27. Kecelakaan

2.3K 103 4
                                    

Kabarin kalau ada typo...
Jangan lupa voment...

Hari ini setelah istirahat... Kelas Agatha mengadakan olahraga... Dan seperti biasa... Dilatih oleh para senior di kelas 12.

Agatha... Wanita itu tetap diam dan cuek. Alasannya? Karena setiap melihat saka. Ia selalu ingin menangis.

"Oke...semua berbaris dan olahraga kita mulai dari berlari dulu" ucap Manda.

"Berlari di mulai dari....sekarang" ucap Fadli ketika ia menekan stopwatch di tangannya.

Sementara di baris belakang...

"Lo tau kan apa tugas Lo?" Ucap seseorang.

"Tau kak. Kk tenang ajh. Disini kita sama sama gak suka sama Agatha. Jadi tenang ajh" ucap wanita lain.

"Oke bagus..."

Semua siswa siswi juga para senior berlari mengelilingi lapangan.

Baru 3 putaran...tapi rasanya tubuh Agatha sudah lelah dan perutnya sakit. Kepalanya juga pusing .

Ia mencoba untuk berlari lagi namun tiba tiba...

"Aaaa..." Teriak Agatha...

Bugh...

Suara dua benda berbenturan.

Semua orang langsung berteriak.

Melihat Agatha yg jatuh dan kepalanya membentur pada kursi di pinggir lapangan.

Semuanya menjerit takut melihat darah yg keluar

Sementara dua orang yg merencanakan ini tiba tiba takut, bukan ini yg mereka mau. Mereka hanya ingin Agatha jatuh saja. Tidak sampai terluka. Apalagi melihat darah itu.

"Ada apa woy! Kok kal- astaga.... Agatha...saka bisa ngamuk anjir..." Ucap Reza

Tiba tiba saka datang bersama Fadli.

"Agatha....!!" Teriak saka.

Agatha langsung memangku Agatha. Mendekap tubuh  yg penuh darah di kepala itu.

"Tha... Bangun tha. Agatha...kamu jangan kayak gini. Saya minta maaf..." Ucap saka hampir saja menangis.

Semuanya kaget ketika saka meneteskan air mata. Baru kali ini melihat saka serapuh ini hingga menetskan air mata.

Bahkan Helena...wanita itu menatap saka tak percaya.

"SIAPA YG UDAH LAKUIN INI HAH?" ucap saka berteriak.

"Agatha...Agatha...Lo kenapa?" Ucap Mey menangis.

"Lo...Lo apain sahabat gw HAH. BELUM PUAS LO BIKIN DIA SAKIT HATI?" teriak Nara pada saka. Saka tak menanggapinya.

"Panggil ambulans. Ceper panggil ambulans" ucap Mey berteriak. Semua langsung kalang kabut.

"Za..." Panggil Fadli.

"Apa?" Tanya Reza.

"Cek cctv dan kasih tau guru" ucap Fadli.

"Oke siap" ucap Reza lalu pergi.

Sekitar 20 menit akhirnya ambulans datang.

Saka, Mey , Nara Fadli dan Reza ikut ke rumah sakit.

Kini mereka tiba di rumah sakit

"Cepat tangani istri saya. CEPAT...!!" ucap saka emosi.

Para suster yg melihat saka marah. Langsung bertugas karena takut.

"Sak...tahan amarah Lo. Jangan sampai, Lo yang dulu berkuasa lagi" bisik Fadli.

Seolah mengerti, saka langsung meredam emosinya dan bersandar pada dinding. Dia menangis disana.

You And Me [SUDAH TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang