29. Agatha pulang ke rumah

2.2K 87 0
                                    

Kabarin kalau ada typo...

Sudah tiga hari Agatha dirawat di rumah sakit dihitung dari hari sadarnya, kini di hari ke 4, Agatha diperbolehkan pulang oleh dokter.

"Nanti jangan lupa beli lagu obat yg sama, kalau semisal masih mengalami sakit kepala. Dan jangan lupa setiap 1 bulan sekali cek kandungan ya...!!" Ucap sang dokter

"Baik terima kasih dok" ucap Agatha

Mereka pun keluar dari ruangan, sudah ada para orang tua mereka disana yg menunggu.

"Kamu sambil periksa kandungan gak?" Tanya bunda.

"Enggak bun... Bulan depan ajh. Udah tau usia kandungannya juga udah cukup. Nanti konsultasinya bulan depan ajh" ucap Agatha..

"Iya gak PPh, lagi pula kamu baru sembuh, jangan kebanyakan beraktifitas dulu. Habis ini kita pulang terus kamu istirahat" ucap mama.

Agatha pun mengangguk. Kini 2 keluarga itu langsung menuju ke kediaman saka untuk mengantar sang menantu dan anak.

###

Dibukanya pintu rumah yg mewah itu. Agatha langsung menarik nafas dan menikmati udara di dalam rumah. Wangi dengan pengharum ruangan yg ia rindukan.

"Ayo duduk" ucap mama.

Agatha pun duduk, sementara bunda dan mama langsung menyediakan air dan beberapa cemilan juga buah di meja.

"Sekarang kamu harus ekstra jaga kesehatan kamu. Ingat...!! Sekarang kamu gak sendiri tapi ber 2" ucap mama.

Mama sangat antusias sekali mengetahui bahwa ia akan menjadi seorang nenek kurang dari 9 bulan lagi.

"Iya mah, Agatha usahain" ucap Agatha.

"Malam ini kamu perlu ditemenin bunda dirumah?" Tanya bunda.

"Gak usah Bun, Agatha mau sama saja ajh. Yg penting saka gak kemana mana" ucap Agatha.

"Hati hati ya nak...biasanya ibu hamil bakal posesif and sensitif kalau lagi hamil, kayak mama mu dulu" bisik papa Wira masih terdengar oleh semua orang.

"Enak ajh... Itumah papa nya ajh yg suka cari gara gara sama mama" ucap mama sambil kesal.

"Tapi emang kalau ibu hamil itu lebih tempramental, sensitif banget, kadang cengeng kadang suka marah marah. Jadi kamu sebagai suami, harus bisa jadi suami siaga. Harus ada waktu buat istri kamu. Apalagi dikondisi seperti ini" nasihat bunda.

"Iya Bun....saka ngerti" ucap saka.

###

Pukul 19.30 , pasutri itu sedang duduk manis di sofa, dengan Si istri yg menyender di bahu suami dan sang suami yg senantiasa mengelus perut sang istri.

Ya... siapa lagi kalau bukan Agatha dan Aksaka...

Para orang tua sudah pulang saat sesudah Maghrib.

"Sayang..." Panggil Agatha.

Dari semenjak orang tuanya pulang, Agatha berubah jadi manja. Selalu menyebut sayang, kadang juga tiba tiba langsung marah dalam hitungan detik.

"Kamu bersyukur gak sih punya aku?" Tanya Agatha.

"Kok nanya gitu?" Tanya saka balik, sambil terus mengusap perut istrinya yg masih datar.

"Ya kan Aku mungkin gak termasuk cewe kriteria kamu, yg pinter masak, jago bersih bersih" ucap Agatha.

"Bagi aku... Kamu itu anugrah...dan kata siapa kamu gak bisa masak. Terus yg tiap hari bikinin sarapan, jin gitu. Walaupun misal kamu gak bisa masak, aku tetep beruntung punya kamu. Yg selalu ada buat aku, rasanya... Rasa cape itu hilang kalau ada kamu" ucap saka panjang lebar.

You And Me [SUDAH TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang