Hai
Jangan lupa vote ya
Happy Reading
_________________Matahari bersinar terang hingga menelusup masuk ke dalam kamar, dimana 2 insan yang belom sah secara agama dan Negara sedang tertidur. Cahaya yang terang membuat Kynara mulai terusik dari tidurnya. ia mengerjabkan matanya berkali-kali, untuk mengumpulkan kesadarannya. Seakan teringat sesuatu ia langsung menyingkap sedikit slimutnya. dan benar saja ia tidak bermimpi. Semua yang ia jaga hancur dalam semalam. Ia menengok pada seorang yang tertidur disampingnya ada tatapan kecewa, seorang yang ia suka dengan seenak jidat mengambil paksa yang ia jaga. Membayangkan kejadian-kejadian yang akan datang setelah ini membuat ia kembali terisak.
"Ma. pa. maafin Kynara. Kynara udah bikin kecewa mama dan papa." Batin Kynara dalam hati seraya terisak.
Diksa yang mendengar seorang menangis disampingnya membalikan badan yang semula membelakangi Kynara menjadi menghadapnya, ia terkejut saat melihat seorang gadis yang sedang menunduk menangis. Diksa tersadar ia menyingkap sedikit selimutnya dan benar saja ia terkejut bukan main.
"Shit!," umpatnya.
"Brengsek lo Dik." Ucapnya pelan.
Diksa yang melihat gadis itu terus menunduk dan menangis menjadi bersalah. "Maaf."
Kynara yang mendengar seorang disampingnya mengucapkan kata 'maaf' langsung menengok pada seorang disampingnnya. Ia mengangkat wajahnya secara perlahan, membuat Diksa terkejut.
"Ra, maaf. gue bener-bener ngga sadar waktu ngelakuin itu." Ucap Diksa seraya memegang tangan Kynara tapi Kynara langsung menyingkirkannya.
Kynara mengangguk. Ia menghapus air matanya menggunakan punggung tangannya. "Ngga papa kak, kita lupain aja."
Diksa tambah menyalahkan Dirinya. Setelah apa yang ia ambil dari gadis itu tapi gadis itu tidak sedikitpun marah padannya.
"ngga ra, ayo pukul gue. Pukul semau lo. gue brengsek ra." Ucapnya seraya memukul Kepalanya sendiri.
Kynara tambah menangis ia menggeleng lagi. "Udah kak. Apa kalau aku pu..ku.l ka..kak, semua ba..kalan kembali?, ngga kak!, sem..ua ngga baka..lan kembali. Semua..nya bakalan sia-sia."
Diksa diam semua yang dikatan Kynara memang benar. Ia menyesal, sudah menuruti teman-temannya untuk. Pergi ke bar. Sepertinya minumannya sudah diberi obat perangsang oleh seorang.
Kyanara bangkit dari kasur dan berjalan terlatih memungut bajunya dan berjalan menuju kamar mandi untuk membersihkan dirinya. Hal itu tidak luput dari pandangn Diksa. Diksa menolehkan pandangan pada kasur bekas Kynara tadi. Benar saja disitu ada bercak darah dari Kynara. Diksa benar-benar merasa menjadi laki-laki paling brengsek. Ia bangkit dari duduknya dan memakai pakaiannya. tak berselang lama Pintu terbuka menampilkan Kynara yang lengkap dengan bajunya.
"Ra," panggil Diksa.
Kynara menghentikan langakahnya, "Kenapa lagi kak?."
Diksa, mendekati Kynara "sekali lagi maafin gue, ayo gue anter."
Kynara menggeleng, "ngga usah kak, aku pulang sendiri aja."
KAMU SEDANG MEMBACA
DIKSA ADYTAMA [SUDAH TERBIT DAN LENGKAP]
Novela JuvenilTentang sebuah kesalahan yang berakhir pada Pernikahan. Diksa Adytama seorang Leader Owllife yang memiliki sifat Datar, Dingin, dan Cuek. Lalu bagaimana jika seorang yang memiliki sifat seperti itu akan menjadi seorang Ayah?. [BANYAK UMPATAN KASAR D...