bab 17

16.4K 2.3K 318
                                    


Vote + komen fren!
Kalo kata kata nya typo tolong di tandain fren! Maklum gue kan manusia, jadi pasti ada typo nya okeh?!

Happy Reading!
.
.
.
.

17.kecentilan Indara
_

__________

Indara.pov.

Hai prennn, ketemu lagi dengan Cindaraxe yang cantik membahana ini!

Gue seneng banget gilak!!

Kenapa?

TENGIK GAK NGIKUTIN GUE!!YEAY!!

"Oke sekarang saatnya mari kita nyari bogan(bocil ganteng)!" ujar gue dengan melangkahkan kaki gue riang.

Author.pov.

Kejadian saat Gerhana membuka kedoknya telah 1 minggu yang lalu. setelah kejadian tersebut, Gerhana sangat sangat posesive sekali dengan Indara.

Yang membuat Indara kesal setengah mampus itu saat dirinya hanya pergi untuk ke toilet saja, ia akan di intro terlebih dahulu.

Jika ada Indara pasti ada Gerhana.

Jika Indara berdekatan dengan bocah laki laki lain, Gerhana akan langsung menarik Indara dan memeluk Indara serta menatap tajam bocah laki laki itu.

Simple.

Tapi Indara yang frustasi karena tidak dapat berdekatan dengan para BoGan karena terus menerus di awasi oleh bocah tengik itu.

Akhirnya ia memutuskan untuk keluar kabur saat Gerhana sedang tidak ada di rumahnya.

Dan ia saat ini tengah berjalan riang di taman komplek rumahnya.

"hahh, akhikhnya bisa lepas dakhi si Tengik, hahaha" tawa Indara sambil berjalan riang.

Saat ia berjalan, ia tak sengaja melihat sekumpulan bocah yang berumur kira kira lebih tua dengannya tengah duduk di kursi taman dengan temannya.

Allahuakbar, nikmat mana yang engkau dustakan~' batin Indara kesenangan saat melihat kumpulan BoGan yang ia cari cari.

Tak menunggu lama, Indara langsung meluncur ke bintang kecil... di langit yang unggu... Amat banyak, kayak dosa elo...Jauh tinggi... Ke tempat kuburan kau berada...

canda elah.

Back topik

"hai kak BoGan" sapa Indara dengan mata yang di kedipkan sebelah.

Sedangkan para bocah itu bingung, tetapi tak urung menyapa balik.

"h-halo" sapa balik satu bocah itu tersenyum sedikit gugup.

KYAA!!MASIH BOCIL DAH GANTENG BANGET SIHH!!' batin Indara bangsyat.

"Eh, gausah gitu dong. Kenalin kak, nama aku Indakha!" Ujar Indara sambil mengulurkan tangannya.

"Eh? O-oh iya, nama aku Langit" ujar Langit dengan tersenyum.

"oke! Eh kak Langit?"

"iya?"

Saatnya beraksi hihi' batin indara bangsyat.

"Ekhm, kak Langit tau gak, kenapa aku ke sini?" tanya Indara mulai melancarkan aksi menggombalnya.

Terlihat kening Langit berkerut samar, dan setelahnya ia menggeleng tak tahu.

"kakhena aku melihat ada kamu di masa depan ku nanti sedang menggendong anak anak kita" ucap Indara dan di akhiri dengan mengedipkan sebelah matanya.

Back To Baby[END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang