Passionate || Crazy Arnold

5K 179 5
                                        

Sesuai janji kalo komen dipart sebelumnya sampai 500 saya bakal Double up, udah ya. Makasih buat yang udah spam.

Oh ya kemarin tu maksud saya, kalo mau double up harus menuhin target dulu. Bukan kalo gak menuhin target gak bakalan up saya-nya, gak gitu ya. Ada beberapa org yang salah paham sama maksud saya, tapi gak papa lah mungkin mereka khliaf🤣

Ya udin silahkan dibaca part ini dan part selanjutnya, rasain dag-dig-dug nya part ini!

SILAHKAN DIVOTE-DAN KOMEN BARANG 1 KALI PUN.

_______&&&&&________


"Engghhhh! Arnolldhhh!!" Desah seorang wanita yang kini sedang berada dibawah kukungan siapa lagi jika bukan Arnold.

PLAK!

Satu tamparan langsung mendarat sempurna dipipi wanita yang bernama Fitri tersebut, Arnold melepas paksa penyatuan mereka. Menggeram kesal dan langsung kembali memakai bajunya dengan lengkap.

Arnold menatap Fitri dengan pandangan seolah ingin membunuh kemudian dia mendecih jijik menatap tubuh Fitri yang banyak sekali memar. Arnold menyeringai kembali menaiki kasur, menatap Fitri yang sudah menangis histeris.

"Hei bitch! Sudah berapa kali kubilang kau tidak boleh mendesahkan namaku!! Aku tidak sudi jika kau mendesahkan namaku! Tidak kau atau yang lain pun! Terkecuali Jenny! Kau ingat?! Tubuhmu itu hanya mainan untuk ku jadi jangan berharap lebih!!" Arnold menarik paksa rambut Fitri sampai wanita itu mendongak mentap Arnold dengan wajah sembabnya.

"Kau dengar aku bitch?" Seringai mengerikan terlihat jelas diwajah Arnold.

Andai saja Jenny tau bagaimana kelakuan sahabatnya itu dibelakangnya pasti Jenny sudah dari jauh hari memutuskan hubungan persahabatan dengannya. Arnold itu gila, dia gila akan Jenny. Sebegitu terobsesinya Arnold sampai membuatnya gila, tidak bisa membedakan antara tindakan yang benar atau salah.

Bukan baru-baru saja Arnold seperti ini namun dari jauh hari ketika Jenny memutuskan pindah sekolah dan tempat tinggal membuat sosok iblisnya mulai keluar. Arnold penjahat kelamin, selalu membayangkan wajah Jenny ketika ia sedang bersetubuh dengan siapa pun itu dan diakhir pasti selalu mendesahkan nama Jenny dan Jenny. Hanya Jenny, namun sudah tau bukan? Jika Jenny sudah memiliki suami? Kenyataan itu juga ditepis jauh-jauh oleh Arnold.

Dirinya tidak masalah Jenny sudah menikah yang terpenting kelak Jenny akan ada didekapannya. Arnold berjanji akan merebut Jenny dari pria itu.

"L-lepaskan Arnold!! K-kau menyakiti ku! Hiks!!" Pekik Fitri tertahan karena tiba-tiba Arnold mencekik lehernya dengan sangat kuat.

"Kau ingin aku melepaskan mu he? Kau pikir kau Jenny? Siapa kau berani menyuruhku hah?!" Bukannya berhenti pria gila itu malah semakin mencekik leher Fitri dengan sekuat tenaga.

Fitri menyesal telah mencintai Arnold, awalnya Arnold memang sangat baik padanya namun setelah dirinya menyerahkan semua bahkan mahkota berharganya Arnold mulai menunjukan sisi buruknya, dan Fitri menyesal setelahnya.

"Hais! Aku tidak akan membunuhmu dulu, aku masih membutuhkan pemuas nafsu ku. Jadi jangan berharap aku melepaskanmu apalagi kau berpikir untuk pergi! Keujung dunia pun aku dapat melacakmu bitch." Ucap Arnold diselingi kekehan sinis.

Fitri terbatuk-batuk lemas pandangannya mulai berkabut, dirinya tidak tanan dengan siksaan batin dan fisik yang diberikan Arnold padanya. Fitri benci seperti ini, benci ketika dirinya harus dijadikan boneka oleh Arnold lebih baik dirinya mati dari pada harus hidup namun disiksa seperti ini.

Tbc.

Udah mulai nunjukin sifatnya si Arnold ya, ngeri ngeri.

Passionate Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang