CH 11 : Vacation on Summer

153 35 7
                                    

[Try to Fall in Love]_Present

Baji sekali lagi menghela nafas kasar, membuat Mikey yang ada disebelahnya menolehkan kepala heran. Ada apa dengan teman seperbabuan nya ini? Tidak biasanya dia hanya berdiam diri dan tidak membuat kerusuhan. Padahal terpampang jelas sekali mimik bosan di mukanya.

"Ji, lo sehat kan?" tanya Mikey menatap pada wajah burik (menurutnya) itu.

Yang ditatap hanya melirik malas, kemudian membuang pandang pada jendela. Sepertinya kini jalanan lebih menarik ketimbang meladeni teman sepertololan nya itu. Merasa diacuhkan tentu saja Mikey mengerucutkan bibir sebal, beraninya Baji(ngan) ini mengabaikan The Invisible Mikey.

Tapi kali ini ia akan memaafkannya, sebab mikey tahu apa yang saat ini Baji rasakan. Karena Mikey juga merasakannya.

Saat ini mereka tengah duduk di bus sewaan sekolah. Mereka akan berangkat ke Okinawa untuk studi tour musim panas tahun ini. Sialnya Mikey dan Baji harus menjaga bus kelas 2-3 dan 3-3, yang artinya mereka tidak bisa bersama pacar mereka.

"Ji, gue tau lo pengen sekendaraan ama Chifuyu. Tapi jangan ngambek ke gua lah, kan yang bagi pos si Iza" Gerutu Mikey yang sudah tidak kuat untuk tidak melakukan kerusuhan dengan Baji.

Ayolah, Mikey tidak bisa diam saja selama perjalanan. Minimal dia harus mengobrol atau tidur, tapi karena ia adalah anggota OSIS, dirinya tidak diperbolehkan tidur selama perjalanan berlangsung. Sekarang baji sedang dalam mood yang buruk untuk berbicara, dasar bucin pemula, tinggal dikit aja udah baperan.

Akhirnya Baji menolehkan kepala "ya seharusnya lo bisa manfaatin hubungan saudara lo sama Izana. Biar kita bisa satu bus ama Michi dan Chifuyu!"

"ck, si Iza musti hafal kalau gue bakal nempel ke Michi mulu kalau gue deket dia. Sementara lo emang partner gue, jadi dia tempatin lo sama gue di bus ini dengan maksud biar kita fokus ama tugas!" Jelasnya panjang yang hanya mendapat desahan nafas panjang dari pemuda bertaring.

'njir, gue kok udah kangen aja sih. Chifuyu lagi ngapain ya?' dalam hatinya ia bertanya - tanya.

Meanhwhile, di bus kelas 2-2 dan 3-2.

"hatchuu!!" Chifuyu bersin membuat seisi bus menolehkan kepala padanya. Cengiran ia keluarkan "sorry" Katanya menggaruk kepala yang tidak gatal.

Sebuah tissue terulur padanya dan diterima baik "makasi kak" Ucapnya dengan senyum khas, membuat Kazutora tersenyum tipis. Si pemuda macan kembali merebahkan tubuh "Chifuyu, sepertinya kau demam. Muka mu merah."

Chifuyu menatap pada sang kakak kelas "benarkah? Kurasa aku baik - baik saja," Tiba - tiba saja telapak tangan kazutora menempel pada dahi Chifuyu. Membuat pemuda pirang itu cukup tersentak kaget.

Tak lama kazutora menarik tangannya "sedikit hangat, kurasa sebaiknya kau meminta obat pada petugas OSIS. Kau tidak mungkin mau melewatkan festival musim panas Okinawa, kan?" Chifuyu mengangguk ringan, megiyakan perkataan kazutora.

Mana mungkin ia akan melewatkan festival yang selalu dinantinya itu? Bahkan butuh waktu setahun lamanya untuk kembali menikmati festival itu lagi. Apalagi tahun ini, ia memiliki seorang kekasih yang bisa diajak untuk berkencan pada malam itu.

Uwaah ... memikirkannya saja membuat hati Chifuyu berdebar dan, sedikit ia merasakan wajahnya memerah. Tangan digunakannya untuk menutup muka, seraya menstabilkan degupan jantung yang kian cepat ketika mengingat adegan - adegan dalam manga shojo yang biasa dibacanya.

'aah~ sial, kenapa panutan ku harus manga laknat itu sih??' gerutunya dalam diam.

Disebelahnya, Kazutora hanya melirik apa yang sedang terjadi pada adik kelasnya, yang merangkap sebagai orang yang disukainya. Ada apa sebenarnya yang bisa membuat seorang Chifuyu Matsuno tersipu seperti itu?

Lengkung senyum mempercantik paras indah Kazutora.

Dirinya pun sangat tidak sabar menantikan malam puncak festival musim panas nanti. Karena pada hari itu, kazutora akan menyatakan perasaannya pada Chifuyu. Tangannya meremat pada bagian dada, menyalurkan rasa senang dan gugup yang dialaminya.

'ku harap ia mau menerimaku, itu akan menjadi sebuah kebahagiaan yang teramat besar untuk ku.'

Harap Kazutora, membayangkan sebuah adegan yang luar biasa dalam benaknya. Tiba - tiba ia teringat pada Baji "aku tidak akan membiarkan mu mengambilnya dari ku!" Gumamnya selirih mungkin.

[Try to Fall in Love]

Badan diregangkan, erangan panjang keluar membuat yang disebelahnya terkekeh pelan. Michi menengok pada Chifuyu "kau terlihat senang, ada apa?" tanyanya penasaran.

Si manis pecinta kucing hanya menggeleng, kemudian mengangkut barang bawaannya mengikuti intruksi seorang guru. Meninggalkan Takemichi yang terbengong 'tidak biasanya ia bersikap sok misterius seperti itu' Namun segera pemikiran itu terjawab.

"aku lupa kalau Chifuyu sudah ada pawangnya!" Ia pun ikut melangkahkan kaki memasuki penginapan.

Di lobby, tepat setelah Takemichi melangkahkan kaki sebuah pelukan erat menyambutnya begitu cepat. Hampir saja ia dibuat oleng karenanya "huwaaa, Michi perjalanan tadi sangat membosankan tanpa mu~ huhu" rengek Mikey.

Takemichi hanya tertawa canggung karena kini mereka menjadi pusat perhatian semua orang. Bukan sekali dua kali sih dirinya berada dalam situasi ini, namun tetap saja rasa malu itu tak bisa dibiasakan tau!!

"kak Mikey, bisa tolong bantu aku membawa barang? Ini berat" Akhirnya ia mencari jalan keluar, segera saja si pemuda blonde itu mengangguk dan membawakan semua barang Michi. Chifuyu yang melihat itu hanya terkekeh dan say good bye pada sang sahabat yang telah dibawa pergi.

Tiba - tiba sebuah tepukan mengejutkan Chifuyu, ia memasang senyum cerah karena merasa bahwa yang menyapanya adalah Baji. Namun senyum itu luntur seketika, karena ia melihat Kazutora yang ternyata dibalik tubuhnya. 

Entah kenapa ia merasakan sedikit rasa kecewa yang tidak ia ketahui alasannya.

"ayo, kita berada dalam satu ruangan yang sama."

Menganggukkan kepala, Chifuyu sempat menolehkan kepala tepat sebelum ia mengikuti Kazutora menuju ruangan mereka. Berharap setidaknya Baji menyapanya terlebih dahulu atau paling tidak memberikannya senyuman. Namun sayangnya, Baji tak kunjung muncul sampai dengan panggilan Kazutora pada Chifuyu.

"maaf, kak. Aku akan segera berjalan!"

Dari arah jauh dibelakang barulah Baji terlihat membawa beberapa berkas, bersamaan dengan Chifuyu yang sudah hilang dibelokan lorong penginapan.

"duh, si Mikey kemana sih? Gua kok ditinggal sendirian, anak anjing emang. Jangan bilang dia ngapelin Takemichi" gerutunya sembari berjalan cepat ke ruangan yang tadi sudah ditunjuk Izana sebagai ruangan panitia pengawas kegiatan selama seminggu penuh.

Tapi sebelum ia melangkah lebih jauh, kepala ia tolehkan kebelakang "Chifuyu udah sampai apa belum ya?" gumamnya bertanya kemudian langsung memasuki ruangan.

[Try to Fall in Love]_To Be Continue

Try to Fall in Love [BAJI X CHIFUYU]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang