DIKSA ADYTAMA [SUDAH TERBIT DAN LENGKAP]

2. KETUA GENG

Haii

Jangan lupa vote ya🙏

Okeyy bree,,

Siap!!!

Lest goo...

Happy Reading
_____________________

"Kamu boleh punya keingginan
Tapi kamu juga harus tau, bahwa
Semesta punya kenyataan"
Kynara Adistyan.

Kynara pulang dengan keadaan basah kuyub, bola matanya bergerak berkeliling ruangan namun ia tidak menemukan sosok ibunya, ia menghela nafas pelan, "Bagus deh mama nggak ada dirumah. aku masih kecewa sama mama" Ujarnya dalam hati.

Akhirnya ia pun berjalan memasuki kamarnya untuk mandi dan mengganti pakaianya.

*****

Di tempat lain, laki-laki yang baru saja sampai di sebuah warung yang dijadikan Basecamp atau tempat kumpul biasa ia dan teman-temanya. Baru saja memakirkan motornya, ia disambut oleh teman-temanya yang nampak khawatir melihat beberapa bagian tubuhnya lecet.

Ya lelaki yang hampir menabrak Kynara adalah 'Diksa Adytama'
Seorang ketua geng motor bernama 'OWLLIFE!' atau dalam bahasa Indonesia yang berarti Kehidupan Burung Hantu.
Geng motor penguasa jalanan dan juga sekolahnya.

"Abis ngapain bang kok sampe lecet-lecet gitu?," tanya Ajil, Juniornya yang masih kelas 11.

"Jatoh dari motor" Jawabnya santai, seraya melepas jaket kebanggaannya dan ia sampirkan ke kursi.

Binar yang melihat itu pun terkejut, masalahnya ketuanya ini seorang yang biasanya balapan motor, dan tiba-tiba jatuh dari motor.

"Sungguh kejadian yang sangat langka, perlu diabadikan." Binar berucap seraya mempotret tubuh Diksa yang dipenuhi luka.

Panji yang mendengar ucapan Binar pun, menonyor kepala Binar dengan keras, "Lo pikir Diksa Tuhan hah!, yang tau kapan dia mau celaka."

Binar yang di tonyor kepalanya oleh Panji pun hanya cengar-cengir tidak jelas.

Diksa yang mendengar perdebatan kecil temanya pun, hanya terkekeh pelan, teman-temanya memang tidak ada yang waras!, namun ia tidak menyesal berteman dengan mereka.

"Gimana keadaan Vino?," tanya Diksa pada teman-temanya.

"Dia, udah sadar dan lukanya juga nggak terlalu parah." Firman menjawab seraya memakan kacang garuda ditangannya.

"Syukur kalau dia nggak kenapa-napa."

Firman mengganguk sebagai respon.

Diksa terdiam ia masih bergelut dengan pikiranya. hingga pertanyaan
Panji membuat lamunannya buyar.

"Menurut kalian siapa dalang dari pengroyokan ini?," Tanya Panji menatap semuanya.

"Kalau menurut gue nih yee, kayanya gengnya si Babi deh soalnya dia kan yang sering cari gara-gara ke kita." jawab Binar.

Ya, Babi yang dimaksud Binar adalah gengnya si Bobi, memang gengnya si bobi kerap kali cari masalah dengan Owllife.

"Jangan Su'uzon mulu lo Nar, masuknya Nanti Fitnah. siapa tau bukan suruhanya geng Bobi." Ujar Panji memperingati, seraya menabok paha Binar yang duduk disampinya.

"Tumben bener." Sindir Dito.

Panji mendengus mendengar ucapan dito. "Emang biasanya gue ngga bener apa?."