10. SAKIT

63.1K 4.3K 30
                                    

Hai

Jangan lupa Vote ya😭

Happy Reading
_____________________

Sudah 3 hari setelah kejadian itu Kynara tidak berangkat sekolah dengan alasan Sakit. Piya yang notabenya teman dekatnya selalu uring-uringan 3 hari terakhir ini.

Kynara mengambil hp nya yang tergeletak 3 hari tanpa ia sentuh. Ia langsung membalas pesan yang dikirimkan Piya.

Piya

Trakhir dilihat pukul 08.49

Ra, lo kenapa ngga berangkat?
Katanya lo sakit?
Ra, jawab gue. gue khawatir tau ngga

Anda
Iya aku sakit. Tapi besok Aku udah
Sekolah ko. Kangen ya sama aku?

Lalu ia menuju chat dari Ani, mama Diksa.

Tante Ani.
Trakhir dilihat pukul 07.50

Kynara, kamu kenapa?. kamu sakit?

Anda
Iya tan, aku sakit. Tapi udah sembuh ko.
Oiya tan, aku mau izin berhenti kerja soalnya aku udah dapet pekerjaan yang baru. Makasih tan udah nerima aku kerja dirumah tante. Makasih juga gajinya kemaren. Semoga keluarga tante sehat-sehat ya. Amin

Setelah membalas Chat itu Kynara kembali merebahkan tubuhnya. Ia baru makan 1 kali dari kemaren. Ia malas melakukan apapun. Dunianya seakan berhenti untuk berputar.

******

Semua Anggota Owllife sedang berada di Rooftop sekolah. Semuanya sibuk denga pikiran masing-masing kecuali Binar dan Panji mereka tiada hari tanpa berdebat.

Binar mengalihkan pandang yang semula ke depan menjadi ke Diksa. "Dik?,"

"Hm?"

"Lo kenapa?, akhir-akhir ini gue perhatiin lo banyak diem. Lo ada masalah?."

Diksa menggeleng pelan. "Ngga!"

Panji langsung menarik pipi Binar pelan.

"Soswit banget Ayang Binar, udah ganteng perhatian lagi."

Binar berdecak, dan menggeplak tangan Panji yang menarik-narik pipinya, membuat sang empu memekik. "I'm sorry, I'm not Crazy." Ucapnya sok Inggris.

Panji menatap Binar sinis, "ngga usah sok lo!, biasanya aja pake bahasa Campuran!."

Binar mendengus. "Lo, ngga bisa apa ya. Bikin gue kelihatan keren satu hari aja."

"Udah keren!." Sela Dito cuek.

Mata Binar memancarkan sinar-sinar terang, ia dipuji oleh si cuek Dito. Rasanya ia melayang ke awang-awang.

"Utututu, thanks beb."

"Gue bilang, diri gue sendiri." Kata Dito membuat Panji teratawa ngakak.

"Sialan!, udah melayang tinggi langsung dijatuhin."

Diksa bangkit dari duduknya, membuat inti Owllife menatapnya.

DIKSA ADYTAMA  [SUDAH TERBIT DAN LENGKAP]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang