Chapter 27 [ RATU DRINNA ]

1.4K 156 110
                                    


Jangan lupa vote terlebih dahulu kawan.

"Kita bertemu lagi Tuan Putri. Alex"





📍
Ruangan VVIP

"Ehh makanan gue anjim!" Pekik Stefan sambil menarik rambut Baim dengan tidak berperikemanusiaan.

"Akhhh sakit woee!!!"

Baim membalas jambakan dari Stefan lalu menyembuyikan kepala Stefan di keteknya.

"MAMPUS MAMPUS!!" Pekik Baim saat Stefan menggeliat di keteknya.

Bughh

"Akhh," Pekik Baim saat kaki Stefan tiba-tiba menendang kepalanya.

"Uhuk-uhuk,"

"GILA LO... Hhhh....Mau bunuh gue Lo?" Sentak Stefan tak terima.

"Terusin aja!" Sentak Alin yang sedang duduk lesehan di atas karpet bersama Clay, Remond, Ara, Rassya dan Rama.

"Kagak ada akhlak Lo berdua!" Pekik Rama yang sudah frustasi dengan kelakuan duo orang gila itu.

"Kalau Lo berdua masih mau berisik, mending balik aja sono!" Ujar Remond galak.

Keduanya terdiam melanjutkan memakan Snack yang ada di tengah-tengah mereka.

"Nah gini kan tenang dunia," Ujar Alin.

"Kalian balik aja udah malem, besok kalian kan sekolah," Titah Rey yang tengah asik membelai rambut Sandrinna.

Gadisnya itu tertidur nyenyak sambil memeluk tangannya, setelah makan nasi goreng 2 bungkus tadi.

"Yaudah gue sama yang lain balik dulu," Ujar Clay yang di angguki oleh Rey.

"Gue disini aja," Ujar Ara.

"Enggak!"

"Ish!" Rajuk Ara saat Rassya tiba-tiba melarangnya.

"Ara balik aja, besok baru kesini lagi," Ujar Rey yang memberi pengertian.

"Nih dengerin!" Serobot Rassya.

"Bodo lah,"

"Yaudah gue pamit dulu, kakak gue biar disini nungguin Lo," Ujar Rassya yang pergi sambil menggenggam tangan Ara.

Semua yang disana menatap aneh ke arah dua orang yang sudah menghilang itu.

"Rassya deket sama Ara?" Tanya Alin yang melihat kembarannya itu sudah pergi.

"Apa mungkin Rassya udah bisa lupain Aqeela?" Tanya Clay tiba-tiba.

Rey tersenyum kecil "Udah Sono balik semua, gue mau pacaran sama Sandrinna," Usir Rey.

"Sialan Lo!" Pekik Baim dan Stefan bersamaan.

"Iri bilang! Ga punya ayang kan?" Ledek Rey.

"Ternistakan kita disini, dahlah balik aja kita," Ujar Baim yang menggandeng tangan Stefan dan melenggang pergi.

"Kayaknya mereka saling suka deh," Gumam Alin yang bergidik ngeri.

BAD BOY [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang