19. NYAMAN

60.6K 4.3K 163
                                    

Hai Prend, saya kembali pasti kalian seneng kan?😌

Aku aja seneng masa kalian tidak😭

Oiya Pren....

Jangan lupa VotMen ya🙏☺

Happy Reading
___________________

Hari sudah sore, bahkan para tamu undangan sudah pulang kerumah masing-masing. Seperti saat Ini Kynara dan Diksa sedang menikmati makanan dimeja makan dengan tenang, ya sudah setengah hari Kynara sudah sah menjadi istri dari Diksa.

Sendari tadi Ani tidak bisa menyembunyikan kebahagiaan, buktinya perempuan itu terus tersenyum. bahkan tertawa.  Adytama menyelesaikan makannya lalu meminun air putih hingga tandas. Ia berdehem pelan.

"Abang, setelah ini mau tinggal bareng papa sama mama atau tinggal di Apartemen?." Tanya Adytama, menatap Anak Sulungnya.

"Ya tentu tinggal bareng kita dong pa. Iya kan Bang?" Ani menyela, sebelum Diksa menjawab Pertanyaan papaanya.

Diksa menggeleng. "Apartemen."

"Lah kenapa?." Tanya Ani lesu.

"Diksa mau mandiri ma, pa. Sekarang Diksa udah punya Istri bahkan bentar lagi punya anak, jadi Biarin Diksa sama Kynara tinggal diapartemen dulu. Nanti Diksa juga bakalan Kerja diperusahaan papa. Buat nyicil beli rumah."  Ujar Diksa Serius.

Kynara tertegun, Itu adalah kalimat terpanjang yang ia dengar dari mulut Diksa.

Adytama tersenyum, anaknya memang sudah dewasa, "Baiklah, kalau itu mau kamu, Papa setuju."

Diksa mengalihkan pandang pada mamanya yang sendari tadi nampak diam. Merasa ditatap Ani langsung mengangkat kepalanya. Ia tersenyum tipis.

"Kalau papa setuju mama juga setuju..."

".....Tapi kalian harus sering-sering kesini. Kalau bisa tiap Weekend kalian nginep ya."  Lanjutnya.

"Iya ma" jawab keduannya.

**********

Setelah acara makan tadi Kynara duduk diam diatas Kasurnya sendari menunggu Diksa mandi. Ya ia sudah mandi sebelum Diksa. Entah kenapa tapi Kynara merasa gugup bahkan ia bahkan terus meremas-remas tangannya karena gugup.

Ceklek!.

Pintu terbuka membuat Jantung Kynara kian berdebar. Perempuan itu menengok pada seorang yang baru keluar dari kamar mandi, ia melihat Diksa keluar Kamar mandi hanya mengenakan Bokser, dan memperlihatkan dada Bidang serta Perut kotak-kotak miliknya, dengan rambut atasnya yang masih basah menambah kesan cool Boy jelmaan Bad Boy dalam dirinya.

Diksa melihat Kynara yang nampak menundukan kepala ketika melihat badan Atletis miliknya terpampang jelas didepan matannya,

"Kenapa?"

Kynara kikuk, ia pun menggeleng pelan. "Gak papa kak."

Diksa mengangguk lalu berjalan menuju lemari untuk mengambil baju, ia memilih baju hitam lengan pendek lalu memakainya. Ia mengambil handuk kecil yang tersampir di kursi yang ada di kamarnya lalu mengelap rambutnya yang basah. Hal itupun tidak luput dari pandangan Kynara. Sendari tadi matannya memang tidak bisa diajak kompromi ia selalu mengalihkan pandang agar tidak menatap Diksa tapi entah ada maknet atau apa yang membuat matannya terus mengikuti gerak-gerik Diksa. Saking Fokusnya melihat Diksa yang ada didepan meja belajar milik laki-laki itu, ia hingga tak menyadari Diksa sudah duduk didepannya.

DIKSA ADYTAMA  [SUDAH TERBIT DAN LENGKAP]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang