Oke silahkan dibaca
Jangan lupa Vote dan komen ya!______________
Sergio Cristoper Scoot adalah anak satu-satunya dari pasangan bernama Antoni Scoot dan Grace Lauren Scoot. Semua kemauan Sergio adalah perintah bagi kedua orang tuanya itu, bukan. Bukan karena Sergio yang memaksa namun, karena memang benar jika Sergio itu diperlakukan sangat-sangat istimewa bak pangeran pada Antoni maupun Grace.
Antoni dan Grace sangat menyayangi Sergio lebih dari diri mereka sendiri, bagi mereka mempunyai anak seperti Sergio membuat hidup mereka Jaya. Sergio bisa disebut dengan anak keberuntungan.
Karena dulu saat Antoni dan Grace menikah mereka tidak mempunyai apa-apa selain rumah kecil sederhana peninggalan sang Ayah Antoni, tapi sejak mereka menikah dua Tahun dan hidup mereka sempat diambang kritis sampai-sampai rumah yang menjadi naungan mereka itu sempat tergadai membuat Antoni putus asa.
Namun putus asa tersebut tidak begitu lama karena sebuah anugerah datang dari Tuhan, ya Grace pada saat itu dinyatakan hamil. Siapa lagi jika bukan Sergio Cristoper Scoot, sejak kehamilan Sergio tiba-tiba saja bantuan dari seseorang menyelamatkan mereka dari hutang kehutang. Dari situ Antoni bersyukur dan mulai menjalankan bisnis kecil-kecilannya, melamar diperusahaan sana-sini dan ia akhirnya mendapat kerja di perusahaan ternama pada saat itu membuat mereka bersyukur pada Tuhan.
Sergio Cristoper Scoot, panggil saja ia Sergio bukan Gio. Camkan itu ya! Sedari usianya berumur 14 tahun Sergio sangat enggan jika ia dipanggil Gio karena baginya nama Gio terlalu tidak cocok untuk dirinya. Ya entah kenapa. Sergio ini memiliki watak yang keras, sangat keras bahkan dulu wanita diluaran sana tidak bisa menaklukkan hati Sergio meski harus jungkir balik.
Jennyta Agiana Geynor, gadis yang kerap dipanggil Jenny aslinya tidak sepolos yang kalian duga. Jenny itu tipikal perempuan yang tidak mau diganggu atau jika dirinya diganggu maka kalian akan lihat sisi gelapnya. Namun tak dipungkiri jika aslinya Jenny juga seorang wanita dengan kelembutan hati.
______________
Saat Sergio berumur 10 Tahun dirinya dikenalkan oleh anak dari teman kedua orang tuanya, kira-kira anak perempuan itu berusia sekitar 5 tahunan. Anak kecil tersebut mampu membuat tubuh Sergio menengang seketika entah karena apa, Sergio menggeram kecil saat melihat gadis itu tertawa bersama anak lelaki tetangga sebelah dan sialnya lagi tawa gadis itu mampu membuat jiwa yang Sergio sendiri tidak tau apa itu muncul.
Antoni yang melihat putranya terdiam perlahan mengelus kepala Sergio, "Dia namanya siapa Pa?" Tanya Sergio namun wajahnya tetap menatap kearah gadis kecil nan imut itu.
"Dia? Dia putri dari paman Rifaldi dan Bibi Suci, namanya Jennyta Agiana Scoot." Ucap Antoni dengan kekehan kecil karena mungkin ia tau apa isi pikiran anaknya itu.
"Jenny ya ampun! Kenapa bisa jatuh!" Pekik Suci saat melihat tubuh kecil Jenny jatuh tersungkur ketanah saat hendak berjalan kearah mereka.
"Hikss! Jangan marah-marah! Jenn jatuh loh!" Kesal gadis itu yang perlahan mengeluarkan isakan kecil.
"Sudah-sudah sini anak Ayah," ucap Refaldi lalu menggendong tubuh Jenny kecil dengan gampangnya.
"Ayahh mau ayam goreng!" Pekik Jenny yang membuat semua orang tertawa karena wajah merahnya yang lucu, namun tidak dengan satu orang ya siapa lagi jika bukan Sergio ia hanya diam seolah tanpa minat berada disana.
"Eh kamu siapa?" Tanya Jenny setelah turun dari gendongan Rifaldi.
Jenny yang keheranan menatap kearah Antoni dan Grace ia kemudian baru ingat mungkin jika Ayah dan ibunya pernah berkata paman Antoni dan Bibi Grace memiliki anak lelaki mereka, Jenny tersenyum melihat wajah tanpam Sergio kemudian mengulurkan tangannya.
"Jenny tapi panggil Jenn saja!" Girang gadis itu sambil menunggu uluran tangannya disambut oleh pria didepannya ini.
Jenny mengeryitkan dahi saat tangannya tak mendapat sahutan dari sang empu dan hampir saja Jenny menarik kembali tangannya karena merasa kesal namun gadis kecil itu kaget saat merasakan cengkraman ditanganya sangat kuat sekali.
Sergio membalas uluran tangan itu dengan sangat posessive seakan tak mau melepas tangan mungil gadis itu.
"Sergio Cristoper Scoot, calon suami mu."
Sontak perkataan itu membuat semua yang berada disana melongo tak percaya mendengar penuturan Sergio kecil itu. Sedangkan Sergio tanpa dosa tersenyum smirk dan langsung menarik tubuh Jenny menduduki pahanya dan langsung mengecup bibir Jenny sekali.
Rifaldi, Suci, Antoni dan Grace tambah membulatkan matanya saat melihat adegan tersebut. Bisa kalian bayangkan anak lelaki berumur 10 tahun langsung menyukai gadis berumur 5 tahun? Bisakah ini dibilang cinta monyet?
"Kok cium-cium Jenn sih!" Kesal Jenny namun dirinya tak juga turun dari pangkuan Sergio, Grace yang mau menghentikan aksi anaknya itu pun ditahan oleh Suci. Seakan berkata, Sudah biarkan saja anak kita juga cocok.
"Karena kau calon istriku."
"Jenn punya suami? Kan masih kecil kamu juga masih sekolah kan? Gak boleh nikah dulu nanti dimarahin guru." Jelas Jenny dengan tangan seolah memukul hidung Jenny.
"Saat kau berusia 18 Tahun maka kita akan menikah." Final Sergio.
"Ayah, ibu, paman, bibi. Ingat kata-kataku itu saat Jenny berumur 18 tahun aku akan datang kemari untuk melamar Jenny." Ucapnya dibarengi dengan senyuman kecil menatap Jenny yang tidak tau mereka ini sebenarnya berbicara apa.
Tbc.
Spoiler lagi, part berikutnya udah termasuk konflik ya tapi gak berat-berat kok.
KAMU SEDANG MEMBACA
Passionate
Romance(FOLOW AKUN TERLEBIH DAHULU, KARNA SEBAGIAN PART DIPRIVATE SECARA ACAK.) ( Adult Romance ) Bagaimana rasanya menjadi Jennyta Agiana Geynor saat pulang dari Prancis usai menuntaskan pendidikannya, dan pulang kepada kedua orang tuanya malah dijodohkan...