Jangan lupa 35+ vote langsung update lagi.♡
.
.
.Sejak Chanyeol menelfon, Yoona menjadi semakin tidak tenang karena meninggalkannya di rumah hanya berdua dengan Yoo Joon, otak Yoona terus memikirkan bagaimana Chanyeol merawatnya? Selama ini Chanyeol menjaga Yoo Joon selalu dalam pengawasan sang istri, dengan kata lain Yoona belum pernah membiarkan sang suami mengurus Yoo Joon sendirian, apalagi tidak ada Jung Ahjumma yang bisa membantunya, apa pria itu bisa melakukan semuanya dengan baik? Chanyeol pasti sangat kerepotan. Seharusnya Yoona memang tidak meninggalkam mereka hanya berdua saja, tapi dirinya sudah terlanjur berjanji pada Naeun dan tidak enak jika harus membatalkannya, acara belanja ini sangat penting bagi Naeun karena dia harus mempersiapkan diri untuk bertemu dengan calon mertuanya. Semua pikiran -pikiran itu membuat Yoona tidak fokus, bahkan banyak hal yang seharusnya dirinya beli tapi dia melupakannya begitu saja.
"Yang ini bagaimana menurutmu?" pertanyaan Naeun menyadarkan Yoona dari segala lamunan. Kedua tangannya memegang dress berewarna biru muda dan hitam, menunjukkanya pada Yoona.
"Kau pasti sedang mengkhawatirkan your husband and son di rumah." Tebak Naeun tepat sasaran.
"Aku lebih suka yang biru muda." Jawab Yoona pada pertanyaannya tadi, tidak menanggapi tebakan Naeun yang memang benar adanya, apakah terlihat sejelas itu?
"Apa kau masih lama?" tanya Yoona kemudian.
"Oh cmon dear, ini bahkan baru tengah hari, kau tenang saja Chanyeol pasti bisa menjaga Yoo Joon dengan baik. Lihat kau bahkan belum mendapat apapun." Naeun berdecak lalu menggiring Yoona ke meja kasir untuk kesekian kalinya.
Yoona memutar mata, dan hanya bisa mengikuti langkah sang teman. Naeun memang benar, dia sudah membawa 3 buah paper bag dengan label berbeda, sedangkan Yoona belum mendapat apapun sama sekali.
Setelah urusan dengan kasir selesai, mereka melanjutkan acara belanja dengan fikiran Yoona yang masih terbagi kemana-mana. Beberapa jam setelah berkeliling Yoona dan Naeun sudah mendapatkan semua yang mereka inginkan, yang Yoona beli hanyalah baju-baju tambahan untuk Yoo Joon. Mereka juga sempat makan siang di Food Court. Setelah itu mereka memutuskan untuk pulang.
Tepat pukul 3 sore Yoona sampai di rumah. Naeun hanya mengantar Yoona sampai depan, dia terburu-buru tidak bisa ikut masuk kedalam, karena Choi Tae Joon sudah menunggunya. Pemandangan pertama yang Yoona lihat setelah melangkahkan kakinya melewati pintu adalah kondisi ruang tamu yang membuat Yoona mengernyikan kening, bungkus camilan berserakan di atas meja, cup berisi ice cream yang sudah meleleh terguling membuat cairan coklat itu meluber di sofa, sedangkan mainan Yoo Joon berserakan di lantai.
Rahang Yoona nyaris jatuh, akibat menganga terlalu lama saking takjubnya melihat hasil karya ayah dan anak ini, jadi inilah salah satu alasan Yoona mengapa fikirannya tidak tenang meninggalkan mereka hanya berdua, monster besar dan kecil itu sukses membuat pinggang Yoons sakit karena harus berjongkok kesana kemari merapikan ini semua.
Setelah selesai dengan urusan mendadak di ruang tamu, Yoona langkahkan kakinya menuju kamar Yoo Joon, tapi Yoona tidak melihat bocah itu berada di sana, Yoona mengeryitkan kening, mengapa rumah ini menjadi sangat sepi sedangkan tadi jelas sekali Yoona baru saja melihat bukti kekacauan yang diciptakan keduanya. Yoona pun berjalan memasuki pintu conecting yang langsung menghubungkan kamar Yoo Joon dengan kamar utama tempatnya dan Chanyeol.
Disanalah Yoona mendapati si biang pembuat kekecauan, Yoona melihat Chanyeol dan Yoo Joon tidur saling berhadapan, dengan posisi tengkurap, mata mereka terpejam dengan bibir yang sama-sama sedikit terbuka, ekspresi polos mereka saat tidur sangat mirip, tanpa sadar Yoona terkikik geli melihatnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
•What a Married?• [M] ✔️
Historia CortaMature content (21+) 🔞 Im Yoona mempunyai keinginan untuk menjadi seorang desainer terkenal dunia. Mengejar karir hingga tidak memperdulikan dengan sebuah pernikahan. Baginya itu sesuatu hal yang sangat dia hindari. Jangankan pernikahan. Melihat an...