D U A P U LU H L I M A

50.4K 6.7K 1.3K
                                    

TYPO TANDAI!

VOTE KOMEN DAN FOLLOW 😊

HAPPY READING

🍁🍁🍁

🍁🍁🍁

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🍁🍁🍁

Ziana menarik tangan putra semata wayangnya dengan semangat menuju dapur. Sedangkan Zayn dengan ogah-ogahan mengikuti langkah Mommynya dengan perasaan jengkel.

Sesampainya didapur, Ziana langsung duduk dikursi yang memang tersedia disana lalu membuka satu-persatu belanjaan yang tadi dia beli di Mall.

"Ini buat apa Mom?" tanya Zayn bingung karna dimeja terdapat banyak sekali susu ibu hamil dengan berbagai rasa. Bukan hanya susu ibu hamil tapi ada juga baju yang berukuran sedikit besar khusus untuk Bumil. Dimeja juga ada 10 set botol yang mirip seperti botol susu bayi tapi sedikit lebih besar.

"Apa Mommy hamil lagi?" tanyanya dalam hati.

Ziana membuka Kotak Susu rasa Coklat lalu menaruh beberapa sendok bubuk itu kedalam botol yang tadi dia beli. "Kamu liat baik-baik cara Mommy buat susu yang benar. Kamu harus buatin istri kamu Susu tiap hari biar bayinya sehat." Ucapnya sambil menuangkan air hangat kedalam botol.

"Siapa yang hamil Mom?" tanya Zayn tidak mengerti.

Ziana berdecak dengan pertanyaan Putranya yang menurutnya bodoh. "Tentu saja istrimu lah bodoh!"

Zayn terdiam. Kapan istrinya hamil? padahal proses pembuatannya pun gagal. "Kapan Zaline hamil?"

"Syutt kamu gak usah linglung. Masa sama istri hamil kamu aja nggak tau. Pokoknya kamu harus bikinin menantu Mommy susu ini tiap hari dan jangan banyak protes." ucap Ziana tanpa ingin dibantah. Ziana memberikan botol yang mirip seperti botol susu bayi pada Zayn lalu mengemasi susu-susu itu kedalam lemari yang ada di dapur.

Zayn memegang botol itu dan memandanginya dengan aneh. Kenapa kesannya Zaline seperti bayi?
"Mom Zaline bahkan bel...."

"Syutt kamu bisa diam gak sih! Sekarang kamu balik kekamar terus kasih susu itu ke Zaline. Dan juga bawa baju Ibu hamil itu. Nanti kalau kandungan Zaline udah besar, dia wajib pakai baju itu." Ziana berbicara tanpa menoleh kearah putranya, dia malah sibuk menata kotak-kotak Susu serta segala jenis botol susu dengan semangat.

Zayn terpaksa membawa botol susu itu tak lupa membawa baju-baju khusus ibu hamil menuju kamar Zaline. Dia akan melanjutkan kegiatan tadi yang tertunda, dan akan membuatkan Cucu yang sebenarnya untuk Mommynya.

Zayn membuka kamarnya dengan perlahan.  Zayn tidak sabar untuk melanjutkan kegiatan tadi. Tapi apa yang dia lihat sekarang, Kasur yang sudah rapi serta kamar yang sama sekali tidak berpenghuni. Zayn meletakkan botol susu diatas nakas lalu memeriksa seluruh kamar. Di kamar mandi dan Walk in closet pun kosong tanpa adanya Zaline. Sebenarnya kemana istri kecilnya pergi?

MY HUSBAND IS A MALE PROTAGONIST [END]  [SUDAH TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang