CH 17 : Opportunity in a Pinch

116 31 3
                                    

[Try to Fall in Love]_Present

Baji adalah salah satu murid yang paling bermasalah di SMA Tokyo. Tidak mungkin ada yang tidak mengetahui hal itu, bahkan keonarannya terkenal sampai diluar sekolah. Pemuda bertaring dengan kekuatan gila yang suka memukul orang saat sedang malas.

Jangan lupakan juga Baji kecil yang pernah membakar mobil orang tidak dikenal karena lapar, oh ayolah seperti kalian tidak mengenal Baji saja.

Karena berbagai masalah itulah Baji sering sekali mendapatkan teguran dari pihak sekolah. Tapi pada suatu waktu Baji telah mendapatkan counter yang luar biasa. Orang yang berhasil memaksa Baji untuk masuk kedalam organisasi penting sekolah, yaitu OSIS.

Bayangkan saja orang dengan keonaran yang sudah mendarah daging seperti Baji masuk dalam organisasi besar seperti itu. Haha, kalian pikir dia akan membuat organisasi itu hancur dan keluar dari sana?

Tentunya tidak, dibawah kepemimpinan Kurokawa Izana, Baji menjadi singa pendiam yang menuruti semua kemauan macan putih itu. Tapi karena reputasinya yang memang sudah sangat tercemar, Baji dianggap sebagai 'beban' organisasi.

Nyatanya bukan demikian, mungkin memang seperti yang kita tahu Baji tidaklah begitu berguna soal otak dan analisis. Tapi kalau soal praktek dan ketangkasan, tidak ada yang bisa mengimbanginya, kecualikan saja Mikey, dia terlalu sempurna untuk seorang anggota OSIS biasa.

Dan sekarang ini Baji sebagai karakter utama kita tengah terbengong diatap penginapan, memandang pantai yang sepi karena memang sudah disewa oleh pihak sekolah. Angin yang berhembus menggoyangkan surai kelamnya lembut.

"bisa - bisanya dewan siswa memberiku tugas seberat itu" gumamnya tidak habis pikir. Kemarin setelah ia sarapan, ia dipanggil oleh dewan siswa ke ruangan panitia. Awalnya ia takut kalau - kalau dirinya telah berbuat salah.

Ternyata para dewan siswa menyuruhnya untuk menjadi ketua dari devisi keamanan. Yap devisi keamanan untuk acara festival musim panas besok. Padahal dirinya juga harus mengkoordinasi stand siswa yang sudah dipesankan oleh Rindou untuk para siswa yang mendapatkan bagian.

Ia menghela nafasnya berat, "kalau aku tahu begini mungkin aku akan meminta Chifuyu berkencan dengan ku saat aku sudah lulus saja" lagi - lagi ia menyuarakan isi hatinya pada langit. ia merasa sangat bersalah pada pemuda pirang itu, karena sejak saat mereka berdua menginjakkan kaki di Okinawa.

Mereka sama sekali belum menghabiskan waktu bersama, yah tapi mengingat malam itu cukup untuk membuat pemuda ini tersenyum. Bagaimana kekasihnya bersikap sangat manis dan bagaimana mereka saling mengucapkan kata cinta, aah mengingatnya membuat muka Baji jadi merah sendiri.

"sialan, kenapa aku jadi merindukannya"

Tiba - tiba pintu rooftop terbuka menampilkan Mikey, "Baji? Akhirnya, lo kalo sembunyi niat banget sih. Iza udah ngamok - ngamok gara - gara lo ilang anjing" seketika wajah si taring mendatar "iye - iye berisik ah, gue udah selesai. Katanya suruh istirahat bentar ya gue istirahatlah."

Berdecak Mikey berbalik, menuruni tangga untuk menuju lokasi tanggung jawab bersama sahabatnya. Dalam perjalanan tiba - tiba Mikey bertanya "Chifuyu udah lo ajak ke makam belum?" seakan teringat sesuatu kaki Baji berhenti melangkah, "belum sih."

Melirik Baji malas, Mikey hanya bisa menghela nafas lelah "yaudah pulang dari sini, lo ajaklah sekalian cerita. Kadang anak kek dia itu ga suka kalo harus terlibat urusan kaya kita" Baji terdiam, kemudian dia mengangguk "lah Michi udah terima emang?"

Mendengar itu Mikey tertawa ringan "sorry aja ya nih, Ji. Michi ama gue itu emang udah soul mate, gue belum bilang tentang keluarga gue aja dia cerita duluan soal keluarganya" ucapan itu menerima tatapan malas Baji "heleh, lo belum dapet restu dari bundanya aja sok iya, Mik."

Try to Fall in Love [BAJI X CHIFUYU]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang