CH 28 : We'll Always be Connected

36 1 0
                                    

[Try to Fall in Love]_Present

Kedua manik violet Ran menatap kosong pada langit mendung berawan yang kelihatannya siap untuk menurunkan hujan kapan saja. Angannya melebur dalam rasa cemas yang tidak kunjung berhenti, sebab kabar sang adik yang tidak juga menyadarkan diri.

Festival musim panas terakhirnya di SMA mungkin akan jadi trauma mengerikan yang menghantuinya selama sepuluh tahun kedepan. Penyesalan yang kini dirasakannya pun adalah bentuk ketidakmampuannya dalam menghadapi situasi yang rumit ini.

Dikala pikirannya masih melayang bersamaan dengan hembusan angin yang membesar, satu suara memanggilnya dengan tergesa "kak Ran!" membuat sang pemilik nama yang dengan sengaja membiarkan surainya terurai ini menolehkan kepala.

Sosok Hinata yang terengah - engah itu membuat Ran menaikkan satu alisnya penasaran. Sebenarnya ada apa sampai - sampai gadis yang menjadi ketua devisi satu ini bergitu terburu - buru untuk menemuinya.

Baru saja ia ingin bertanya, namun Hinata terlebih dahulu memberikan kabar. Suatu berita yang mampu membuat seorang Haitani Ran terpatung karenanya.

Mendatangkan rasa tak percaya yang besar akan kabar yang dibawa oleh salah satu rekan OSISnya.

"kau pasti bercanda .... kan?"

Didalam ruang kepanitiaan, tatapan Izana melebar bersamaan dengan suara serak dari dalam ponselnya yang memberitakan suatu kabar buruk yang mampu membuatnya jatuh terpuruk. Satu kabar yang membuatnya seketika hancur.

Tangannya perlahan turun dengan tatapan yang tidak dapat mempercayai apa yang baru saja didengarnya, "bagaimana bisa....?"

Rasa sakit akan kehilangan menggerogoti bagian dari hatinya, seseorang yang telah dianggapnya sebagai teman juga saudara. Sosok yang mampu menenangkannya kala merasakan tekanan dunia yang selalu membuatnya berfikir untuk menyerah.

Izana tidak pernah menyangka bahwa perpisahan seperti ini akan terjadi begitu cepat, hingga dia yang biasanya tegar dan tangkas pun meneteskan air mata kepedihannya.

Kakucho yang sedari tadi memperhatikan sang kasih pun terkejut, langsung saja mendekat dan mendekapnya dalam kehangatan. Ia tidak tahu siapa yang baru saja menghubungi pacarnya ini, serta apa yang baru saja didengarnya hingga harus bereaksi seperti ini.

Tapi hanya satu hal saja yang mampu pemuda jakung ini tangkap, Izana sedang bersedih. Hatinya merasakan kepedihan yang terlalu dalam hingga tidak mampu ditahannya.

Terbukti kini, sosok yang bertittle sebagai ketua OSIS ini hanya bisa berteriak sembari meremat sebagian dari seragam yang dikenakannya. Meracaukan penyesalan dan mempertanyakan alasan.

"Mengapa dunia harus merenggut kebahagiaan mereka berdua?! Kenapa, hiks, kenapa harus Takemichi yang pergi?!" 

"ini sama sekali tidak adil!!"

Mengeratkan pelukannya, Kakucho hanya bisa diam. Sebagai seorang yang mencintai Izana Kurokawa, ia mengetahui bahwa sosok dari Hanagaki Takemichi jauh lebih berarti bagi pemuda itu dari pada kelihatannya.

Kematian adalah akhir dari setiap orang, namun siapa yang pernah menyangka kalau kematian akan menjemput lebih awal.

Bahkan Tuhan pun tidak mampu menjawab pertanyaan - pertanyaan Izana yang mengudara. Ruangan itu hanya diisi oleh racauan dan tangisan atas kehilangan, kepedihan seorang Izana Kurokawa pada kematian orang yang berharga baginya.

'mengapa dunia ini sekalipun tak pernah berlaku adil padamu, Mikey'

[Try to Fall in Love]

Try to Fall in Love [BAJI X CHIFUYU]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang