Chapter 18 [ CLUE ]

1.2K 146 46
                                    


Jangan lupa vote terlebih dahulu kawan.

" Dia yang sangat dekat denganmu belum tentu dia menginginkan kebahagiaan mu. Angel"

- Happy reading -

📍
Pemakaman Al-Kasih

Terlihat ada tiga orang yang berjalan menghampiri salah satu makam yang ada di sana.

Salah satu laki-laki itu menaruh 3 bunga mawar putih di masing-masing makam yang bersampingan itu.

"Assalamualaikum, ma, pa, Ra," Sapa laki-laki itu.

Laki-laki itu tersenyum manis "Rey, Aqeela sama Remond dateng nih, kalian pasti kangen kita ya?" Tanya Rey dengan nada songong.

Namun tiba-tiba ada air mata yang terjatuh dari mata biru milik Rey "Rey juga kangen kalian," Gumam Rey pelan.

"Maaf ya, Rey enggak bisa jagain Princess keluarga Althan," Gumam Rey sangat pelan, dia bahkan sekarang sudah merasakan sesak di dadanya.

"Kak," Panggil Aqeela sambil menggenggam tangan Rey.

Rey mengangguk "Jangan marah sama Rey ya, sebisa mungkin Rey akan selesaikan ini semua,"

"Rey pamit ya, kalian tenang aja di atas sana," Ujar Rey yang mulai berdiri.

"Gue tunggu di mobil,"

Aqeela menatap kepergian sang kakak lalu menatap ketiga nisan yang ada di hadapannya.

Hanya ada keheningan setelah itu, Aqeela terus menatap ketiga nisan itu dengan tatapan sendu.

"Kalian pasti bangga ya punya anak sehebat kak Rey?" Tanya Aqeela yang mulai membuka pembicaraan.

"Aqeela juga, bahkan bangga banget punya kakak sehebat kak Rey,"

Aqeela menatap Remond sebentar yang kini juga tengah menatapnya "Aqeela juga bangga bisa ada di tengah-tengah Diamond World, mereka seakan menjadikan Aqeela sebagai Ratu mereka," Ujar Aqeela dengan senyuman nya.

"Aqeela pamit ya, tunggu Aqeela disana," Ujar Aqeela.

Remond menatap nisan kedua orang tua Aqeela lalu tersenyum manis "Remond janji di depan kalian untuk menjaga Princess Keluarga Althan,"

Aqeela tersenyum lalu memeluk Remond dari samping, dia sangat beruntung bisa bertemu dengan orang sebaik Remond.

"Makasih," Cicit Aqeela.

"Aqeela sama bang Remond pamit dulu ya, assalamualaikum," Pamit Aqeela.

"Ayo bang,"

Remond mengangguk lalu merangkul Aqeela untuk kembali menyusul Rey.

"Udah?" Tanya Rey yang bersandar di mobil.

Mereka berdua mengangguk "Yaudah ayo,"

Ting...

BAD BOY [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang