S E P U L U H

75.1K 9.6K 1.4K
                                    

TYPO TANDAI!

BAGI PEMBACA DIHARAP UNTUK VOTE DAN KOMEN

DAN JANGAN LUPA UNTUK FOLLOW AKUN WP AUTHOR

HAPPY READING

🍁🍁🍁

        (Syuttt udah ya jangan nangis)~ Gavriel Zayn Robinson

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

        (Syuttt udah ya jangan nangis)~ Gavriel Zayn Robinson

🍁🍁🍁

"Saya ingin Bayi...."

Krik

krik

krik

krik

Zaline diam. Dia diam karna tidak tau harus memberikan reaksi apa setelah mendengar ucapan Zayn yang kelewatan halu menurutnya.

"Om pengen bayi?"

Zayn mengangguk.

"Yaudah beli aja sana. Banyak dijual, mau yang putih atau Om mau yang hitam manis ada kok tinggal cari di google. Kalau mau yang mata nya sipit, ada tinggal cari aja di cina atau korea. Kalau mau yang bule-bule, Om tinggal cari di Eropa. Atau yang lebih mudah, Om bikin sendiri." Ucap Zaline menawarkan sederet kriteria untuk bayi yang Zayn inginkan tanpa melihat ke arah Zayn yang kini memandangnya dengan tatapan yang berbeda.

"Ayo kita buat." bisik Zayn dengan suara beratnya

Zaline menoleh kesamping. Dia menelan saliva dengan susah payah saat melihat tatapan Zayn yang menurutnya seperti tatapan Om-Om pedo.

"Om mukanya biasa aja dong. Jadi merinding gue." Zaline menutup wajah Zayn dengan tangannya

Zayn menyingkirkan tangan Zaline yang ada diwajahnya. Dia menggenggam tangan Zaline tak lupa tatapannya yang tidak pernah berubah.

"Ayo kita buat." ucap Zayn sekali lagi

"Muka Om jangan dibuat mesum entar mirip kakek sugiono." Ucap Zaline asal

"Kakek sugiono? siapa dia?" Tanya Zayn bingung, karna dia tidak pernah mendengar nama itu sebelumnya

"Om gak tau Kakek sugiono? Yaampun Om, susah ya kalau udah tua jadi Kudet. Itu lo yang biasa ada dividio, Ekhem Ekhem."

Dahi Zayn mengerut. Dia cukup penasaran dengan Kakek sugiono ini. Apalagi orang itu ada dividio Ekhem Ekhem.

"Vidio ekhem apa?" tanya Zayn yang sudah penasaran level tinggi

"Yakin gak tau om?" tanya Zaline

Zayn mengangguk.

Zaline tersenyum "VIDIO BOKEP OM." Zaline langsung lari terbirit-birit menuju kamarnya.

"Bokep?"

"ZALINE JANGAN LARI KAMU...!"

🍁🍁🍁

"Hah hah hah." Zaline ngos-ngosan karna berlari. Dia menyandarkan punggungnya
di pintu kamar.

Zaline melangkah menuju kasur lalu membaringkan tubuhnya yang lelah akibat berlari.

Meow

Meow

Tubuh Zaline tegang saat mendengar suara yang menurutnya horor. gadis itu menelan ludah kasar karna tiba-tiba kakinya seperti ada yang menyentuh.

'Seperti bulu.' batin Zaline saat merasakan bulu-bulu menyentuh telapak kakinya

Zaline dengan kaku melihat kearah kakinya.

"AAAAAAAAAAA MAMAAA PAPAAAA ADA KUCINGGG." teriak Zaline saat mendapati kucing gemuk berwarna putih sedang berguling-guling manja diatas kasurnya

Zaline langsung turun dari kasur lalu berlari keluar kamar. Dadanya berdebar dengan kencang karna takut akan makhluk putih itu. Dia sedari dulu memang takut akan makhluk yang bernama kucing. Ya bisa dikatakan kalau dia Phobia terhadap kucing.

Zalilne langsung menuju ke arah Zayn saat melihat pria itu berjalan menuju kamarnya.

"OMMM ADA KUCING." Zaline langsung melompat kedalam gendongan Zayn. Dia melingkarkan kakinya dipinggang pria itu serta lengannya yang dia kalungkan dileher Zayn

Zayn yang mendapat serangan mendadak langsung dibuat kaku. Tapi tangannya dengan sigap menahan tubuh Zaline agar tidak terjatuh.

"Kamu kenapa hm?" tanya Zayn lembut. Dia membelai rambut panjang Zaline untuk menenangkan.

"Om hiks ada kucing hiks. To-tolong usir dari kamar Zaline hiks" Zaline menangis sesegukan dileher Zayn. Bahkan kini badannya sudah bergetar.

Zayn terkekeh. Ternyata istrinya takut dengan kucing tapi Zayn juga merasa bersalah karna dialah yang menempatkan kucing itu dikamar Zaline. Dia membawa kucing itu dari Amerika sebagai Oleh-oleh tapi ternyata Zaline malah takut dengan kucing.

Zayn langsung membawa Zaline masuk kekamarnya lalu dia berjalan menuju kasur. Zayn duduk diatas kasur dengan Zaline berada dipangkuannya.

"Syut udah ya jangan nangis, nanti kucing itu biar saya yang mengusirnya." Zayn terus menenangkan Zaline yang masih sesegukan.

"Janji ya kucingnya dibuang. A-awas kalau bohong." Ucap Zaline yang masih menyembunyikan wajahnya dileher Zayn

"Hm."

Zayn terus mengelus kepala Zaline sehingga beberapa menit kemudian dia merasa Zaline sudah tenang dengan nafas yang beraturan. Zayn membaringkan Zaline yang sudah tertidur lalu dia menyelimuti tubuh mungil istrinya.

"Maafkan saya..." Zayn mengecup singkat pipi Zaline kemudian dia keluar dari kamar.

🍁🍁🍁

"Zaline maafkan kakak, Kakak janji bakal jemput kamu nanti." Ucap Seorang wanita sambil mengelus perutnya yang sedikit menonjol

Jenika Angela Davies kakak kandung dari Zaline Amora Davies. Dia sangat merasa bersalah pada adiknya. Gara-gara dia yang kabur dari pernikahan, malah adiknya yang menjadi korban.

Jenika tidak bermaksud untuk kabur dari pernikahan. Hanya saja dia terpaksa karna dia sedang hamil. Kehamilannya yang sudah memasuki 2 bulan membuat Jenika harus melarikan diri agar orang tuanya tidak marah pada dirinya.

Jenika bahkan tidak mengetahui siapa ayah dari anak yang dia kandung. 3 bulan yang lalu dia diperkosa oleh seorang yang tidak dia kenal.

Malam itu setelah dia pulang dari bekerja, Jenika harus terpaksa berjalan kaki karna angkutan umum sudah tidak melewati tempat kerjanya. Dijalan yang sepi tiba-tiba sebuah mobil hitam datang menghampirinya lalu menyeretnya masuk kedalam. Karna keadaan mobil yang gelap membuat Jenika tidak bisa melihat orang yang sudah merenggut kesuciannya.

Pada malam itu, kehidupan Jenika berubah. Apalagi sekarang dia sedang mengandung benih dari pria itu. Andai kejadian itu tidak pernah ada, dia pasti sudah menikah dengan seseorang yang orang tuanya suruh tanpa harus mengorbankan adik kesayangannya.

"Tunggu beberapa minggu lagi Zaline. Kakak akan membawamu pergi dari negara ini dan kita akan memulai hidup yang baru nanti bersama keponakanmu ini."

Jenika sekarang tinggal di sebuah kontrakan kecil disebuah gang yang berada jauh dari tempat tinggalnya dulu.

Jenika sekarang sedang mengumpulkan uang untuk membawa dirinya dan adiknya kenegara lain. Dia akan membuka lembaran baru dan akan membesarkan anaknya nanti disana.

🍁🍁🍁

TAMAT (CANDA)

SPAM NEXT 👉

SPAM SEMANGAT 👉


















MY HUSBAND IS A MALE PROTAGONIST [END]  [SUDAH TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang