bab 34

6.5K 913 54
                                    

HAPPY READING!!!

•• •• ••

34. RAJA.
__________

"ahh, kenalin gue raja. Sahabat Indara dari kecil" ucap Raja tersenyum.

"dari kecil ya?" tanya Aksa ulang.

"lo budeg?!" sarkas Indara kesal. Dirinya masih kesal dengan Si tengik itu.

Aksa menatap Indara lama, setelahnya menatap Raja dengan tersenyum miring yang hanya dapat di lihat Raja.

"y-ya, kalo gitu gue sama Indara duluan!" pamit Raja sedikit terbata.
Menurut Raja, Aksa orang yang menyeramkan.

Aksa hanya diam, memandang Raja dengan tatapan tersirat sesuatu.

"yuk Ra, katanya mau jalan jalan?" ajak Raja.

Indara mengangguk, ia menengok ke arah Alitha yang masih berdiri di pinggir lapangan. Dia berseru, "THA!!GUE BALIK DULU, LO KALO MAU BALIK AJA!!"

Alitha mendengus, dasar. Masa dirinya di tinggal setelah di seret kemari?!

"IYA GUE BALIK!" jawab Alitha dan langsung meninggalkan lapangan.

"yaudalah, yok" Indara menggandeng tangan Raja, lalu mereka berjalan meninggalkan Aksa sendiri.

Aksa menatap punggu mereka yang mulai mengecil termakan jarak, menggepalkan tangannya melihat tautan tangan keduanya.

Tahan, sebentar lagi.

••• ••• •••


Saat ini Raja dan Indara tengah berada di taman kota, mereka duduk di kursi taman dengan tangan keduanya yang bertautan.

Raja tengah melamun, entah memikirkan apa. Indara yang melihat Raja melamun pun heran.

"Ja" panggil Indara berhasil menyadarkan lamunan Raja.

Raja tersenyum hangat menatap Indara, "iya Ra?"

"lo nape nglamun dah?" tanya Indara bingung. Raja tidak biasanya seperti ini dulu.

Raja cengengesan, "gak papa kok"

Indara memincingkan matanya curiga, "yakin?" tanya Indara memastikan.

Raja yang di tatap seperti itupun gugup, "y-ya, gak papa suer. Eh btw lo kok udah pulang ke Indo lagi?" tanya Raja berusaha mengalihkan pembicaraan.

Indara yang mendengar pertanyaan itupun dengan malas menjawab, "ya gatau, kata mama papa gue bakal di pertemuin sama kenangan gue. Dan seterusnya gue akan menetap di sini untuk ngingat kenangan kenangan itu" jelas Indara panjang lebar. Ya,Indara sudah tau jika ia kehilangan ingatan.

Raja mamangut mangutkan kepalanya, "ohh, terus lo udah Inget kenangan kenangan lo?" tanya Raja.

Indara terkekeh, "yee jangan cemas gitu dong wajahnya, ya gue sih dikit dikit doang sih. Kaya dejavu gitu" jelasnya.

Untuk sejenak Raja kembali melamun, Indara yang melihatnya pun heran kembali. Mengapa kawannya ini jadi sering melamun?

"woi! Ngape nglamun terus sih? Ketempelan kunti lo?" tanya Indara cemas, mana tau Raja itu ketempelan kunti.

Back To Baby[END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang