Try to Fall in Love [BAJI X CHIFUYU]

CH 30 : Memorial of Sadness

[Try to Fall in Love]_Present

Izana melangkahkan kakinya masuk kedalam rumah tradisional kepemilikan keluarga Sano, ia meletakkan barang bawaannya di ruang tamu. Merebahkan tubuh diatas sofa, ia bahkan lupa untuk hanya sekedar mengucap salam didepan pintu. Kepulangan nya dari Okinawa tahun ini adalah hal yang paling berat, sebab kenangan terakhir dengan Takemichi rasanya tertinggal di sana.

"sudah balik aja, Izana" suara yang menyapa adalah suara dari sulung Sano yang turun dari tangga.

Menegakkan badannya, Izana pun sadar kalau tangis tidak hanya dirinya yang melakukannya "bagaimana dengan Mikey?" pertanyaan itu langsung di lontarkan begitu sadar akan ketidakadaan eksistensi yang selalu heboh. Wajar saja, karena semua orang di keluarga ini pastinya merasa kehilangan.

Shinichiro menggelengkan kepalanya, "dia tidak keluar dari ruangannya sejak pulang dari pemakaman" jawaban itu membawa tatapan sendu.

Walau terkenal galak, bahkan pada adiknya. Izana adalah satu orang yang paling peduli dan mengerti seperti apa perasaan yang sedang dihadapi oleh Sano nomor dua itu. Sebagai kakaknya pun, Izana juga tidak bisa berharap banyak pada tindakannya.

"kalau Emma?" baru saja di tanyakan, gadis yang baru saja disebut Namanya itu muncul. Menuruni tangga dengan sebuah boneka beruang besar yang dulu sempat dihadiahkan Takemichi padanya. Matanya merah dan tidak berhenti mengeluarkan kesedihan.

Begitu sampai di lantai bawah, ia melepas pelukannya dan berganti mendekap sang kakak yang baru saja Kembali dari karya wisata musim panasnya "aku sedih Takemichi sudah tiada, tapi aku lebih sedih Ketika melihat Mikey yang harus menderita karena itu."

Bahkan suara yang bergetar tidak bisa dikendalikannya, ia merasa kasihan dengan sang kakak yang harus kehilangan orang yang dicintainya dengan cara paling menyedihkan yang pernah ada. Lagi – lagi tangisnya keluar membuat Izana membalas pelukannya dengan hangat.

Mengelus surai adiknya lembut ia mencoba menenangkan, "aku akan coba berbicara dengannya nanti," hanya itu yang bisa menjadi jawaban dari kata – kata Emma yang menyedihkan.

Sulit rasanya Ketika mereka harus mengingat bagaimana setiap sudut rumah ini dipenuhi kenangan dari Mikey dan Takemichi yang dekat sejak satu tahun terakhir. Bagaimana anak itu dengan sangat cepat bisa mengakrabkan diri bahkan dengan semua anggota keluarga yang awalnya sama sekali tidak dikenalinya.

Bagaimana sosok matahari kecil itu menghangatkan suasana keluarga yang awalnya lebih dingin dibandingkan dengan suasana tungku api yang padam.

[Try to Fall in Love]

Hari itu adalah penerimaan siswa baru di SMA Tokyo, dan Mikey menjadi salah satu dari seksi bidang di PJ kelas. Sebagai anggota OSIS aktif, ia memiliki kedudukan yang lumayan tinggi sebagai calon senior. Dan pada masa itu, ia memegang dua kelas unggulan 1-1 dan 1-2.

Pada hari pertama, bukan hal yang sulit untuk dirinya mengatur kelas unggulan yang dimana para murid sangat kooperatif dan memiliki rasa segan yang tinggi. Karena itulah dalam semalam, tiba – tiba Mikey menjadi the Most anggota OSIS yang disukai karena berbeda dengan kelas lain, Mikey sekalipun tidak pernah marah pada kelasnya.

Sebenarnya hal itupun di dukung dengan makanya yang selalu terlihat dingin, seakan mengatakan 'buatlah masalah dan aku akan menghajarmu hingga sekarat' karena itu murid laki – laki tidak memiliki sedikitpun keberanian untuk berbuat onar.

Berbeda dengan para Perempuan yang sudah selalu mengekorinya kemana pun si tampan Mikey ini pergi.

"uwahh, menjaga anak – anak kecil sangat merepotkan!!" seruan itu datang dari Baji, yang saat itu masihlah seorang siswa yang baru saja naik ke kelas 2.