You And Me [SUDAH TERBIT]

49. Hilang...!!!

Kabarin kalau ada typo...
Suka bertebaran... Dimana mana

____________________________________________________________________________

2 Minggu lagi ujian kelas 12 akan dimulai, sementara inti zervous, Saka, Fadli dan Reza , malah membolos di roof top sekolah.

"Ah... Rasanya kek udah lama banget gw nggak ngebolos bareng Lo ka" ucap Reza ditunjukkan pada saka.

"Tobat... Harusnya kita belajar, 2 Minggu lagi ujian kelulusan" ucap Saka

"Kali kali lah ka. Mumet juga pikiran gw. Belum lagi acara pernikahan gw" ucap Fadli.

Terlihat memang Fadli sedikit ada perubahan di raut wajahnya. Kantung mata yg memang agak terlihat sekarang.

"Bukannya mau di Adain sederhana ajh?" Tanya Reza.

"Ya iya... Cuma siapa sih yg gak pusing nikah kebelet. " Ucap Fadli.

"Jangan terlalu di bawa pusing Li" ucap saka.

Entahlah anak yg satu ini sangat santai hari ini .

Mungkin ia santai, tapi pikiran siapa yg tau. Mungkin saja pikiran saka kacau, berbanding terbalik dengan keadaan fisiknya yg baik.

Sementara di kelas lain.

#Kelas 11 IPA 1

"Bagaimana kalian faham?" Tanya guru yg sedang mengajar biologi.

"Faham!!!" Ucap semua murid.

Mey yg memang berada di belakang Agatha pun berbisik.

"Emang Lo faham tha?" Tanya Mey

Agatha pun menggeleng sambil nyengir.

-author suka gitu😁-

Skip... Waktu jam istirahat.

"Sumpah ya... Biologi tuh tiap tugas presentasi Mulu dah" sebal Nara.

"Jalani, syukuri dan nikmat" hanya itu kata yg keluar dari mulut Mey

"Gw paling gak suka sama yg namanya presentasi anjir ..!!" Ucap Nara masih menggerutu.

"Ya... Siapa yg mau" ucap Agatha.

"Ini neng baksonya" ucap ibu kantin yg mengantarkan 3 mangkuk bakso yang masih mengepulkan asap.

"Wiiih ... " Ucap mereka bertiga.

Tak lama pun mereka memakan bakso yg dipesan hingga tandas

####

"Beraksi hari ini. Tapi tunggu instruksi gw"

###

Jam telah menunjukan pukul 5 sore. Kedua pasutri itu kini sedang duduk lesehan di sebuah karpet berbulu di depan tv besar.

Mereka sedang menonton sebuah drama yg tayang di tv.

"Aku jadi inget cerita alfabet" ucap Agatha yg senantiasa mengelus rambut saka.

Saka yg sedang tiduran di paha mulus Agatha pun mendongakkan kepalanya menatap wajah cantik Agatha.

"Kenapa?" Tanya saka.

Masih senantiasa menatap tv , Agatha mulai bercerita.

"Alfa itu sangat kuat. Menyimpan perasaannya selama 3 tahun ke cewek. Dan sekalinya pacaran Alfa rela kehilangan nyawanya demi menyelamatkan gadisnya" Monolog Agatha.

"Bahkan saat gadisnya meragukan Alfa, Alfa tak melakukan apapun, ia membiarkan gadis nya menuduhnya. Dan pada akhirnya Alfa harus pergi , meninggalkan sang gadis di dunia yg kejam ini" lanjut Agatha.