28. Agatha Sadar

2.2K 97 2
                                    

Kabarin kalau ada typo...
Pasti bertebaran banget..

Saka...

Lelaki itu tetap setia menemani sang istri yg terbaring.

Sudah seminggu, namun Agatha belum juga ada tanda tanda akan sadar.

"Sayang...bangun yuk. Betah banget bobo nya. Disana tenang ya? Gak ada yg nyakitin kamu ya?" Tanya saka seolah Agatha mendengar.

Saka merai tangan Agatha. Dan mengelus perut Agatha

"Kamu gak kasihan sama baby... ? Dia nunggu bundanya sadar lho" monolog saka.

"Kamu sadar ya? Kamu jangan hukum aku terlalu lama" ucap saka.

Kasus Agatha sudah ditangani oleh pihak kepolisian karena ini tindakan kriminal.

Dan ternyata... Helena lah biang keladinya. Bersama dengan Jessika. Namun Jessika masih diampuni karena ia tak langsung turun tangan. Dia hanya diberi hukuman diskors selama 2 Minggu dan harus membayar denda pada polisi sebanyak 50 JT.

Sementara Helena langsung dikeluarkan setelah ia bersekolah selama 3 hari di sekolah saka.

Dosis lain...

###

Agatha...

Wanita itu menatap sekeliling. Tidak ada siapapun disini, hanya Padang rumput yg hijau nan subur.

Tiba tiba...datang dua bocah laki laki dan perempuan berlari lari mengelilinginya sambil tertawa.

"Bunda... Ayo bermain" ucap bocah perempuan.

Agatha tak paham. Bunda? Bahkan dia belum memiliki anak

"Bunda ayo bermain. Kejar aku" ucap bocah laki laki lalu berlari.

"Hey kalian siapa?" Tanya Agatha.

"Ayolah bunda. Kejar kami" ucap bocah perempuan itu

Tak ada yg menjawab pertanyaan Agatha.

"Dimana kita?" Tanya Agatha sambil menyusul dua bocah itu.

Bocah perempuan menengok pada bocah lelaki.

"Aku juga tidak tau... Tapi disini nyaman bunda. Bunda tidak akan merasa sakit" ucap bocah laki laki.

"Bunda mau tinggal disini?" Tanya bocah laki laki.

"Tidak boleh... Bunda harus kembali. Kasian papa" ucap bocah perempuan.

"Papa?" Tanya Agatha.

"Ayo bunda...bermain dengan kami" ucap bocah perempuan.

"Aku ingin merasakan bermain dengan bunda" ucap bocah perempuan itu.

Melihat itu Agatha hanya tersenyum. Ia pun mengangguk lalu mengejar bocah bocah itu. Ketiganya tertawa bahagia.

"Agatha..." Panggil seseorang.

Itu saka

"Agatha..." Ucap saka sambil berderai air mata.

"Saka" ucap Agatha.

"Itu papa" teriak bocah perempuan.

"Saka..." Ucap Agatha lalu berlari memeluk saka

"Aku kangen" ucap saka.

"Aku juga" balas Agatha.

"Bunda mau pergi?" Tanya bocah perempuan.

"Papa mau menjemput bunda?" Tanya bocah itu lagi.

You And Me [SUDAH TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang