12. Pindah rumah...

3.2K 132 0
                                    

Kabarin kalau ada typo

Sekarang Agatha dan saka sudah berada di rumah saka.
Niat mereka hari ini mereka akan pindah ke rumah baru. Rumah yg dijadikan maskawin oleh saka.

Saat masuk ke rumah. Mamah saka sangat terkejut melihat keadaan Agatha.

"Ya ampun...menantu mamah kenapa?" Tanya mamah.

"Enggak papah kok mah" ucap Agatha. Agatha tahu kalau mertuanya ini kahwatir.

"Nggak kenapa Napa gimana? Kamu udah diperban ajh ni kepala aduh...mana ada darahnya lagi itu" heboh mamah. Karena ia melihat diperban itu ada darah.

"Agatha dibully sampe kayak gini" ucap saka tenang

"Kok bisa dibully?" Tanya mamah.

"Gara gara Agatha bareng saka ke sekolah" ucap saka.

"Kan kalian suami istri wajar dong" ucap mamah.

"Masalahnya kan mereka gak tahu mah" ucap saka yg sudah jengah ditanyai oleh mamahnya.

"Eh iya ya" ucap mamah.

"Yaudah cepet bawa Agatha ke kamar biar istirahat" lanjut mamah.

Agatha dan saka pun pergi untuk kekamar.

Agatha pun merebahkan diri dikasur. Sementara saka pergi kekamar mandi untuk membersihkan diri.
Saka keluar dari kamar mandi hanya menggunakan celana boxer dan handuk yg ia gunakan untuk mengelap rambutnya.

Melihat pemandangan itu membuat Agatha menelan ludah kasar. Apalagi melihat pahatan diperut suaminya itu.

Akh...sedang sakit saja ia bisa berfikir seperti ini.

"Tahan Agatha..." Batin Agatha.

"Kenapa Lo?" Tanya saka melihat gelagat Agatha aneh

"Gak PPh kok" ucap Agatha.

"Lo kalo mau liat, liat ajh. Milik Lo juga" ucap saka.

"Hah?" Agatha dibuat melongo dengan perkataan saka barusan.

Tiba tiba seringainya datang dibibir saka. Ia meloncat ke kasur menindih Agatha

"Kyaaa...!!!!" Jerit Agatha kaget. Tiba tiba saja saka menindihnya.

"L-lo mau ngapain?" Tanya Agatha.

"Lo tahu maksud gw" ucap saka. Agatha dibuat takut sama saka.

Tiba tiba...

"Mmph..." Saka mencium bibir Agatha. Lama lama ciuman itu menjadi lumatan, suasana kamar menjadi panas.

Agatha mendorong tubuh saka kala ia kehabisan oksigen begitu pula saka yg langsung memundurkan tubuhnya.

"M-maaf...tapi gw belum siap. Gw juga lagi sakit" ucap Agatha pelan.

Terdengar helaan nafas dari sana.

"Yaudah, tidur" ucap saka

Agatha merasa bersalah. Tapi ia memang belum siap untuk melakukannya terlebih lagi belum ada rasa cinta diantar keduanya.

Ingat...mereka itu dijodohkan. Jadi wajar kalau Agatha belum siap dan belum mencintai saka. Disekolah juga mereka biasa ajh. Seolah tak terjadi apa-apa dalam kehidupan mereka berdua.

~~~oOo~~~

Hari ini sekolah libur dikarenakan ini hari Minggu.

Saat ini keluarga Wiratama sedang menikmati sarapan mereka.

"Mah..." Saka membuka pembicaraan.

"Kenapa sa" tanya mamah.

"Saka sama Agatha mau pindah kerumah kita mah...pah" ucap saka.

Hal itu membuat kedua orangtuanya kaget. Kenapa cepat sekali

"Kok cepet banget...kalian gak mau lama lama disini?" Tanya mamah.

"Iya sa...kalian menginap lah dulu disini. 5 atau 6 hari saja" ucap papa.

"Enggak pah...saka sama Agatha sudah sepakat" ucap saka.

Memang kemarin malam saka berbicara pada Agatha saat tahu ternyata Agatha belum tidur. Agatha ikut saja. Toh sekarang ia telah menjadi seorang istri.

"Yaudah...kalian siap siap ajh. Ntar mamah ikut nganter kalian. Sekalian ntar kapan kapan mamah main kesana" ucap mamah.

"Iya mah" jawab agatah dan saka.

===°^°===

Sesuai yg tadi, kini Agatha, saka dan mamah sudah ada dirumah baru Agatha dan saka.
Dan bunda sama ayah bakal kesini besok.

"Sekarang kalian mau apa nih?" Tanya mamah.

"Gak mau apa apa mah...eh...gimana kalau kita nonton " ucap Agatha.

"Nonton apa?" Tanya saka.

"Nonton drakor" ucap agatha.

"Nggk...gak setuju gw" ucap saka.

"Mamah mau...ayo...!!biarin ajh kalau saka gak mau nonton" ucap mamah lalu menggandeng tangan Agatha menuju ke kursi depan tv.

"Eh tunggu...mamah ke sofa dulu ajh, aku mau ngambil DVD nya dulu" ucap Agatha

Mamah mengangguk sementara saka sudah dibuat kesal karena dicueki.

Mereka memang tidak beres beres karena setiap satu Minggu sekali tepatnya hari Sabtu akan ada seorang asisten yg disuruh untuk membersihkan rumah ini.

Akhirnya Agatha dan mamah menonton darkor sementara saka hanya ikut memakan cemilan sesekali melirik tv.


Bersambung...

Part ini pendek banget ya..
Maafin...
Bingung mau gimana ceritanya
Jadi aku beresin tapi belum tamat ya...

Sekarang belum ada yg baca ini cerita.

Kayaknya kalau udah tamat baru ada yg baca deh...
Tapi gak papah...jangan lupa tinggalkan jejak.
.
.
.

Babay....

You And Me [SUDAH TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang