bab 21

11.2K 1.5K 78
                                    

HAII!!APA KABAR??

SEMOGA GAK BAIK YAHH!!

AYO VOTE,KOMEN+FOLLOW ALFA!!

UDAHH??

HAPPY READING!!!
.
.
.
.
.
.
.

21.Hampir di culik dan dua kecupan.
______________



"apaan sih Ja?" bisik Indara kesal. karena tadi Gerhana tiba tiba membekap mulutnya dan menyeretnya memasuki toilet kembali. Tidakkah ia tau tangannya bau jengkol?!

"ssssttt, diem Na!" sentak Gerhana sambil mengintip di balik pintu toilet itu.

Tadi dirinya sengaja membekap mulut Indara dan membawanya ke dalam toilet.

Karena saat dirinya telah keluar dari perpustakaan, ia melihat ada beberapa orang yang tengah memperhatikan Indara saat berada di lorong sekolah dengan berpakaian serba hitam persis seperti orang yang berada di balik pohon ketika kejadian dulu saat Indara tertabrak mobil.

Merasa ada yang tidak beres, alhasil ia membekap dan menarik Indara secepat mungkin dari pandangan orang orang misterius itu.

dirasa sudah aman, ia kemudian berbalik menatap Indara yang kini sedang menampilkan wajah kesal nya namun bukannya imut tapi malah kek orang nahan berak di mata Gerhana.

"emang ada apa Ja?!" tanya Indara kesal.

Gerhana mengubah mimik wajahnya menjadi serius. mata yang memancarkan keseriusan, dada yang di busungkan ke depan, wajah yang serius, uhhh sungguh auranya saat ini sangat serius, tapiii semuanya sirna karena tiba tiba.....

"pfftt-HAHAHA!!!"

Tawa Indara kini pecah, tak dapat di bendungkan lagi saat melihat mimik Gerhana ketika sedang serius. Di tambah yang paling tidak bisa terlewatkan adalah perut Gerhana yang sedikit buncit itu ketika di kempiskan, sungguh sangat menggoda Indara agar tertawa. Gasadar diri lo dh kek buntelan molen cug!~alfa.


"AHAHAHA KOMUKNYA KEK BABI PFFTT HAHAHA!!"

Gerhana yang tadi menampikkan mimik seriusnya seketika sirna di gantikan dengan raut kesal karena Indara yang menertawakannya.

Mimik kesalnya berganti dengan wajah datarnya, ia berjalan mendekati Indara yang terduduk di WC dengan tertawa. ini WC yg bisa di dudukin ye, gw lupa namanye WC apa paan soalnye gw biasa pke WC jongkok hihi~Alfa.

"Nana..."

Gleg

Indara seketika menghentikan tawanya saat mendengar suara Gerhana berganti dengan suara milik Rajandre yang serak rendah, dengan pelan ia mendongak menatap wajah Gerhana yang saat ini menatapnya datar.

Indara merinding, Siaga 1!

"e-eh Aja, h-hay!" sapa Indara gagap dengan cengiran kudanya.

Gerhana tak menghiraukan Indara, ia dengan santainya membungkukkan badannya lalu menumpuhkan kedua tangannya pada tembok kamar mandi, mengukung Indara yang saat ini sedang menampilkan raut terkejutnya.

Gerhana yang melihat itu tersenyum miring, dan semakin mendekatkan wajahnya ke wajah Indara.

Indara yang melihat Gerhana tersenyum seperti itupun menelan ludahnya kasar, sial! siaga 99!

Back To Baby[END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang