You And Me [SUDAH TERBIT]

32. Kosongin lah

Jangan lupa vote...

____________________________________________________________________________

Setelah menjelaskan tentang seorang Shireen pada Agatha, kini saka masih tiduran di ranjang dengan tangannya sebagai bantal Agatha dan Agatha yg menyelusup kan wajahnya ke dada bidang saka.

"Sekarang kamu gak penasaran kan?" Tanya saja sambil mengelus rambut Agatha lembut.

"Apa dulu mereka begitu berarti?" Tanya Agatha...

"Mungkin..." Jawab saka.

"Sayang...!!" Panggil saka

"Hmm" jawab Agatha dengan bergumam.

"Kamu harus jaga diri baik baik ya" ucap saka. Agatha menoleh.

"Maksudnya?" Tanya Agatha...

"Ya kamu harus bisa jaga diri, apalagi sekarang ada baby... Jadi harus extra" ucap saka.

"Kamu ngomong kayak gitu, kayak mau kemana ajh" ucap Agatha.

Bukan itu yg saka khawatirkan. Saka takut jika ancaman dari seseorang dimasa lalu nya lah yg mencelakai Agatha, terlebih Agatha sedang mengandung.

"Sayang...!" Ucap saka

"Apa...!" Ucap Agatha.

"Aku mau jenguk baby" ucap saka sambil tersenyum

"Ih...enggak enggak. Aku mau tidur" ucap Agatha lalu berbalik.

"Yaaah... Plis dong... Mau yaaa" pinta saka.

"Gak mau... Besok sekolah" ucap Agatha menolak.

"Pliss... Gak lama kok" ucap saka memaksa.

Akhirnya Agatha pasrah dan menurut. Untuk selanjutnya hanya Agatha, saka dan author saja yg tau wkwkwk....

###

Pagi pagi sekali, Agatha sudah berada di depan wastafel, memuntahkan cairan dari mulutnya dan saka yg setia menemani Agatha sambil memijat tengkuk sang istri.

"Jangan sekolah ajh ya?" Pinta saka.

"Ih gak mau...!! " Rengek Agatha.

Agatha terus saja muntah hingga beberapa menit akhirnya ia sudah tak merasa mual lagi.

"Mau sekolah ajh?" Tanya saka.

"Iya... " Jawab Agatha.

"Yaudah... Tapi kalau mual atau pusing bilang ya" ucap saka. Agatha mengangguk. Tak lama akhirnya mereka sampai.

Agatha diantar oleh saka menggunakan motor sampai parkiran, masih banyak yg menatapnya horor

Saka pun berjalan berdampingan dengan Agatha...dan di sebelah Agatha lagi ada Nara dan Mey tentunya

Saat di koridor tiba tiba ada yg memanggil.

"Saka...!!" Panggil seseorang

Saka menoleh. Dan tentu saja ia kenal.

Shireen, gadis dimasa lalu saka.

Saka hanya diam.

"Ngapain?" Tanya saka.

"Aku pindah kesini karena ikut kamu" jawab Shireen.

Nara dan Mey sudah menatap Shireen tak suka.

"Wah... Bibit bibit si Helena nih" batin Nara.

"Pelakor generasi ke dua setelah Helena kayaknya" batin Mey.

"Eh... Lo lagi. Kita ketemu" ucap Shireen, Agatha hanya tersenyum.