3. OWLLIFE

68.4K 4.9K 43
                                    


Update lagi nih Gaess

Jangan lupa tekan bintang dan komen ya☺❤

Happy Reading
___________________

Hari senin, adalah hari biasa yang kebanyakan sekolah-sekolah akan melaksanakan upacara bendera. Murid-murid akan berangkat lebih awal untuk mempersiapkan segala keperluan sebelum melaksanakan upacara.

Namun, semua tidak berlaku untuk murid bandel seperti, Diksa Adytama.
Bahkan ketika anak-anak sekolah sudah sampai disekolahnya ia masih berada di atas kasurnya.

Tok tok tok

Tidak ada sahutan sama sekali.

"Abang bangun, mau sekolah nggak sih?" Teriak Ani, mama dari Diksa dari luar kamarnya. namun tidak ada sahutan sama sekali dari anaknya membuat Ani beristigfar berkali-kali.

Beberapa detik kemudian pintu terbuka menampilkan muka khas bantal dari Diksa.

"Ada apa ma?," tanya Diksa pelan, sepertinya nyawanya belom terkumpul.

Mamanya langsung meggeram marah, bisa-bisannya anaknya itu bertannya ada apa?.

"Ada apa-Ada apa, noh liat jam udah hampir jam 7, kenapa nggak bangun- bangun dari tadi hahh!,"

Diksa menoleh pada jam dinding di kamarnya dengan malas,

Matanya membulat sempurna saat melihat hampir jam 7 kurang 15 menit.

"Astaga ma, kenapa mama nggak bangunin abang sih" Ujar Diksa terkejut sekaligus panik.

Ani langsung mendengus malas. "Mama udah bangunin kamu berkali-kali tapi kamunya aja yang tidurnya kaya kebo!." Jawab Ani kesal sendiri.

Tanpa menjawab mamanya, Diksa langsung menyambar handuk dan masuk ke kamar mandi dengan secepat kilat.
tak berselang lama ia keluar kamar dengan seragam yang lengkap.

Diksa berjalan ke-meja makan dan melihat adiknya sudah duduk dimeja makan dengan tenang. Jangan tanya ayahnya Diksa kemana?, karna sudah pasti ia sudah berangkat ke kantor karna jarak dari rumah lumayan jauh.

"Hai Dino saurus," sapa Diksa pada adiknya.

"Ihh abang, nama aku tuh Dino Adytama bukan Dino saulus tau" ujarnya sebal sambil melotot pada Abangnya.

"Iya-iya cill, maapin abang ya" jawab Diksa terkekeh pelan lalu ikut duduk dan memakan rotinya,

Setelah selesai memakan rotinya Diksa bangkit dari duduknya "Ma, Diksa langsung berangkat ya, takut telat"

"Ya udah, hati-hati jangan ngebut-ngebut bawa motornya" jawab Ani seraya mengulurkan tanganya pada Diksa, dan diterima oleh anaknya.

Diksa mengangguk,

"Assalamualaikum" ucap Diksa pamit

"Waalaikumsallam" jawab Ani dan Dino.

Akhinya, setelah menempuh waktu cukup lama Akhirnya Diksa sampai di sekolahnya pada pukul 07.05, dan upacara sudah dimulai pukul 07.00 tadi. Akibanya gerbang sekolah sudah ditutup dari 5 menit yang lalu.

"Shit!" umpat laki-laki itu.

*****

Di tempat lain seorang gadis cantik, yang sudah siap dengan seragam sekolahnya, gadis dengan kucir kuda itu kini menempati kelas XI IPA 2.

Ia,berangkat dari rumahnya menuju sekolahnya SMA TARUNA menggunakan angkot.

"Makasih bang" ucap gadis itu

DIKSA ADYTAMA  [SUDAH TERBIT DAN LENGKAP]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang