D U A B E L A S

69.3K 8.9K 860
                                    

TYPO TANDAI!

VOTE KOMEN DAN FOLLOW

HAPPY READING

🍁🍁🍁

(Dia istri saya) ~ Gavriel Zayn Robinson

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Dia istri saya) ~ Gavriel Zayn Robinson

🍁🍁🍁

"Sayang, pliss kasih aku kesempatan..."

Zayn Menghentikan langkahnya. Dia menoleh ke arah belakang dimana istrinya berada.

Tangannya terkepal saat melihat seorang pria muda sedang memeluk istrinya dengan erat. Dia marah? Tentu saja. Walaupun Zaline hanya istri kontraknya tapi tetap saja Zaline adalah istrinya. Bahkan dia melihat Zaline tidak menolak sama sekali.

"Siapa pria itu?!" Batin Zayn

"Anjing! Ngapain nih bocah datang. Mana Om Zayn masih disini lagi." batin Zaline saat melihat Zayn yang masih belum masuk kedalam mobilnya.

Zaline langsung mendorong tubuh arga tapi sialnya tangannya seolah lembek hingga mendorong Arga pun tidak bisa.

"Bangsat! lepasin pelukan lo. Lo gak malu apa ha!" bentak Zaline sambil berusaha melepaskan pelukan arga

"Enggak aku gak mau. Sebelum kamu kasih aku kesempatan aku gak bakal lepasin kamu." Arga tetap memeluk erat tubuh mungil Zaline.

"Dasar bodoh! gue udah bilang kalau gue udah gak cinta sama lo. Lo ngerti gak sih bahasa manusia. Oh atau lo ngertinya cuma bahasa binatang atau alien?" Zaline sungguh muak dengan arga. Bukannya apa, dia tidak ingin berdekatan dengan arga karna perasaan Zaline masih melekat ditubuh ini. Seperti saat ini, dia hanya mengatakan sedikit kalimat untuk berniat menyakiti hati arga tapi malah hatinya yang terasa sakit. Bahkan kini matanya kembali berkaca-kaca seperti kemarin. Andai membunuh orang tidak dosa, pasti Zaline sudah membunuh arga sekarang juga.

Zaline heran. Pada saat dia melotarkan kata-kata pedas pada Orang tua Zaline, dia sama sekali tidak merasakan apa-apa. Tapi saat dia mengatakan kata-kata untuk menyakiti perasaan arga, dia malah yang merasakan sakit. Sedalam apa cinta Zaline pada pria ini?

"Lepaskan pelukanmu jika tidak ingin keluargamu yang menanggung akibatnya." Suara dingin dari arah samping mereka membuat Arga spontan melepaskan pelukannya

Sedangkan Zaline memalingkan wajahnya kearah lain untuk menghindari tatapan Zayn yang seolah ingin memakannya. Dan dia juga tidak ingin Zayn tau kalau matanya kini sudah mengeluarkan air mata, bisa hancur imagenya jika Zayn tau kalau dia menangis seperti ini. Zaline tidak ingin Zayn menganggap dia sebagai gadis yang cengeng.

Zayn mendekati Zaline lalu menangkup wajah gadis itu. kemudian dia menghapus air mata Zaline menggunakan ibu jarinya.

"WOI BANGSAT! lepasin tangan lo dari cewek gue!" Bentak Arga sambil memisahkan tangan Zayn dari wajah Zaline

Rahang Zayn mengeras. Matanya melirik Arga Tajam penuh intimidasi.

Zayn mendekatkan sedikit tubuhnya ke arah Arga lalu berbisik.
"Dia istri saya dan kau jangan pernah mengganggunya lagi. sekarang dan seterusnya, Kau jangan pernah muncul dihadapan istri saya jika tidak ingin menyesal dikemudian hari."

Zayn menarik pergelangan tangan Zaline lalu berjalan menuju mobil. Dia langsung memasukan paksa tubuh Zaline kedalam mobil.

"ZALINE WOI MAU KEMANA LO HA!" Teriakan seseorang dari kejauhan membuat Zayn menggeram kesal. Selalu ada hama kecil yang menganggu istrinya.

Zaline membuka kaca mobil "Apa?" tanyanya pada sahabatnya yang tadi berteriak

"Lo mau kemana anjir. Gue udah nungguin lo dari tadi mau ngajak lo kekantin bareng, eh lo malah mau pergi lagi." Ucap Rafan sedikit membungkuk agar lebih dekat dengan Zaline

"Bisakah kau menjauh sedikit. Kalian terlalu dekat." Ketus Zayn yang berada disamping mobil

Rafan menoleh, seketika mulutnya terbuka lebar saat mendapati orang yang berbicara tadi.

"Aaaaa Yaampun kenapa idola gue ada disini anjir. Lin gue gak mimpi kan?" ucap Rafan tak percaya saat melihat wajah idolanya. Walaupun dia seorang pria, Rafan adalah penggemar nomor satu Zayn bahkan produk-produk yang di buat langsung oleh perusahaan yang Zayn pimpin, Rafan selalu memilikinya.

"Fan lo gay ya?" tanya Zaline sambil memandang Sahabatnya aneh

Zayn spontan menjauh dari rafan. Dia masih normal dan tidak ingin menjadi sasaran dari pria belok ini.

"Ck sembarangan kalau ngomong. Gue masih normal ya. Gue ini penggemar Tuan Zayn nomor satu disini. Bahkan produk-produk yang dibuat dari perusahan RBS, gue koleksi semua. Contohnya mobil yang sekarang gue pakai itu dari perusahan RBS. Sumpah mobilnya bagus banget. Pokoknya sekarang gue mau minta tanda tangan. Woi pinjam pulpen atau spidol dong." Ucap Rafan dengan tangan disodorkan kearah Zaline untuk meminjam pulpen atau spidol

Zaline geleng-geleng kepala lalu meminjamkan Rafan Spidol.

Rafan menyambut spidol yang disodorkan Sahabatnya. Dia tersenyum lebar lalu mulai mendekati Zayn.

"Tuan Zayn, Saya mau minta tanda tangan anda sebagai koleksi saya yang ke 205."

"Ck cepet Om tanda tangan! Jangan lelet deh." Ucap Zaline saat melihat Zayn yang seperti enggan untuk memberikan tanda tangan pada sahabatnya.

Zayn dengan amat terpaksa langsung mengambil spidol dari tangan Rafan lalu memberi tanda tangan di baju seragam pria itu.

"Aaaa yaampun gue udah dapet. Makasih My Idol. Zaline gue balik dulu, gue mau mau pamer sama mama gue. Dadah." Rafan langsung pergi dengan gembira. Dia tidak sabar untuk pamer dihadapan mamanya. Pasti mamanya akan iri karna dia bisa mendapatkan tanda tangan dari idolanya.

"Bukan sahabat gue..." Gumam Zaline setelah melihat tingkah laku sahabatnya yang kelewatan aneh

Zayn langsung memasuki mobilnya. Mobil Zayn langsung melaju meninggalkan para siswa dan siswi yang masih ada disekitar halaman depan sekolah. Sebagian dari mereka dibuat iri saat Rafan yang mendapatkan tanda tangan Zayn. Padahal mereka juga berharap untuk bisa berbicara atau mendapatkan tanda tangan dari idola mereka.

Sedangkan Arga menatap kepergian Zaline dengan tangan terkepal erat. Tidak, dia tidak ingin melepaskan Zaline begitu saja. Zaline adalah gadisnya, orang yang paling dia cintai. Dan dia akan merebut Zaline apa pun caranya. Walaupun dia cukup terkejut kalau zaline sudah menikah, tapi dia tetap kekeh ingin merebut Zaline dari suaminya. Karna Zaline hanya miliknya bukan milik orang lain.

"Zaline hanya milikku..."

🍁🍁🍁

AYO DONG KOMEN BANYAK-BANYAK... SOALNYA AUTHOR SUKA BACA KOMENAN KALIAN APALAGI ADA YANG KOMENNYA PANJANG-PANJANG. KALIAN YANG TERBAIK👍

SPAM NEXT👉

SPAM SEMANGAT 👉









MY HUSBAND IS A MALE PROTAGONIST [END]  [SUDAH TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang