Chapter 10

18.4K 1K 2
                                    


AUTHOR POV

"Assalamualaikum ma" ucap Prilly masuk kedalam rumahnya.

"Waalaikum salam, Eh non, mau dibikinin minum atau makan ? " ucap Bi Inah didepan pintu.

"Ga deh bi udah tadi sama Gritte makan diluar ,mamah mana bi? Mamah ga kemana mana kan hari ini?"Tanya Prilly langsung.

"Ga non, nyonya lagi di halaman belakang sebelum saya kesini tadi saya lihat nyonya lagi telponan non" kata Bi Inah jujur.

"Oh iya, makasih ya bi Prilly mau langsung ke mamah aja" ucap Prilly dan langsung melangkah ke halaman belakang.

Setelah sampai halaman belakang memang ternyata mamahnya sedang menerima telpon, prilly tersenyum melihat mamanya yang menerima telpon dan tertawa sepertinya Prilly tau kalo itu teman temannya karena Prilly tau kalo mamanya itu ibu gaul yang arisan kesana-kesini. Walaupun dengan kesibukannya yang tiada henti tapi mamanya selalu meluangkan waktu unuk teman-temannya itu dan ternyata teman mamanya yang sangat dekat dengan mamanya itu ya tante Resi mamah Ali.

Prilly pernah menemani mamanya itu arisan karena pada saat itu Prilly sedang tidak kemana-mana jadi dia memutuskan untuk menemani mamanya arisan, pikir Prilly itu menyenangkan tapi ternyata itu hal yang sangat membosankan karena ibu-ibu ini selalu bergosip dan membahas yang belum saatnya Prilly tau.

"Sayang kenapa bersandar di pintu, sini duduk sama mamah" ucap mama Prilly, Prilly tersadar dari lamunannya dan baru menyadari bahwa mamanya telah selesai berbicara ditelpon dengan temannya itu.

"Eh, iya mah"ucap Prilly menggaruk tengkuhnya .

"Sayang besok mama mau ke acara temen mama" ucap mama Prilly setelah prilly duduk disampingnya.

"Acara? Acara apa mah?" Tanya Prilly.

"Ulang tahun pernikahan mereka sekalian ya kita reunian lah gitu"

"Jam berapa mah?" Tanya Prilly lagi.

"Dimulai nya sih sore jam 5, tapi mama mau masuk undangan malem aja lah jam 7 an "

"Prilly ikut ya mah" ucap Prilly.

Mama prilly tersenyum dan menatap Prilly dengan menaikan satu alisnya"Boleh , asalkaan........."

"Asalkan apa mah?" Ucap Prilly membalas

"Kamu kesana bawa pasangan terserah mau sama siapa juga"ucap mama Prilly yang membuat Prilly menatap mamanya dengan kaget.

"Mama tau kan Prilly ga punya pacar, apalagi harus bawa pasangan? Ga ah ga mau yang lain aja deh ya" bujuk Prilly memelas.

"No no no no kalo ngga bawa pasangan ga boleh ikut mama" ucap mama Prilly tegas dan berdiri dari tempat duduknya.

"Iya mah Prilly bawa pasangan" ucap Prilly tanpa sadar.

Prilly berpikir sejenak , sebenarnya bukan maunya Prilly untuk ikut hanya saja dia memikirkan bagaimana kalo bahaya itu ada di pesta iu. Tidak tidak, Prilly selalu memikirkan keselamatan mamanya.

"Oke anak mama jangan lupa jam 7 ya besok malem" ucap mama Prilly dan meninggalkan Prrilly sendiri.

Bego bego bego kenapa gue tadi bilang sama mama kalo gue bawa pasangan , gue kan ga punya pasangan apalagi...batin Prilly

"Apa gue harus minta bantuan dia? lagian kan mama udah kenal sama dia eh gengsi deh gue masa sih gue duluan tapi bingung gue" ucap Prilly.

***

APOV

"Udah ga ada scene kan ka? Bisa pulang sekarang?" Ucap ku , karena benar saja setelah kemaren aku libur hari ini banyak scene yang harus dituntasi ku lirik jam ditanganku sudah jam 01.00 dini hari rasanya benar benar melelahkan.

EverythingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang