Chapter 38

23K 1K 76
                                    

"Udah malem kenapa masih diluar?"

Ali memeluk Prilly dari belakang, membuat Prilly tergugup.

"Ah.. aku suka bintang"

Ali terkekeh geli melihat kegugupan Prilly, diciumnya rambut Prilly yang selalu wangi. Setelah selesai MNG Ali dan Prilly kembali ke jakarta, apartemen Ali.

"Oh ya? Lihat wajahmu memerah, lucu"

Prilly mengerucutkan bibirnya, tidak Gritte, tidak kakanya, tidak Ali selalu saja menggodanya.

"Alii aku itu malu, belum terbiasa" jujurnya yang membuat Ali tertawa.

"Puas ketawanya?"

Ali berhenti tertawa berganti disamping Prilly.

"Prilly latuconsina"

Prilly berganti menatap Ali yang berada disampingnya, seperti ingin membicarakan sesuatu yang serius.

"Tumben kamu nyebut nama lengkap aku"

"Pengen aja"

Prilly mengangguk "Kenapa? "

Ali dan Prilly beradu pandang, Ali menghembuskan nafasnya pelan.

"Aku sayang kamu"

Prilly mengerutkan keningnya heran.

"Sekarang kita udah nikahkan?" Pertanyaan konyol bagi Prilly, Prilly mengangguk "Aku ingin mewujudkan salah satu mimpiku menikah sekali seumur hidup"

Prilly semakin heran, Ali membawa Prilly kedalam pelukannya.

"Kita baru memulai kehidupan baru, aku ingin kamu berjanji untuk selalu disampingku, setia apapun yang terjadi didepan baik itu hal terburuk sekalipun "

"Iya, aku mengerti" sahut Prilly.

"Berjanjilah, aku mohon. Aku tidak mau kehilanganmu lagi, sudah cukup kemarin kamu meninggalkanku tanpa alasan dan sekarang aku tidak mau itu lagi terjadi"

Prilly melepaskan pelukan Ali pelan dan menatapnya "Kamu sebenarnya kenapa"

Ali memegang kedua pipi Prilly, menatapnya tepat pada kedua mata hazelnya.

"Aku ga tau, yang aku tau aku tidak mau kehilangan kamu lagi. Please berjanjilah "

Prilly mengangguk "Aku berjanji tidak akan lagi meninggalkanmu, apapun yang terjadi aku akan selalu ada disampingmu artis-ku"

Ali tersenyum tipis, menjitak kepala Prilly.

"Aww.. kurang ajar banget sih. Masa sama istri kaya gitu"

"Ga romantis sih, masa manggilnya artisku"

"Terus apa dong?"

"Sayang, honey, cinta, suamiku atau apa ke gitu yang romantis" ucapnya mencibir.

Prilly menutup mulutnya menahan tawa, seorang artis Aliando Syarif bisa juga berkata alay.

"Ko ketawa sih sayang?"

"Ga papa mon"

"Mon?"

"Iya, doraemonku"

"Kenapa doraemon? "

"Soalnya itu kartun kesayangan aku"

"Gak ah jelek, masa aku yang ganteng disamain sama kartun sih" serunya protes.

"Bagus tau"

"Jelek sayang"

"Bagus Ali"

"Jelek sayang"

EverythingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang