Passionate

Passionate || Failed Plan

SUDAH SAMPE PART SEGINI TROS KLEAN BELUM FOLLOW AKUN SAYA?! WAH JINJAAAA..?!!!

EKHEM BAU BAU ENDDD.

__________________

"Kau akan kemana pagi-pagi seperti ini Sergio?!" Ucap Jenny yang langsung menduduki dirinya.

"Aku harus pergi ke Australia sayang, maaf jika kau kaget disaat kau membuka mata. Aku juga tidak sempat semalam memberitahu mu," balas Sergio sambil menggulung lengan baju-nya sampai sikut.

"Harus sepagi ini? Jam berapa ini?"

Sergio yang mendengar penuturan itu hanya terkekeh pelan, "Pagi apanya honey? Lihat lah ini sudah hampir jam 7 pagi." Jennie mendesah dengan wajah ditekuk.

"Ku kira kau akan mengantarkan ku kekampus hari ini," gumam Jenni sambil meremat sprei yang menutupi tubuh naked-nya itu.

"Aku terburu-buru sayang,"

"Lalu pulangnya kapan?"

"Sekitar 4-5 hari."

"Aku pasti merindukanmu,"

Sergio kembali tertawa lalu berjalan mendekat kearah Jenny memajukan wajahnya lalu mengecup lama bibir bengkak Jenny, "Aku juga pasti akan merindukanmu my honey."

"Jangan seperti itu! Kau membuatku merasa jika ini pertemuan terakhir kita," cicit Jenny dengan menenggelamkan wajahnya didada Sergio.

"Kenapa bisa begitu? Aku selalu ada disini bersamamu kan?" Tanya Sergio sambil menunjuk dada Jenny.

"Ya. Kau selalu ada dihati, tapi jangan pernah perpaling dariku ya." Sergio mengangguk pelan sambil mengelus surai hitam Jenny.

Ku harap tidak terjadi sesuatu. Batin Sergio meringis pelan.

________

"Kuharap kau melaksanakan tugasmu dengan benar James."

"Kau meragukanku Arnold he?" Ujar pria tersebut sambil terkekeh pelan.

"Bisa saja kau menusuk ku dari belakang James," sahut Arnold dengan wajah datarnya.

"Hm. Itu bisa saja terjadi jika bayaranku tidak terjalan dengan benar, jadi ku harap siapkan uang 2M secepatnya."

"Kau jalankan dulu rencanamu baru aku akan membayar 2M tersebut, aku tidak ingin kau kabur setelah rencana gagal nanti." Ucap Arnold dengan sarkas.

"Santai saja. Aku sudah sering melakukan pekerjaan seperti ini kau tinggal tunggu hasil saja."

Arnold terdiam beberapa saat karena entah kenapa hatinya berkata lain, dimulut mungkin dia bisa berkata berhasil namun didalam hatinya jujur dirinya kurang yakin.

"Kuharap semua berjalan lancar, aku tidak ingin terus kalah dan gagal terus."

"Yeah, Then try."

______________

"Luren, apakah kau benar akan melakukannya? Maksudku kau tidak melihat bagaimana Iren sekarang? Karena berurusan dengan Jenny membuat hidupnya menderita aku tidak ingin kau menjadi yang kedua. Apalagi ini Jenny, jika kau menuruti perintah si gila  itu maka percayalah padaku kau akan menyesal diakhir. Jangan gegabah, aku juga mengingatkanmu sebagai temanmu." Lauren yang mendengar Jesica terus berbicara hanya memutar bola matanya malas.

"Oh come on Jes, jika aku berhasil maka 100jt ada padaku dan aku bisa membantu pengobatan adik ku. Masalah penyesalan atau apalah itu kita liat diakhir, yang terpenting aku menjalankan tugasku dengan lancar."

Jesica mendengus kasar, "Lalu sekarang apa yang akan kau lakukan?'

"Bukan sekarang Jes, tunggu Jenny masuk pagi ini dan aku akan seolah-olah ingin mengajaknya berbicara dan memberinya air putih. Ya you know lah selanjutnya seperti apa."

"Oh ghost! Kau pikir Jenny adalah gadis bodoh? Huh! Terserahmu saja lah Lauran. Dasar gila mana mungkin dia percaya pada Lauren." Dumel Jesica yang tentunya didalam hati.

______________

"Hallo Ayah? Ada apa?" Sahut Jenny sambil meletakan ponselnya ketelinga.

"........"

"Oh benarkah? Kalau begitu aku akan kesana."

"........"

"Tidak perlu memikirkan kuliahku aku bisa menitip absen nanti. Baiklah aku akan kesana 10 menit lagi."

"........."

"Okay see you Ayah."

Jenny segera merapihkan tata'an rambutnya dan mulai mempoles sedikit wajahnya, Jenny tersenyum menatap pantulan dirinya dikaca seseorang akan datang sebentar lagi.

__$$$___

Passionate

Sedangkan Arnold menggeram kesal lagi-lagi rencananya gagal hanya karena satu orang. Ya siapa lagi jika bukan Jackson.

"ARGHHH SIAL! RENCANAKU DUA-DUANYA GAGAL!!" Maki Arnold dengan wajah yang sudah merah padam.

Kalian tau apa rencana licik pria ini? Yang pertama adalah menggagalkan penerbangan Sergio, ya Arnold berniat membunuh Sergio dengan rencananya namun karena Arnold tidak terlalu pintar sampai Sergio mengetahui niat busuknya itu. Yang kedua adalah menculik Jenny, ya dirinya berkerja sama dengan Lauren untuk menjebak Jenny namun sialnya Jackson menggagalkan rencannya dengan datang hari ini keindonesia.

"Sialan! Rencanaku gagal!!"

Tbc.

Oh ye aku mau promosi in cerita baruku

Berjudul : BRAVENARA

Dark Romance
Niat baik Nara menolong salah satu anak yang mendapatkan bullyan  berujung naas saat dirinya harus bertemu dengan Brave pria yang dirumorkan sangat bejat dan brengsek disekolahnya.

"Lo udah berani ngusik hidup gue! Berarti lo juga siap gue usik!"

Mampukah Nara bertahan ketika seorang Brave Arliston menjerumuskan-nya masuk kedalam dunia gelap pria itu?

Namun kalian salah jika menganggap Nara adalah gadis lemah dan bodoh, lugu? Tidak ada dalam kamus besar Nara. Jika Brave licik maka Nara bisa lebih berbisa, sampai-sampai Brave yang notabenya adalah pria dingin mampu tergila-gila pada gadis cantik bernama Anara Zolicia itu.

BACA AJA KALO KEPO, BERANI NGEPLAGIATI TAK TOTOK NDAS MU! GAK KEREN YA KALO NYOLONG CERITA ORNG!

START: 13 NOVEMBER 2021

REAL PEMIKIRAN @Bilamanalagi

KEPO? LANGSUNG CEK KE  WORK KU YA!