61. MALAM PERTAMA

4.7K 370 26
                                    

WARNING 🔞

HARAP BIJAK DALAM MEMBACA, YANG TIDAK SUKA DENGAN ADEGAN DI CHAPTER INI BOLEH DI SKIP.

Dosa ditanggung sendiri🙏

-

"AZRIEL!"

"Apasih mbul?"tanya Azriel yang kini berada diatas tubuh Sena, sedangkan perempuan itu menatap tajam sang suami.

"Gak usah macem macem ya."ucap Sena, membuat Azriel menaikkan satu alisnya.

"Cuma satu macem kok mbul."ujarnya, membuat Sena menghela nafasnya pelan.

"Awas ah, berat tau." Sena berusaha menyingkirkan tubuh Azriel yang berada diatasnya.

Namun tenaganya kalah jauh dengan lelaki itu, membuat Azriel terkekeh pelan. Tak lama lelaki itu menyingkir dari atas, beralih merebahkan tubuhnya disamping Sena.

Sena menoleh ke samping, dimana Azriel yang sedang menatap atap langit kamarnya. Entah apa yang sedang lelaki itu bayangkan, terlihat seringaian kecil dibibirnya. Membuat Sena yang melihatnya bergidik ngeri.

Tak memperdulikan Azriel yang kerasukan setan, Sena berjalan ke arah kamar mandi. Tubuhnya benar benar lengket sekarang, Azriel yang melihat Sena berjalan ke kamar mandi pun mengikutinya dari belakang.

Baru akan menutup pintu kamar mandi, namun sudah ditahan terlebih dahulu dari luar. "Mandi bareng mbul."ujar Azriel, kini keduanya telah berada didalam kamar mandi.

Sena membulatkan matanya. "Gak, keluar lo sekarang."usirnya, membuat Azriel mengerucutkan bibirnya sebal.

"Mandi bareng doang mbul, janji gak lebih."ujarnya, membuat Sena menaikkan satu alisnya.

"Gue gak percaya."

"Janji, ngga lebih-lebih."ucapnya, membuat Sena memalingkan wajahnya.

Ayolah, ia akan mandi dan tiba-tiba suaminya itu mengajak mandi bersama? Ini pertama kalinya Sena mandi dengan seorang lelaki, tentu saja ia malu! Karna ini benar benar pertama kalinya.

"Awas kalo macem macem."ancam Sena, ia berjalan ke arah bath up, mengisinya dengan air dan juga memberi sabun. Hingga bath up yang terisi penuh oleh air itu kini ditemani oleh busa.

"El bukain."suruh Sena, ia membalikkan badannya, menyuruh Azriel untuk membuka resleting bagian belakangnya.

Azriel yang baru membuka bajunya pun menoleh dan mengangguk, posisi keduanya kini berhadapan dengan cermin. Sena bisa melihat jelas tubuh Azriel, tercetak beberapa bentuk kotak-kotak diperut lelaki itu. Dan wajah sang suami yang serius sedang membantu Sena.

Gaun pernikahan itu kini jatuh kebawah ketika Azriel membuka resletingnya, menampilkan tubuh Sena yang polos. Sial, Azriel yang melihatnya harus menahannya untuk beberapa menit ke depan.

Sena menunduk menyembunyikan rona merah dipipinya, kini tubuhnya yang polos telah ditatap oleh Azriel. Tak mau berlama lama, Azriel menyingkirkan gaun pengantin itu ke tempat cucian, lalu ia masuk terlebih dahulu ke dalam bath up.

"Sini mbul, gak cape berdiri terus?"tanya Azriel.

Sena berjalan dan memasuki tubuhnya ke bath up, merendamkan seluruh tubuhnya. Menikmati air hangat yang mengenai tubuh Sena, perempuan itu memejamkan matanya sejenak. Sedangkan Azriel, lelaki itu tak lepas dari tatapan Sena.

Cantik, batinnya.

"Mbul."panggil Azriel, membuat Sena membuka matanya perlahan dan sedikit menegakkan tubuhnya.

SHE IS MINE [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang