Assalamualaikum gaes, aku balek maneh😭🤭
Jangan lupa vote dan komen ya teman-teman❤❤
Happy Reading
____________________"Sebenarnya Dito yang udah laporin Noval" Ujar Diksa memberi tau.
"APA?" Teriak syok Panji dan Binar mendengar kenyataan ini.
"Kalau ngomong ngga usah ngarang ya mazzeh," Binar berusaha menyangkalnya.
"Yaudah kalau ngga percaya" Ujar Diksa pasrah, seraya memakan kacang yang ada di dalam nasi Box.
Panji menatap Dito tak percaya lalu netranya menatap Firman yang malah santai memakan makanannya tanpa beban sedikitpun. "Fir, Jangan bilang lo..."
"Ya, gue udah tau" serobot Firman cepat.
"Tega banget, masa gue sama Binar yang ngga tau," katanya memelas.
Binar mengangguk setuju, "Bisa tolong jelasin ngga?, kepala gue keknya ngelag" ujarnya jujur.
Flashback on
Lalu Dito mulai menceritakan ketika ia tidak sengaja bertemu Noval di jalan, saat itu Noval nampak mengenakan pakaian serba hitam dengan tudung hodiee yang menutupi kepalanya, membuat Dito menghentikan motornya tak jauh dari Noval. "Hm, mencurigakan" batin cowok itu.
Lalu ia bisa melihat Noval memberikan bungkusan kepada laki-laki didepannya seraya mengawasi sekitar, seperti orang takut ketahuan. Lalu laki-laki yang yang menerima bungkusan itu memberikan sejumlah uang kepada Noval, membuat senyum Noval tercetak Jelas. Lalu mereka bersalaman dan Pergi dari situ.
Dito yang tidak lagi mendapat bukti, akhirnya melajukan motornya pergi dari situ, yang membuat ia bertanya-tanya sebenarnya barang apa yang ditransaksikan oleh Noval?, mengapa barang tersebut berada diwadah kecil? Pertanyaan tersebut terus berputar diotaknya. Membuat ia berdecak, "Berisik!"
Pada malam ketika ia sedang berada di bar, karna diajak Binar, Panji serta Firman, jangan tanyakan kenapa Diksa tidak ikut?, karna ia tidak mau kejadian dulu terulang kembali. ketika teman-temannya sudah tepar akibat mabuk. Dito pamit untuk ke kamar mandi. Baru saja ia akan buang air kecil, Ia melihat Noval nampak berjalan buru-buru menuju luar bar seraya mengangkat telfon, Dito yang melihat itu pun membuntuti Noval secara diam-diam, bahkan ia harus mengumpulkan kesadarannya ketika minuman yang diminumnya mulai menguasai dirinya. Ia mencoba tetap sadar seraya bersembunyi di balik pohon beringin untuk memantau Noval.
"Hallo" suara seorang disebrang sana terdengar, ketika Noval mengangkat telfonya.
"Ya?, Ada apa bro?" Tanya Noval too the point pada orang tersebut.
"Masih ada nggak, yang buat ngilangin stres?, gue putus asa akhir-akhir ini kalau ngga make dia, ini juga tinggal dikit"
Dito terus mendengarkan, karna jarak yang tak terlalu jauh membuat ia bisa mendengar percakapan ditelfon tersebut dengan jelas, "buat ngilangin stres?, putus asa?, Obat kah?" tannyanya pada dirinya sendiri.
Noval tersenyum menyingrai, "Oiya tentu berarti lo butuh yang jenis Dumolid, biar lo jadi rilexs." Ungkapnya seraya terkekeh.
KAMU SEDANG MEMBACA
DIKSA ADYTAMA [SUDAH TERBIT DAN LENGKAP]
Teen FictionTentang sebuah kesalahan yang berakhir pada Pernikahan. Diksa Adytama seorang Leader Owllife yang memiliki sifat Datar, Dingin, dan Cuek. Lalu bagaimana jika seorang yang memiliki sifat seperti itu akan menjadi seorang Ayah?. [BANYAK UMPATAN KASAR D...