghela nafas lelah tanpa bisa melakukan apapun untuk mencegahnya, bagi Chanyeol memanjakan Yoo Joon dengan membelikan banyak mainan memberi efek kesenangan tersendiri untuknya, apalagi ketika mata bulat bocah itu menatap penuh binar pada mainan yang baru dia dapatkan, dan hal itulah yang membuat Yoona  sering luluh pada mereka.

"Kau mau ini sayang?" Yoona  berjalan mendekatinya dengan membawa piring kecil berisi kue bolu mini berbentuk hello kitty yang Yoona  beli dari toko kue beberapa saat lalu ketika Yoona  dan Yoo Joon pergi berbelanja bersama.

Yoo Joon mengangguk antusias menyambut Yoona  yang berjalan mendekatinya, bibir mungilnya menguarkan senyum dan tangannya menggapai-gapai ke arah Yoona. "Tu.ee."

"Iya ini kue, enak sekali, rasanya manis, ayo buka mulutmu." Yoona  mengambil sedikit cuilan kue bulat itu lalu menyodorkannya ke mulut mungil Yoo Joon, bocah kecil itu membuka mulutnya lebar-lebar menerima suapan dari tangan Yoona.

"Enak?" tanya Yoona  padanya.

"Enak?" tanya Yoona  padanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
•What a Married?• [M] ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang