CH 15 : Will not Be Replied

148 30 15
                                    

[Try to Fall in Love]_Present

Kedua netra violet Ran menelisir bibir pantai yang begitu luas, angin sudah jauh lebih dingin sejak satu jam yang lalu. Tapi dirinya belum bisa menemukan sosok pemuda bertato macan sejak 10 menit setelah ia keluar dari daerah penginapan. 

Kemana sebenarnya kedua kaki Kazutora membawa tubuhnya pergi?

Sejauh mata memandang, hanya ada langit penuh bintang, air laut bergelombang, dan pasir pantai lembut. Tidak ada tanda – tanda keberadaan manusia lain di sekitar tempatnya berdiri saat ini. Menggosokkan kedua tangannya, Ran berusaha mencari kehangatan.

"apa dia udah balik ya?" gumam nya melanjutkan langkah. Ia semakin mendekat pada perbatasan pantai, membuat deburan ombak ringan menyapu kedua kaki jenjangnya. Laut memang sangat indah ketika malam hari, permukaannya memantulkan bintang dilangit sehingga membuatnya menjadi seperti lautan bintang.

Diantara banyaknya deburan ombak yang terdengar, telinga Ran mampu untuk membedakan deburan ombak yang menyentuh batu karang. Ia sudah lebih dari akrab dengan air untuk membedakannya. Kepalanya bergerak untuk menoleh ke kanan dan ke kiri, ia yakin sekali ada seseorang selain dirinya ada ditempat ini.

Karena lautlah yang mengatakannya, laut juga yang dulu pernah mempertemukan mereka.

[Try to Fall in Love]

Kembar Haitani, marga itu sudah terkenal sejak lama dalam dunia pendidikan. Baik akademik maupun non-akademik, mereka selalu menjuarai lomba yang mereka ikuti. Membuat banyak sekali sekolah – sekolah dengan rating tinggi menginginkan mereka menjadi murid didikannya.

Bahkan beasiswa terus mengalir karena prestasi itu, dan tahun ini mereka akan liburan ke Okinawa bersama dengan orang tua mereka.

"abang Ran, cepetan. Nanti ditinggal sama bunda sama papa loh!" teriak kecil Haitani yang saat itu berusia 11 tahun. ran yang sedang mengambil mainannya di atas lemari pun segera bergegas, dan keluar untuk menuruni tangga "tunggu abang dek!" teriaknya.

Akhirnya ia sudah mendudukkan diri di dalam mobil bersama dengan sang adik, tangannya menggenggam erat sebuah boneka anjing berwarna cokelat. Sepertinya Ran kecil ini begitu menyukai boneka itu. Sang bunda pun bertanya kepada kedua putranya "apa kalian siap untuk berangkat?"

Keduanya berbinar dan berteriak "siapp!!" hal itu mendapatkan kekehan dari sang papa, langsung saja ia melajukan mobil ke tempat tujuan mereka. Pulau pariwisata Okinawa, dimana mereka akan menginap selama lebih dari tiga hari untuk hadiah si kembar kecil ini setelah menyelesaikan kejuaraan olahraga air.

Setelah lama perjalanan yang membutuhkan waktu hampir 4 jam, akhirnya mereka tiba di jembatan perbatasan pulau utama dan Okinawa. Si kembar langsung berteriak senang kala laut lepas terlihat, "bang kira – kira kita bisa nggak renang di laut?" tanya si bungsu kembali mendudukkan diri.

Ran menelengkan kepalanya "buat apa renang di laut Rin? Kan asin, " mendengar perbincangan anak mereka kedua orang tua di depan mau tidak mau tertawa. Mereka sangat bersyukur dikaruniai anak kembar dengan talenta yang luar biasa serta sifat lucu yang menggemaskan.

"Ran dan Rindou, ingat kata bunda ya, kalian nggak boleh berenang di pantai sebelum berusia 18 tahun" ucap sang bunda menoleh pada cermin. Paras cantik itu begitu mirip dengan Ran, "kenapa nggak boleh bun?" tanya Rindou penasaran.

"karena ketika usia kalian 18 tahun, kalian termasuk sudah dewasa dan mampu untuk-" ketika sang papa hendak menyelesaikan kalimat, tiba – tiba pada belokan jalan sebuah mobil pengangkut barang melaju kencang ke arah mereka. Membuat sang papa harus membanting stir ke kanan.

Try to Fall in Love [BAJI X CHIFUYU]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang