Mature content (21+) 🔞
Im Yoona mempunyai keinginan untuk menjadi seorang desainer terkenal dunia. Mengejar karir hingga tidak memperdulikan dengan sebuah pernikahan. Baginya itu sesuatu hal yang sangat dia hindari. Jangankan pernikahan. Melihat an...
Yoo Joon melirik kearah adiknya seklias, menatap bocah kecil berusia lima tahun berpipi cubby dengan rambut mangkuk membuatnya menghela nafas.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
“Aku lebih tampan tentunya." Balas Yoo Joon kejam.
Chan Woo mengerucutkan bibir tak memperdulikan ucapan sang kakak. Anak laki-laki itu cukup takjub melihat kue yang tersedia dihadapan mereka begitu juga dengan lilin yang menyala namun sudah beberapa kali dimatikan oleh ibunya. Katanya lilin itu bisa meleleh dan membuat jelek kuenya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Kenapa kau tidak memakai topinya?" Yoo Joon menoleh kearah sang ibu yang baru saja tiba membawa sekotak kado untuk sang ayah.
Sekitar tiga jam lagi pukul sebelas malam dan mereka akan menyambut kedatangan sang ayah untuk merayakan hari ulang tahunnya.
"Memang harus?"
"Tentu saja. Ini kan pesta ulang tahun.”
Yoo Joon menghela nafas sebelum akhirnya dengan terpaksa memakai topi konyol tersebut. Topi ulang tahun berbentuk kerucut yang menurutnya tidak bagus sama sekali.
"Kenapa eomma tidak menggunakan topinya?" kali ini giliran Chan Woo yang bertanya. Bocah kecil yang kini mulai tidak tahan untuk tidak mencolek krim kue tart itu mulai terlihat sedikit belepotan disekitar bibirnya.
"Topinya tidak muat untuk eomma.”
"Heiiihhh alasan sekali." Yoona meatap garang kearah Yoo Joon. Ya Tuhan, bocah itu apa tidak bisa sehari saja diam dan tidak mengibarkan bendera perang pada siapapun.
Tapi Yoona lebih heran dengan Chanyeol, kenapa namja itu belum juga tiba. Padahal kemarin ia bilang akan pulang pukul delapan tapi hingga pukul sebelas namja itu belum juga menampakkan batang hidungnya. Bahkan namja itu tak mengirimkan pesan apapun, membuat Yoona sedikit khawatir.
"Apa ayah masih lama mom?" Chan Woo yang sejak tadi terlihat paling semangat kini mulai menguap lebar. Bocah kecil itu tertidur pukul sembilan dan tadi ia telah melakukan ritual tidur lebih awal dan bangun pukul sembilan. Tapi sepertinya bocah kecil itu sudah mulai mengantuk begitu juga dengan Yoo Joon yang memilih diam meski matanya tak bisa berbohong.