11. kepanikan semua orang

3.2K 147 7
                                    

Kabarin kalau ada typo...

Setelah Nara mematikan teleponnya ia segera menuju ke meja saka yg ada dipojokan.

"Saka..." Panggil Nara dengan raut wajah panik.

"Lu kenapa sih Ra?" Tanya Reza.

"Agatha sa, Agatha..." Ucap Nara panik.

"Agatha kenapa?" Tanya saka khawatir.

"Mending Lo ikut gw ke toilet. Kata Mey Agatha sama Mey ada disana" ucap Nara.

Saka yg Sudah kalut dalam kekhawatiran itu langsung berlari dari kantin ke toilet cewek. Dan ketiganya pun langsung menyusul saka.

Semua orang yg ada dikantin merasa heran dengan ke-4 orang itu. Apalagi yang dekat dengan bangku saka.

Mereka heran saat mendengar bahwa didalam kepanikan mereka ada nama Agatha.

Saat Sudah ada ditolilet. Saka begitu terkejut.

Agatha...sudah tak sadarkan. Diri dengan darah di kepala nya.

"Agatha..." Ucap saka. Lalu membawa agatha ke pelukannya.

"Astaga...!! Mey kenapa bisa gini?" Tanya Nara.

" Gw gak tahu...mending kita cepet bawa ke UKS. Biar guru disana tangani Agatha dulu. Ntar gw ceritain" ucap Mey.

Saka segera membopong tubuh Agatha menuju ke UKS.

Sepanjang koridor mereka ber-6 menjadi pusat perhatian. Apalagi Agatha. Yg sedari tadi meneteskan darah dilantai dari kepalanya.

Semua orang langsung brigidik ngeri melihat Agatha meneteskan darah.

Kini mereka sampai di UKS. Dan saka segera membawa menuju ke dalam.

"Astaga...ini kenapa kenapa banyak darah kyk gini?" Tanya guru itu.

Dia bukan sembarang guru. Dia juga dokter. Tapi sesekali ia akan kesekolah menjadi dokter disini.

"Tolong tangani dia Bu...kepalanya bocor. Terus ngeluarin darah banyak" ucap saka khawatir.

Saka sudah kalut sekarang. Apalagi melihat kondisi Agatha.

"Yasudah...kamu cepet beli seragam baru, karena seragam ini pasti sudah tak bisa digunakan karena terkena darah" ujar Bu guru

Saka mengangguk dan keluar.

"Sekarang salah satu dari kalian beliin seragam baru buat Agatha..." Ujar saka

"Kita suruh aja tuh cewek" tunjuk Fadli oaad adik kelas yg baru kelas 10.

"Dek..." Panggil Fadli.
Yg dipanggil pun langsung menghampiri. Siapa yg tidak akan menghampiri jika dipanggil oleh most wanted sekolah.

"Kamu tolong beliin seragam baru buat cewek. Yg seukuran kakak ini" tunjuk Fadli pada Mey.

"Tapi kalau nanti keburu masuk?" Tanah Gadi itu.

"Ntar kakak yg  yang bilang ke guru kamu. Kamu dikelas apa?" Tanya Fadli.

" 10 Mia 2 kak" jawab Gadi itu.

"Oke...sekarang kamu beliin bajunya ya"

Gadis itupun mengangguk dan pergi.

"Jadi gimana kronologinya" ucap saka.

"Gw gak tahu pasti...saat gw masuk ke toilet, gw udah nemuin Agatha penuh sama darah." Ucap Mey sambil menangis.

"Lo liat gak siapa yg bikin Agatha kayak gini" tanya Reza.

"Gw gak tahu...tapi pas gw mau masuk ke dalam kamar mandi. Gw liat Jesika sama antek anteknya keluar buru buru banget. Kayak orang takut" ucap Mey.

"Fiks...kita harus introgasi tuh cewek" ucap Reza

"Ntar dulu...kita nunggu Agatha sadar dulu" ucap saka.

Semuanya pun mengangguk.

Tak sampai setengah jam akhirnya buguru pun keluar.

"Itu Agatha nya udah sadar dan Sudja ibu tangani lukanya" ucap Bu guru.

"Makasih Bu" ucap saka lalu pergi ke dalam.

Sak melihat Agatha sedang memegang kepalanya sambil menggigit bibir bawah seperti nya Agatha sedang menahan sakit.

"Agatha..." Teriak seseorang. Itu bukan suara saka. Tapi suara Nara.
Ya kali saka teriak teriak.

"Ya ampun Ra...gak usah teriak juga" ucap Reza.

"Panik sih gw" ucap Nara.

"Gimana keadaan Lo tha?" Tanya Mey.

"Gw gak papah kok. Cuman pusing doang dikit" ucap Agatha.

"Siapa sih yg lakuin ini" saka buka suara.

"Jessika" singkat padat dan jelas. Itulah yg dikatakan oleh agatha, Jessika.

"Anjirr...kata gw juga apa pasti tu si nenek lampir" ucap Nara.

"Kenapa bisa?" Tanya saka.

"Ya dia ngamuk gara gara tadi.lo bareng gw. Katanya Lo itu milik dia. Terus gw ini kegatelan sama Lo. Gimana mau kegatelan coba, sekadar ajh gw masih geli" kaya terakhir itu membuat emua orang tersenyum jahil.

"Jadi, si Agatha ulah gak perawan terus si saka udah gak perjaka?" Tanya Fadli jahil.

"Enak ajh Lo. Gw masih perawan tingting ya" ucap Agatha

"Iya deh...terserah ibu Agatha ajh" ucap Reza jahil.
Tiba tiba saka keluar dari UKS.

"Eh...mau kemana sa?" Ucap Fadli.

"Eh...si bos main nyelonong ajh" ucap Reza

"Udah lah biarin. Gw mau tidur" ucap Agatha.

"Dari tadi Lo tidur Agatha. Tuh...ada baju ganti buat Lo. Liat noh seragam Lo penuh darah." Ucap Nara

"Pantesan dari tadi bau anyir. Ternyata kepala gw berdarah ya?" Ucap Agatha.

"Iya...nyonya Wiratama kepala Lo bocor" ucap Nara

"Yaudah...gw mau ganti baju dulu" ucap Agatha enteng.

Kedua orang itu mengangguk. Sementara Fadli dan Reza menyusul saka.

Sementara disisi lain.  Saka berjalan menuju ke kelasnya.
Saat saka memasuki kelas. Semua siswi langsung menatao kagum saka.

Tapi semua orang langsung merasa heran kala saka menghampiri meja jessika.

"Eh...saka! Ada apa?" Tanya Jessika dengan raut senang.

"Lo apain Agatha" ucap saka dingin namun ada kemarahan didalamnya.

Jesika yang semula tersenyum langsung pias saat mendengar pertanyaan saka "Agatha? E-enggak gw apa apain kok" ucap Agatha gugup.

"Gk usah bohong Lo" ucap saka datar.

"Beneran a-aku gak apa-apain agatha" ucap Jessika.

"Lo jujur atau gw permaluin Lo didepan kelas" ancam saka.

"I-iya gw jujur. Gw gak sengaja benturin kepala Agatha sampe dia pingsan" ucap Jessika.

"KALAU LO GAK SENGAJA, KENAPA KEPALANYA SAMPE BOCOR. BAHKAN SEMUA ORANG TAHU ITU. KARENA DARAH AGATHA TERUS MENETES DISEPANNJANG KORIDOR UKS" teriak saka didepan Jessika.

Semua orang tercengang. Baru kali ini sakaarah hanya karena seorang perempuan. Apalagi Agatha baru 1 bulan lebih sekolah disini.

"S-sumpah gw- gw gak sengaja" ucap Jessika panik.

"Sekarang Lo ikut gw ke ruang BK"
Ucap saka menyeret Jessika.

Semua orang kaget. Mereka tahu kalau Jessika ini pembully terlebih jika si korban berhubungan dengan saka. Tapi tak pernah terbayang jika Jessika bisa sampai segitunya.












Udahlah...
Bersambung sampe sini...
Eh jangan lupa buat mampir ke cerita aku yg lain.
Judulnya Mawar||Huang Renjun.

Mampir ya...
Follow ig aku juga
AlmaNrs_0806
Suaoay kamu dapat update terbaru dari ceritaku.

You And Me [SUDAH TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang