-30- Hair Cut

303 70 10
                                    

Vote 30+ untuk next part yaa.
.
.
.

Terkejut.

Itulah reaksi Yoona saat pertama kali melihat sosok tinggi Chanyeol muncul dari balik pintu apartemen bersama Yoo Joon yang berada dalam dekapan pria itu. Ada yang berbeda dari mereka. Rambut. Ya, sepertinya Chanyeol dan Yoo Joon barusaja memotong rambut mereka.

"Selamat sore, sayang." Selesai melepas sepatu, Chanyeol langsung berjalan mendekati Yoona yang masih memandanginya dalam diam.

Setibanya Chanyeol di depan wanita itu, Chanyeol tersenyum, sedikit merapikan rambutnya sembari berkata. "Aku sedikit memotong rambutku, bagaimana? Kau menyukainya?"

Yoona mengerjap pelan. Lalu melirik Yoo Joon yang tengah sibuk berusaha melepas kancing jaket di bagian dadanya. "Astaga." Yoona bergumam sembari mengambil alih tubuh Yoo Joon dari gendongan Chanyeol.

Ketika Yoo Joon kini tersenyum lebar sembari merangkulkan kedua tangannya di leher Yoona, menyandarkan dagunya di atas pundak Yoona seraya mengoceh pelan, Yoona kembali menatap Chanyeol dan berkata. "Sayang, apa yang kau lakukan pada anakku?"

Kedua alis Chanyeol bertaut samar. "Kenapa?"

Yoona mendengus, lalu mengelus puncak kepala Yoo Joon yang ditumbuhi rambut tipis kecokelatan. Okay, pada awalnya rambut Yoo Joon cukup tebal. Halus. Tapi sekarang lihat, setelah Chanyeol mengajak Yoo Joon pergi seharian, pria itu membawa Yoo Joon pulang dengan kondisi rambut yang seperti ini. Bagaimana Yoona tidak terkejut?

"Kenapa kau menggunduli anakku?!" Omel Yoona.

"Aku bahkan sudah membelikan Yoo Joon ikat rambut. Kau tahu? Apple hair! Aku bahkan belum sempat mengikat rambutnya dan memotonya, tapi kenapa kau mengguntingnya tanpa memberitahuku terlebih dahulu, Chanyeol?!"

Chanyeol hanya bisa menghembuskan napas yang terdengar berat sambil melihat Yoona yang kembali mengelus-elus kepala Yoo Joon dengan ekspressi wajah yang kecewa.

"Kejutan, sayang. Aku hanya ingin memberimu kejutan." Jelas Chanyeol.

"Lagi pula Yoo Joon terlihat semakin tampan seperti itu." Chanyeol tersenyum bangga. "Seperti Ayahnya. Ya, tentu saja."

Yoona mendengus menatap Chanyeol. "Kejutan apanya?! Kau benar-benar menyebalkan."

"Eomma.." Yoo Joon mulai merengek sembari berusaha turun dari dekapan Ibunya.

Seolah mengerti, Yoona pun menurunkan tubuh Yoo Joon dari gendongannya, kemudian melepas jaket Yoo Joon dari tubuh balita itu dan membiarkan Yoo Joon berlari dengan kaki-kaki kecilnya yang masih dibalut sepatu menuju ruang televisi. Sesampainya di ruang televisi, Yoo Joon mengambil remote di atas meja, memencet remote itu asal-asalan, ketika televisi berukuran besar di hadapannya kini menunjukkan channel yang menayangkan acara kartun pororo, Yoo Joon melompat-lompat kecil seraya memekik tertahan. Lalu Yoo Joon duduk di atas meja sembari menonton acara kartun sorenya dengan serius.

Masih berada tak jauh dari pintu apartemen, Yoona berniat pergi namun Chanyeol menahan lengannya. Pria itu kemudian mendekap Yoona dari belakang seraya meletakkan dagunya di atas pundak wanita itu.

 Pria itu kemudian mendekap Yoona dari belakang seraya meletakkan dagunya di atas pundak wanita itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
•What a Married?• [M] ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang