D U A P U L U H D E L A P A N

51.8K 7.3K 2.2K
                                    

TYPO TANDAI!

VOTE KOMEN DAN FOLLOW✔

HAPPY READING

🍁🍁🍁

🍁🍁🍁

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🍁🍁🍁

Warning ⚠️

(Di part ini mengandung sedikit adegan dewasa, harap di skip untuk para bocil!)

Zayn membuka kamar Zaline. Matanya melihat keseluruh ruangan tapi tidak menemukan keberadaan istrinya. Zayn berjalan menuju kasur lalu duduk disana.

Sedangkan Zaline kini berada di dalam walk in closet. Gadis itu menatap pantulan dirinya dicermin.

"Gue cantik banget." Pujinya sendiri. Zaline memakai parfum dileher serta pergelangan tangannya, kemudian Zaline keluar dan mendapati Zayn yang kini duduk di atas kasur sambil memainkan ponsel.

"Zayn."

Zayn menoleh ke asal suara. Pria itu langsung berdiri dari duduknya dengan ekspresi tegang. Zayn menelan salivanya dengan susah payah saat melihat lekuk tubuh Zaline yang begitu indah.

Dengan memakai lingerie berwarna hitam serta rambut yang dicepol asal semangkin membuat penampilannya yang tampak begitu menggoda. Zaline sengaja memakai ini, kali ini dia akan melakukannya dengan Zayn. Dia tidak peduli dengan luka yang ada di perutnya. Lagi pula lukanya juga tidak terlaku parah.

Zayn mendekat lalu berdiri dibelakang istrinya. Pria itu memeluk istrinya dari belakang serta bibir yang sudah mencium pundak Zaline yang terekspos sempurna. "It's so sexy, baby..."

Zaline memutar tubuhnya lalu mengalungkan lengannya ke leher Zayn.
"Ayo 10 ronde." ucapnya dengan suara lembut.

"Tapi lukamu belum sembuh sayang..." Zayn tidak tega dengan istrinya.

Zaline tersenyum lalu mengecup mesra bibir suaminya "Luka kecil tidaklah masalah." Zaline dengan perlahan membuka jas yang Zayn pakai lalu melepaskan dasi kerja Zayn.

Zaline membuka satu persatu kancing kemeja putih itu. Kemudian Zaline menarik tangan Zayn kekasur lalu mendorong tubuh pria itu sampai membuat Zayn jatuh terlentang.

Zayn diam, dia suka melihat aksi Istrinya.

Zaline langsung naik ke atas tubuh Zayn dengan tangan yang sudah meraba perut kotak-kotak itu. Bibirnya langsung mengecup dahi, Mata, hidung serta bibir pria itu. Zaline melumatkan bibir Zayn dengan agresif. Puas dengan bibir, Zaline kemudian beralih menuju leher. Zaline mengecup jakun Zayn yang begitu menggoda serta memberi tanda kepemilikan dileher putih itu.

"Ini milikku." Ucapnya setelah melihat hasil karyanya di leher Zayn.

Zayn hanya mampu memejamkan mata dengan kenikmatan yang Zaline lakukan. Zayn membuka matanya kembali lalu membalikkan tubuh Zaline sehingga kini gadis itu berada dalam kukungannya.

MY HUSBAND IS A MALE PROTAGONIST [END]  [SUDAH TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang