24. Kasih judul sendiri

1.9K 82 1
                                    

Huek...huek...huek...

Agatha terus memuntahkan isi perutnya itu.

Tiba tiba saja agatah merasa ada orang yg memegang tengkuk nya.

Ternyata itu saka yg memijit tengkuk nya.

"Makanya jangan banyak banyak kalau makan. Sekenyangnya ajh" ucap saka lembut.

Tiba tiba saja agatah muntah lagi.

"Aaaa...pusing banget. Perut aku juga gak enak" ucap Agatha lirih. Tiba tiba saja agatha meneteskan air mata.

"Jangan nangis dong. Kita ke UKS ajh ya?" Ucap saka.

"Broo bini Lo kenapa?" Ucap Reza yg tiba tiba saja danmtang bersama Fadli Mey dan Nara.

"Lagi gak enak badan" ucap saka.

"Ke UKS ajh tha" ucap Mey.

Tiba tiba...

Bruk...

"AGATHA...!!" ucap Mey Nara dan saka.

Agatha pingsan. Untung saja saka dapat menahan tubuh kecil Agatha. Sehingga tubuh istrinya itu tak jatuh ke lantai.

Saka segera membopong Agatha ke uks. Tapi sayangnya saat ini tak ada dokter yg bertugas ataupun guru UKS. Yg ada hanya anak anak PMR.

Paling biasanya suka dikasih obat doang atau ditawarin teh hangat.

###

Agatha menggerakkan tubuhnya dan perlahan membuka matanya.

"Sayang..." Panggil saka lembut.

"Apa yg sakit hm?" Tanya saka.

"Perut aku masih gak enak" ucap Agatha lirih.

Saka tak tega melihat istrinya itu.

"Kepalanya masih pusing?" Tanya saka.

"Dikit doang" jawab Agatha sambil memejamkan matanya kala pusing itu datang lagi. Tapi tak separah tadi.

"Nih minum dulu" ucap saka sambil memegang gelas teh hangat.

Agatha pun meminum nya walau hanya sedikit.

"Lain kali, jangan dipaksain kalau sakit" ucap saka menasehati.

"Ih...bukan sakit. Mungkin gara gara makannya terlalu banyak, jadinya si perut gak muat" ucap Agatha sambil mengelus perutnya yg agak buncit.

"Yaudah sini..., Perut ... Jangan banyak banyak makannya kasihan cewek gw" ucap saka lembut sambil mengelus perut Agatha.

"Hehe...kok aku seneng ya, pas kamu Elus perut aku" ucap Agatha.

"Dasar" ucap saka sambil terkekeh.

###

Kini waktu pulang sudah tiba. Semua murid SMA Wira langsung berhamburan keluar gedung sekolah.

Agatha baru saja membereskan buku-bukunya.

"Tha...Lo sama kak saka lagi kan?" Tanya Nara.

"Iya ... Tapi kak saka dimana ya?" Ucap Agatha.

"Masih main basket kali" jawab Mey.

Ya...setelah Agatha masuk kelas saat habis pulang dari UKS. Kelas saka langsung berlatih basket.

Bukan untuk apa apa. Hanya bermain basket saja.

"Yaudah...gw mau susul ke lapangan dulu ya" ucap Agatha.

"Oke..!!" Jawab Nara dan Mey.

Agatha berjalan menyusuri koridor, tapi tiba tiba ada yg melempar kertas kearahnya

"Aw..." Ringis Agatha kala kerta itu dilempar tepat ke mukanya.

Agatha berjongkok dan mengambil kertas itu. Ia melihat sekeliling, tak ada siapapun disini.

Ia pun membuka kertas tersebut

Hallo Agatha...
Kita ketemu lagi. Gw pastiin Lo jadi milik gw, bukan saka ataupun yg lainnya.

Hanya gw...ingat itu
Dan selamat menikmati teror selanjutnya...

Begitulah tulisan yg terpampang disana
Seketika Agatha merasa sedikit takut dan tak nyaman

"Siapa sih yg ngasih ini?" Gumam Agatha

Ia segera berjalan kembali, dan memasukan kertas tersebut ke dalam tasnya.

Sungguh...ia merasa cemas sekarang. Siapa peneror itu?
Tapi ia tak boleh terlihat ketakutan.
Dan saka tak boleh tahu tentang ini.

"Agatha...!!" Seseorang memanggil.

Agatha menoleh ke belakang.

"Eh ...? Siapa ya?" Ucap Agatha.

"Masa Lo lupa..., Ini gw Egar. Yg dulu pernah satu eskul sama Lo di musik" ucap Egar.

"Owh...iya iya. Maaf ya lupa. Soalnya kita gak terlalu Deket" ucap Agatha canggung.

"Udah gak Pph. Lo mau kemana?" Tanya egar.

"Mmm...gw mau ke lapangan basket susul saka" jawab Agatha.

"Oke ... Kalau gitu gw pulang dulu ya" ucap egar.

"Oke ..." Jawab Agatha. Ia pun melanjutkan perjalanannya.

"Lo bakal jadi milik gw. Gak akan gw biarin Lo lepas sekarang" batin seseorang.

###

"Saka" teriak Agatha.

Saka yg sedang dipinggir lapang pun menoleh, dan mendapatkan Agatha yg sedang berdiri sambil tersenyum.

Saka pun menghampiri Agatha.

"Kok kamu disini?" Tanya saka.

"Ya kan ini udah jam pulang. Pas aku keluar kelas, kamu belum ada. Jadinya aku susul kesini" jelas Agatha.

"Mau pulang sekarang?" Ajak saka.

"Emangnya kamu gak main lagi. Kalau masih main, aku nungguin ajh" kata Agatha.

"Gak kok. Udah...ayok kita pulang" ajak saka.

Agatha pun mengangguk. "Bro...balik dulu" ucap saka pada tim basketnya.

Mereka pun mengacungkan jempol.

###

Kini keduanya sudah sampai dihalaman rumah.

"Lho...ini mobil siapa?" Ucap Agatha

"Gak tahu...mungkin mama, dia ganti mobil" ucap saka.

Agatha dan saka pun masuk kedalam rumah.

Saat ia membuka pintu tiba tiba ia melihat seseorang, itu perempuan.

Perempuan itu menoleh pada saka dan tersenyum.

"Saka ... !" Panggil gadis itu gembira.

Saka pun menegang mendengar itu.
Tidak mungkin...

Dia....













Eyyoooo....

Siapa kira kira gadis itu???

Ha?ha? Siapa?

Yg penasarn stand terus cerita ini diperpus ya.

Ramaikan komen juga....vote nya jangan lupa....

Babai.....

You And Me [SUDAH TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang