[Try to Fall in Love]_Present
"bwahahaha!!"
Tawa Baji terdengar begitu keras, membuat banyak pasang mata menatap pada mereka "Baji kalo ketawa jangan keras – keras, lo malu – maluin bangsat!" Ujar Mikey tidak suka. Masih saja terpingkal, Baji menutup bulutnya dengan telapak tangan.
Berusaha meredakan tawa setelah mendengar cerita dari Chifuyu dan Takemichi.
"ekhem, hehe. Jadi Mikey salah paham dengan apa yang terjadi pada kalian. Dan kalian- pfft!" tidak lagi, Baji kembali tidak bisa menahan tawanya. Kenapa selera humor orang itu bisa serendah ini?
Mikey memutar mata malas, menatap pada Takemichi dengan senyuman. Tangan bergerak untuk menepuk puncak kepala kuning itu sayang "maaf ya, aku udah mikir yang enggak – enggak. Kamu pasti khawatir banget."
Takemichi menggeleng, menggenggam tangan Mikey yang ada di atas kepalanya. Sembari menahan agar tidak ada air mata yang lolos dari dua manik lautannya "Michi juga salah kok, bang Mikey."
Chifuyu menatap malas kemesraan dua sejoli didepannya, sungguh cobaan yang sangat berat bagi jomblo seperti dirinya.
"ya sudah kalau begitu, aku kembali dulu ya Takemi-" sebelum kalimat itu benar – benar berakhir, dengan cepat Takemichi menyela "Chipuy ikut!" Tanpa menerima penolakan. Chifuyu membeku, memberikan tatapan memelas pada Takemichi. Ayolah, mentalnya sama sekali belum siap untuk menghadapi Baji Keisuke hari ini.
Paling tidak berikan dia waktu untuk bernafas selama sebulan! Tunggu, bukannya itu terlalu lama?
Chifuyu hanya tidak ingin saja dihadapkan pada Baji saat otaknya masih dengan jelas, sangat jelas mengingat bagaimana perasaan orang itu padanya. Bisa saja nanti ada adegan yang ada didalam setiap manga Shojo yang sering dibacanya.
Ugh, Chifuyu menyesal telah meledek dan menghina para heroine yang selalu gugup ketika menerima pernyataan cinta.
"tapi Michi ..." pemuda kuning itu menggeleng, tetap kukuh pada pendiriannya. Yaitu mengajak Chifuyu untuk ikut!
"tak apa Chifuyu, ikut saja. Sekalian menemani ku, aku tidak mau menjadi obat nyamuk diantara mereka berdua sendirian" Baji akhirnya bersuara, membuat Chifuyu melotot horror.
'yang benar saja orang ini masih bisa santai menghadapi ku seperti itu? Ilmu masa bodo nomer berapa yang dipakainya saat ini?' batin pemuda manis itu tak habis pikir.
Mikey terkekeh "tuh, Baji aja ngajak. Ayo, aku yang akan mentraktir kalian" Chifuyu menghela nafas lelah, pada akhirnya mengiyakan ajakan. Berakhirlah mereka hangout berempat, dengan Mikey membonceng Takemichi dan Baji membonceng Chifuyu.
Takemichi dan Mikey nampak ramai sekali membicarakan banyak hal, berbeda dengan baji dan Chifuyu yang berada tak jauh dibelakang. Mereka berdua hanya terdiam bersama rasa canggung masing – masing.
Kembali Chifuyu menghela nafas 'lebih baik aku tidak usah ikut tadi' Ia menatap spion, secara tidak sengaja bersamaan dengan Baji. Membuat pandangan mereka bertemu dan langsung saja saling membuang tatap.
Menambah kadar kecanggungan diantara keduanya.
'canggung banget sih, gue gatau harus ngomong apa ke si Chifuyu?' Batin Baji menghentikan laju motornya. Didepan sana Mikey dan Takemichi turun, hendak membeli sebuah crepe ice cream. Saat Chifuyu ingin mendekat ke arah mereka, tangannya digenggam membuat kepala pirang itu menoleh pada Baji.
"bagaimana ... kalau kita jalan – jalan saja? Berdua?" Tawarnya sedikit ragu.
Tiba – tiba panas bisa Chifuyu rasakan dikedua belah pipi berisinya, entah sejak kapan melihat wajah tampan Baji selalu membuat jantungnya tidak sehat "ta-tapi bagaimana dengan mereka?" Baji tersenyum, merasa Chifuyu tidak mempermasalahkan ajakan darinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Try to Fall in Love [BAJI X CHIFUYU]
FanfictieTentang dirimu yang mendekap kucing dibawah derasnya hujan. Tentang rasa yang entah datang dari mana, tentang hati yang tersentuh oleh sebuah perjuangan. Debaran yang selalu muncul ketika dua netra ini menangkap sosok mu. Harapan yang tak pernah sir...