Chapter 24 [ MURID BARU ]

1.3K 135 48
                                    


Jangan lupa vote terlebih dahulu kawan.

"Mencintaimu adalah suatu kewajiban dan membencimu adalah kemustahilan,"

📍
Mansion Keluarga Althan

Hari Ini adalah sebulan setelah kepergian 2 orang dalam hidup Rey. Tidak ada yang lebih suram dari hari yang dia jalani selama sebulan ini.

Kepergian Aqeela juga membuat dampak yang besar untuk sikap Rassya. Dia sekarang hanya bisa diam tanpa tahu apa yang akan di perbuat selanjutnya.

Hanya beberapa ucapan yang akan Rassya jawab yaitu ucapan Rey, Clay, Remond dan Sandrinna. Selain itu Rassya hanya menjawab dengan anggukan atau gelengan.

Selama sebulan ini juga, Rassya memilih untuk tinggal bersama Rey dan Clay. Bukan tanpa alasan, tapi Rassya sangat merindukan Aqeela sehingga dia meminta untuk tidur di kamar Aqeela.

Rey dan Clay tidak bisa menolak, karena melihat wajah memelas Rassya.

Bukan hanya perubahan sikap Rassya yang menjadi pendiam, namun juga dengan pertemanan mereka dengan Jefan dan Saskia.

Mereka sudah sangat jarang berbicara, bahkan saat berpapasan di jalan, Rey memilih untuk tidak menggubris jika tidak penting.

Kini hanya tinggal Sandrinna dan Rassya yang dekat dengan Rey. Seperti sekarang ini mereka sedang asik membakar jagung untuk sekedar mengisi waktu kosong di malam Minggu.

"Udah jadi belum?" Tanya Rassya yang berdiri di samping panggangan. Perutnya berbunyi saat menghirup aroma sedap yang berasal dari jagung di depannya.

"Makan mulu Lo! Bantuin gue lah!" Pekik Sandrinna. Rassya terkekeh lalu melakukan apa yang di suruh oleh kakaknya itu.

"Ngomong-ngomong sekarang Lo udah enggak terlalu latah ya? Oh atau memang Lo udah enggak latah?" Tanya Rey yang sedang mengoles saos di atas jagung.

Rassya mengetuk dagunya seraya berpikir "Bener juga ya? Wah gue dapat mukjizat nih," Serunya sambil melipatkan kedua tangannya dengan bangga.

Clay terkekeh geli, lalu ide jail mulai muncul di otak pintarnya. Dia berlari ke dalam dan kembali dengan membawa sebuah mainan berbentuk ular.

Dia menahan tawanya dan berjalan dari arah belakang Rassya agar dia tidak sadar.

"ULAR SYA!" Teriak Clay heboh sambil memasukkan ular itu di dalam baju Rassya.

"EH ULAR SYA- EH ULAR SYA!" Latah Rassya yang berbalik badan.

Mereka bertiga terdiam bingung saat melihat reaksi Rassya yang hanya diam.

"Kok Lo diem aja sih?" Tanya Clay lesu. Dia merasa idenya tidak berpengaruh kepada Rassya.

"Lah emang ada apa?" Tanya Rassya yang masih tidak connect.

Ketiganya menepuk jidat secara bersamaan "Ada ular di baju Lo!" Jawab ketiganya bersamaan.

"Oh ular," Jawab Rassya santai.

Mata Rassya mulai melotot sekarang terdorong keluar "ULAR?" Teriaknya.

"HUAA ADA ULAR!" Teriak Rassya heboh.

BAD BOY [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang